Hubungan Antara Kadar Pati terhadap Waktu Fermentasi Hubungan Antara Kadar Glukosa terhadap Waktu Fermentasi Hubungan Antara Kadar Alkohol terhadap Waktu Fermentasi

G ambar 4.3 Grafik Hubungan Antara Kadar Volatil Solid terhadap Waktu Fermentasi

4.2 PEMBAHASAN

Dari gambar 4.1dapat dilihat adanya penurunan kadar pati dan juga glukosa terhadap waktu, sedangkan untuk kadar alkohol mengalami peningkatan sampai hari ke-11 dan menurun di hari ke-12. Dari gambar 4.3 menunjukan hubungan antara kadar volatil solid vs terhadap waktu fermentasi.

4.2.1 Hubungan Antara Kadar Pati terhadap Waktu Fermentasi

Dari Gambar 4.1dapat dilihat bahwa kadar pati terus mengalami penurunan selama 14 hari waktu fermentasi. Penurunan sangat drastis terjadipada hari pertama fermentasi dimana kadar pati yang pada awalnya adalah 16,07 menjadi 12,69 dan pada hari-hari berikutnya perubahan kadar tidak terlalu besar dan tidak mengalami perubahan pada hari ke-13 dan 14 yaitu sebesar 10,28. Dapat disimpulkan bahwa kadar pati semakin berkurang dengan semakin lamanya fermentasi. Hal ini terjadi karena selama proses fermentasi terjadi pemecahan komponen-komponen pati menjadi lebih sederhana yang dilakukan oleh mikroorganisme dalam usahanya memperoleh energy untuk pertumbuhan dan aktivitasnya. Menurut Adam dan Moss 2000, selama proses fermentasi berlangsung mikroba akan memecah pati menjadi komponen gula-gula sederhana, sehingga kadar pati semakin lama semakin menurun. Dan menurut hasil penelitian yang dilakukan Universitas Sumatera Utara oleh Omemu et al pada tahun 2005, penurunan kadar pati yang optimum adalah selam 72 jam [18].

4.2.2 Hubungan Antara Kadar Glukosa terhadap Waktu Fermentasi

Dari gambar 4.1 menunjukkan bahwa selama proses fermentasi berlangsung kadar glukosa menurun dari 32,96 menjadi 19,95. Kadar glukosa selama proses fermentasi dihitung dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Penurunan kadar glukosa ini menunjukkan adanya aktivitas fermentasi oleh Saccharomyces cerevisae. Ketersediaan glukosa yang besar pada fermentasi hari ke-0 merupakan sumber nutrisi dan energy bagi S. cerevisae. Konsumsi glukosa oleh S. cerevisae mengakibatkan menurunnya glukosa pada fermentasi hari berikutnya [3].

4.2.3 Hubungan Antara Kadar Alkohol terhadap Waktu Fermentasi

Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa selama proses fermentasi berlangsung kadar etanol cenderung meningkat. Kadar etanol selama proses fermentasi dihitung dengan menggunakan metode berat jenis. Kadar etanol dipengaruhi oleh waktu fermentasi. Kadar etanol optimum dicapai pada waktu fermentasi jam ke-24, dan mulai menurun pada jam ke-36.

4.2.4 Hubungan Antara Kadar Volatil Solid VS terhadap Waktu Fermentasi