Mempelajari Berbagai Negara dan Sejarah Bangsa

3. Mempelajari Berbagai Negara dan Sejarah Bangsa

Konsekuensi langsung dari Keesaan Ilahi ialah sekalian manusia merupakan satu umat (2:213; 10: 9) yang sejenis (4:1;

6: 99; 7: 189; 31: 28). Bagaikan anggota dari satu keluarga yang menjadi berbagai bangsa, suku dan keluarga. Karena keesaan harus dipelihara dan dipertahankan (13: 21), maka jangan lah hendaknya pembagian itu merenggangkan ikatan persaudaraan yang satu dengan yang lain. Pembagian itu justru harus meru- pakan suatu dorongan untuk berusaha mengenal satu sama lain, sehingga mendatangkan pengertian yang lebih baik antara satu dengan yang lain. Dalam persaudaraan umat manusia itu, kele- bihan yang satu dari yang lain tidak bergantung kepada pangkat, harta, kebangsaan atau warna kulit, melainkan kepada kebesaran akhlak atau pelaksanaan kewajiban dengan cermat.

Sehubungan dengan keesaan umat manusia itu, maka selain mempelajari alam, pemeluk Islam di anjurkan supaya menjelajah berbagai negara dan mempelajari kehidupan bangsa-bangsa yang mendiaminya, bagaimana Allah menjadikan beberapa di antara Allah menjadikan beberapa di antara menjadikan beberapa di antara mereka lebih unggul dari yang lain (17: 21), meniadakan bangsa

www.aaiil.org

yang satu dan menggantikannya dengan yang lain (29: 20), mem- pelajari reruntuhan kota dan istana (22: 45, 46) daerahnya dan berbagai dunia tumbuhan, perkebunan, dunia hewan dan peter- nakan, gunung-gunung, dan lapisan-lapisan tanah di dalamnya yang bermacam-macam warnanya (13: 4; 35: 27, 28)

Sebabnya Umat Islam Giat Di Ilmu Pengetahuan

Selanjutnya para penganut Islam dinasihatkan untuk mem- pelajari sejarah berbagai bangsa, seperti dengan jelasnya dikutip dalam Sabda Ilahi berikut ini:

“Sungguh sebelum kamu sekalian telah ada contoh (tentang per- lakuan Allah terhadap orang saleh dan orang jahat), dari sebab Allah terhadap orang saleh dan orang jahat), dari sebab terhadap orang saleh dan orang jahat), dari sebab itulah jelajahilah bumi dan lihat lah apa kesudahan orang yang menolak” (3: 136; 16: 36)

“Itulah caranya Allah dalam melakukan orang yang telah ter- Allah dalam melakukan orang yang telah ter- dalam melakukan orang yang telah ter- dahulu, dan tiadalah engkau akan mendapati perubahan dalam cara Allah” (33: 62; 35: 43) Allah” (33: 62; 35: 43) ” (33: 62; 35: 43)

“Tiadakah mereka menjelajahi bumi dan melihat apakah kesu- dahan orang dahulu dari mereka ? Mereka itu melebihi dalam hal kekuatan dan menggali tanah dan membangun di atasnya lebih dari yang mereka bangun. Dan para utusan mereka datang ke- pada mereka dengan bukti-bukti yang jelas. Karena itu bukanlah Allah Yang memperlakukan mereka tak adil melainkan mereka Yang memperlakukan mereka tak adil melainkan mereka memperlakukan dirinya sendiri tak adil. Maka kesudahan orang yang berbuat jahat itu ialah kejahatan, karena mereka menolak pemberitahu an Allah dan mengejeknya” (30:9) Allah dan mengejeknya” (30:9) dan mengejeknya” (30:9)

“Tiadakah mereka menjelajah bumi dan melihat apa kesudahan orang yang dahulu dari mereka? Mereka yang dahulu itu mele- bihi mereka dalam hal kekuatan dan dalam hal perbentengan di bumi, akan tetapi Allah membinasakan mereka karena dosa Allah membinasakan mereka karena dosa membinasakan mereka karena dosa mereka. Dan mere ka tak mempunyai seorang pun untuk melin- dungi mereka dari Allah” (40: 21) Allah” (40: 21) ” (40: 21)

www.aaiil.org beri ingat hal itu, menjadi kan mereka segan bertambah besar,

“Dan mereka bersumpah demi Allah dengan sekuat sumpah Allah dengan sekuat sumpah dengan sekuat sumpah bahwa jika seorang pemberi ingat datang kepada mereka nisca- yalah mereka akan lebih baik terpimpin dari bangsa yang mana- pun. Akan tetapi apabila datang kepada mereka seorang pem-

berlaku sombong di muka bumi dan merencanakan kejahatan. Dan rencana jahat itu tak mengurung seorang pun selain peran- cang-perancangnya. Maka tak ada yang mereka nantikan selain caranya Allah memperlakukan orang-orang zaman dahulu. Allah memperlakukan orang-orang zaman dahulu. memperlakukan orang-orang zaman dahulu. Akan tetapi engkau tak dapat mendapati pertukaran dalam cara Allah dan engkau tidak akan mendapat perubahan dalam cara dan engkau tidak akan mendapat perubahan dalam cara

Islam & Ilmu Pengetahuan Allah. Tiadakah mereka menjelajahi bumi dan melihat apakah . Tiadakah mereka menjelajahi bumi dan melihat apakah

kesudahan orang yang dahulu dari mereka dan mereka itu mele- bihi mereka ini dalam hal kekuatan? Dan Allah tidak demikian Allah tidak demikian tidak demikian sehingga apa pun di langit dan di bumi dapat terlepas dari Nya. Sesungguhnya Dia Maha-tahu Maha-kuasa” (35:42-44)

Mempelajari sejarah bangsa-bangsa dianjurkan karena

“Dalam sejarah mereka itu pasti ada suatu pelajaran bagi orang cerdik pandai” (12:111)

“Keluarkanlah kaum engkau dari kegelapan kepada terang dan peringatkanlah mereka akan hari-hari Allah (perlakuan Allah Allah (perlakuan Allah (perlakuan Allah Allah Yang kasih sayang terhadap orang saleh dan hukuman yang diberikan kepada orang jahat) Sesungguhnya di dalamnya ada tanda bagi tiap orang yang tabah dan berterima kasih.” (14: 5)

“Sesungguhnya telah berlalu contoh tentang perlakuan Allah Allah terhadap orang yang saleh dan orang yang jahat, karena itu je- lajahilah bumi dan lihatlah apa kesudahan orang yang menolak Kebenaran. Ini suatu pernyataan yang jelas bagi umat manusia dan suatu pimpinan dan suatu peringatan bagi orang yang me- nunaikan kewajiban mereka” (3: 136, 137)