Perkembangan Produk Domestik Bruto Perkembangan Indeks Harga Konsumen

2004 I 142.817 III 548.394 II 155.466 IV 577.432 III 175.351 2011 I 590.220 IV 199.446 II 610.877 2005 I 184.878 III 652.863 II 198.427 IV 685.193 III 224.414 2012 I 697.945 IV 239.781 II 749.930 2006 I 233.878 III 779.913 II 247.742 IV 806.036 Sumber : Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Bank Indonesia Berdasarkan Tabel 4.2 diatas diketahui bahwa perkembangan Jumlah Uang Beredar yaitu uang kartal dan uang giral yang secara terus menerus mengalami peningkatan. Naiknya Jumlah Uang Beredar tersebut disebabkan adanya Indeks Harga Konsumen yang akan menurunkan nilai uang sehingga penciptaan dan permintaan uang terus meningkat.

4.2.3. Perkembangan Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Bruto merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Dengan Produk domesti Bruto bisa diketahui tingkat keberhasilan pembangunan daerah yang telah dilaksanakan sekaligus berguna untuk menentukan arah pembangunan dimasa yang akan datang juga dapat dipergunakan untuk menilai kemampuan daerah dalam mengola sumberdaya alam sesuai dengan prioritas potensi yang ada di daerah. Berikut perkembangan Produk Domestik Bruto mulai tahun 2000 sampai 2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Perkembangan PDB Januari 2000 – Desember 2012 Milyar Rupiah Tahun Kwartal PDB Tahun Kwartal PDB 2000 I 342.852,40 2006 III 474.903,50 II 340.865,20 IV 466.101,10 III 355.289,50 2007 I 475.641,70 IV 350.762,80 II 488.421,10 2001 I 356.114,90 III 506.933,00 II 360.533,00 IV 493.331,50 III 367.517,40 2008 I 505.218,80 IV 356.240,40 II 519.204,60 2002 I 368.650,37 III 538.641,00 II 375.720,87 IV 519.391,70 III 387.919,59 2009 I 528.454,40 IV 372.925,53 II 540.784,10 2003 I 386.743,90 III 561.138,00 II 394.620,50 IV 547.365,20 III 405.607,60 2010 I 557.971,20 IV 390.199,30 II 573.911,70 2004 I 402.597,30 III 593.704,40 II 411.935,50 IV 585.102,50 III 423.852,30 2011 I 595.785,00 IV 418.131,70 II 612.200,00 2005 I 426.612,10 III 632.828,00 II 436.121,30 IV 623.864,00 III 448.597,70 2012 I 633.243,00 IV 439.484,10 II 651.107,00 2006 I 448.485,30 III 671.781,00 II 457.636,80 IV 662.008,00 Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Bank Indonesia Berdasarkan Tabel 4.3 diatas diketahui bahwa perkembangan Produk Domestik Bruto yaitu perkembangan pendapatan yang dihasilkan oleh suatu Universitas Sumatera Utara negara dari tahun ketahun yang secara terus menerus mengalami peningkatan, karena perekonomian indonesia sudah membaik pasca krisis ekonomi tahun 1998.

4.2.4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga Konsumen merupakan kecenderungan dari harga – harga untuk naik secara umum dan terus menerus. Akan tetapi bila kenaikan harga hanya dari satu atau dua barang saja tidak disebut Indeks Harga Konsumen, kecuali bila kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan sebagian besar dari harga barang – barang lain. Berikut perkembangan Indeks Harga Konsumen mulai tahun 2000 samapi 2012. Tabel 4.4 Perkembangan IHK Januari 2000 – Desember 2012 Persen Tahun Kwartal IHK Tahun Kwartal IHK 2000 I 614.73 2006 III 425.72 II 620.93 IV 433.68 III 634.77 2007 I 444.4 IV 652.85 II 445.93 2001 I 672.18 III 453.42 II 690.16 IV 462.84 III 715.78 2008 I 478.36 IV 735.39 II 435.82 2002 I 769.92 III 337 II 776.82 IV 341.52 III 790.04 2009 I 342.07 IV 810.95 II 341.99 2003 I 829.43 III 346.32 II 831.37 IV 350.36 III 838.43 2010 I 357.28 Universitas Sumatera Utara IV 855.79 II 358.45 2004 I 331.71 III 360.27 II 338.25 IV 362.97 III 341.86 2011 I 378.8 IV 347.16 II 377.97 2005 I 357.45 III 384.78 II 364.11 IV 387.83 III 370.62 2012 I 392.91 IV 408.93 II 394.96 2006 I 417.82 III 402.04 II 420.59 IV 404.21 Sumber: Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Bank Indonesia Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa perkembangan Indeks Harga Konsumen mengalami kenaikan pada tahun 2003 dan mengalami penurunan secara drastis pada tahun 2004. Naiknya Indeks Harga Konsumen disebabkan karena adanya kenaikan Jumlah Uang Beredar, turunnya suku bunga dan permintaan masyarakat akan barang juga meningkat.

4.2.5. Perkembangan Indeks Harga Impor