1.2 RUMUSAN MASALAH
Perolehan alkohol hasil fermentasi buah salak yang telah dilakukan beberapa peneliti berkisar antar 8 – 54 . Perolehan ini sebenarnya tergantung kepada kinetika
reaksi fermentasi yang terjadi. Untuk itu pada penelitian ini akan mengkaji bentuk persamaan kecepatan reaksi fermentasi alkohol dari buah salak dan berapa nilai
konstanta kecepatan reaksinya. Sehingga dari data kinetika dapat ditentukan reaksi penentu dalam reaksi fermentasi alkohol dari buah salak.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari rangkaian kinetika reaksi fermentasi alkohol yaitu kinetika reaksi hidrolisa pati menjadi
glukosa dan fermentasi glukosa menjadi alkohol dari buah salak dengan menggunakan Saccharomyces cereviseae. Serta menentukan reaksi penentu dalam
reaksi fermentasi alkohol dari buah salak.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah tersedianya data kinetika reaksi fermentasi alkohol berupa data kinetika reaksi hidrolisis pati menjadi glukosa dan data
kinetika reaksi fermentasi glukosa menjadi alkohol dari buah salak dengan menggunakan Saccharomyces cereviseae.
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini dilakukan di LaboratoriumMikrobiologi Teknik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan.
2. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya untuk mengetahui kinetika
reaksi fermentasi alkohol dari buah salak dengan menggunakan Saccharomyces
cereviseae. 3.
Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah buah salak dan Saccharomyces cereviseae.
4. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
- Variabel tetap :
suhu °C : 30
- Variabel bebas: waktu jam : 24, 48, 72. 96, 120, 144, 168, 192, 226,
250, 274, 298, 322, 346.
Universitas Sumatera Utara
5. Analisis yang dilakukan adalah :
-
Analisis kadar pati dengan menggunakan metode Luff Schoorl.
-
Analisis kadar glukosa dengan menggunakan metode Luff Schoorl.
-
Analisis kadar etanol dengan menggunakan kromatogram GC Gas Chromatography
dan metode berat jenis.
-
Analisis kadar volatile solid dengan menggunakan metode gravimetri.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TANAMAN SALAK