Temperatur Dinding

2.2.2. Temperatur Dinding

Dinding ruang bakar bagian atas merupakan dinding yang menahan beban yang paling berat. Dinding bagian atas dari ruang bakar harus mampu menahan beban yang berupa panas dari gas panas hasil pembakaran, tekanan uap dan juga berat air di dalam drum. Perpindahan panas yang terjadi dari gas

hasil pembakaran ke dinding ruang bakar berlansung secara konveksi dan radiasi. Densitas gas CO 2

100 | T R T P ISBN: 978-979-95620-6-7

2 O adalah 0.02360 kg/m 3 , densitas gas N 2 adalah 0.21465 kg/m , densitas gas O

adalah 0.09984 kg/m 3 , densitas H

2 adalah 0.02938 kg/m dan densitas gas SO 2 diabaikan karena terlalu kecil, maka densitas gas buang adalah 0.3675 kg/m 3 .

2 adalah 2.7167 x 10 kg/m.det, viskositas dinamis gas N -6

Viskositas dinamis gas CO 2 adalah 2.007 x 10 -6 kg/m.det, viskositas dinamis H

2 adalah 33.504 x 10 kg/m.det dan viskositas gas O 2 adalah 1.3256 x 10 -6 kg/m.det, maka viskositas dinamis gas buang adalah 39.5513 x 10 -6 kg/m.det. Konduktivitas

panas gas CO

2 adalah 0.005829 W/m. C, konduktivitas panas gas N o

2 adalah 0.0048154 W/m.

C, konduktivitas panas H

C dan konduktivitas panas gas O 2 adalah 0.00187 W/m. o

2 adalah 0.05488 W/m.

C. Bilangan Prandtle gas CO 2 adalah 0.0746, bilangan Prandtle H 2 adalah 0.0932, bilangan Prandtle gas N 2 adalah 0.5632, bilangan Prandtle gas O 2 adalah 0.02898, maka bilangan Prandtle gas buang adalah 0.75998. Laju gas buang 0.16762 m 3 /det, diameter tungku ruang bakar rata – rata adalah 0.327 meter kerucut 30 o , maka kecepatan aliran gas rata – rata di dalam tungku adalah 2 m/det.

C, maka konduktivitas panas gas buang adalah 0.06739 W/m. o

Diameter hidrolisnya adalah 0.346 meter, panjangnya adalah 0.3 meter, bilangan Reynold (Re D ) adalah 6076. Pr D >

0.7, Re D > 100 dan D H /L < 1500,diperoleh 50.612, maka koefisien perpindahan konveksinya dapat diperoleh 9.86 W/m 2 . o K dan q c adalah 12756 Watt ≅ 12.756 kW. Konstanta gas buang adalah 0.6315 kJ/kg o

C, maka koefisien panas jenis pada volume tetap adalah 0.442 kJ/kg o C. Tekanan gas di dalam tungku ruang bakar selama operasi berlangsung adalah p g adalah 5000 Pa ≅ 0.5 atm.

Volume ruang bakar adalah 0.0282 m 3 dan luas ruang bakar adalah 0.094 m 2 , maka mean-beam- length (L e ) adalah 0.108 meter ≅ 0.3564 ft. Tekanan gas CO 2 (p c ) adalah 0.05589 atm, tekanan uap air

(p h ) adalah 0.04075 atm, p c .L e adalah 0.0199 ft atm, p h .L e adalah 0.0145 ft atm. Ratio tekanan (p h /(p c +p h ) adalah 0.422, ½(p + p h ) adalah 0.2750375 atm, (p c .L e +p h .L e ) adalah 0.0344 ft atm. Dengan demikian, emisivitas gas Co 2 ( ε c ) adalah 0.035, emisivitas uap air ( ε h ) adalah 0.07, faktor korek emisitas gas CO 2 (C c ) adalah 0.78, faktor koreksi emisivitas uap air (C h ) adalah 0.6 dan faktor koreksi gas CO 2 dan H 2 O adalah 0.005. Dengan demikian, emisivitas gas buang ( ε g ) adalah 0.0843. Ratio panjang dan jari – jari ruang bakar (L/r 1 ) adalah 1.2, ratio ruang bakar atas dan tingginya (r 2 /L) adalah0.51, maka harga faktor bentuk (F 1-2 ) adalah 0.15. Konstanta Stefan-Boltzmann ( σ ) adalah 5.669 x 10 -8 Watt/m 2 .K 4 , tekanan absolutnya (p a ) adalah 1.5 ata dan temperatur uap air (T h ) adalah 110,8 o C ≅ 383.8 o

C. Gas absorbsi gas CO 2 α ( c ) adalah 0.0893, faktor absorbsi uap air ( α h ) adalah 0.0797, maka gas absorbsi ( α g ) adalah 0.169. Jadi panas persatuan luas ruang bakar (q/A) adalah

2 ≅ 30567 Watt/m 2 30.567 kW/m .

Dengan demikian, koefisien perpindahan radiasinya adalah 42.4 W/m 2 . o K dan koefisien

2 kesulurahannya (U) adalah 58.095 Watt/m o . K. Panas dari pancaran panas radiasi dan konveksi dari gas hasil pembakaran bahan bakar ke dinding ruang bakar adalah 43.323 kW. Dengan permukaan

ruang bakar 1.02678 m 2 , maka temperatur dinding ruang bakar akibat pancaran radiasi dan konveksi dari gas panas hasil pembakaran bahan bakar adalah 837 o

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24