VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

B. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

1. Dasar Filosofi

Filosofi yang mendasari pembangunan daerah DIY adalah Hamemayu Hayuning Bawana , sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya.

Hakekat budaya adalah hasil cipta, karsa dan rasa, yang diyakini masyarakat sebagai sesuatu yang benar dan bermanfaat. Demikian pula budaya Jawa, yang diyakini oleh masyarakat DIY sebagai salah satu acuan dalam hidup bermasyarakat, baik ke dalam maupun ke luar. Ini berarti bahwa budaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat gemah ripah loh jinawi, ayom, ayem, tata, titi, tentrem, kerta raharja. Dengan kata lain, budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang penuh dengan kedamaian, baik ke dalam maupun ke luar.

Hamemayu Hayuning Bawana mengandung makna sebagai kewajiban melindungi, memelihara, serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi. Dunia yang dimaksud mencakup seluruh perikehidupan, baik dalam skala kecil (keluarga) maupun dalam skala lebih besar yang mencakup masyarakat dan lingkungan hidup, dengan mengutamakan darma bakti bagi kehidupan orang banyak dan tidak mementingkan diri sendiri.

2. Visi

Bertitik tolak dari dasar filosofi, kondisi pada saat ini, analisis kekuatan –kelemahan– peluang-tantangan dalam lima tahun ke depan, tahapan dalam rencana pembangunan jangka panjang, dan aspek-aspek potensial yang berkembang selama ini serta mempertimbangkan isu strategis dan perkembangan global yang pesat, perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat yang maju namun tetap menjunjung tinggi nilai - nilai budaya yang adiluhung. Sehubungan dengan hal tersebut, maka visi pembangunan DIY yang ingin dicapai selama lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

“Pemerintah Daerah yang katalistik dan masyarakat mandiri yang berbasis keunggulan daerah serta sumber daya manusia yang berkualitas unggul dan beretika”.

Pemerintah Daerah yang Katalistik adalah Pemerintah Daerah yang mampu mendorong masyarakatnya melaksanakan sendiri hal-hal

44 Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2013

LKPJ Gubernur DIY Tahun 2012

yang dianggap penting bagi lingkungannya sehingga pemerintah lebih berperan sebagai pengatur dan pendorong daripada sebagai pelaksana langsung. Pemerintah Daerah lebih banyak memberi peluang kepada swasta, juga memberdayakan masyarakat dan kalangan nonpemerintah, untuk bersama-sama memikul suatu tanggung jawab atau urusan dengan cara memberikan kesempatan dan mendorong masyarakat serta dunia usaha melalui regulasi, fasilitasi dan pelayanan agar masyarakat dapat mengembangkan kemampuan dan kemandiriannya.

Masyarakat Mandiri adalah kondisi masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya, mampu mengambil keputusan dan tindakan dalam penanganan masalahnya, serta mampu merespon dan berkontribusi terhadap upaya pembangunan dan tantangan zaman secara otonom, dengan mengandalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Masyarakat sudah tidak bergantung sepenuhnya kepada pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahannya dan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.

Keunggulan Daerah adalah segenap potensi dan sumber daya daerah yang mempunyai daya saing kuat dan berkontribusi besar terhadap daerah dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan daerah, terutama bidang pariwisata, pendidikan dan budaya.

Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Beretika adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian atau keterampilan yang tinggi sehingga mampu menawarkan dan melaksanakan jasa atau layanan sesuai dengan aturan dalam bidang yang dijalaninya, serta mempunyai sikap, sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Sumber daya manusia tidak hanya menyangkut kuantitas tetapi juga kualitas. Kualitas sumber daya manusia menyangkut kemampuan bekerja, berpikir, dan keterampilan. Dalam hal ini kesehatan dan pendidikan merupakan aspek penting dalam membangun sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan dan kesehatan merupakan modal dasar untuk membina dan mengembangkan karakter serta perilaku manusia di dalam menata hidup dan kehidupannya.

3. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui empat misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, profesional, humanis dan beretika dalam mendukung terwujudnya budaya yang adiluhung;

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2013 45

Gubernur DIY Tahun 2012 LKPJ

2. Menguatkan fondasi kelembagaan dan memantapkan struktur ekonomi daerah berbasis pariwisata yang didukung potensi lokal dengan semangat kerakyatan menuju masyarakat yang sejahtera;

3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola pemerintahan yang berbasis Good Governance;

4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.

4. Tujuan

Mengacu kepada visi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah, sebagai berikut:

a. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas;

b. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri;

c. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik;

d. Mengoptimalkan fungsi prasarana dan sarana pelayanan publik.

5. Sasaran

Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai berikut:

1. Misi: Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, profesional, humanis dan beretika dalam mendukung terwujudnya budaya yang adiluhung , dengan sasaran:

a. Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan di semua jenjang dan jalur pendidikan;

b. Terwujudnya peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan kepada seluruh masyarakat dalam suasana lingkungan yang kondusif;

c. Berkembangnya pendidikan yang berbasis multikultur untuk meningkatkan wawasan, keterbukaan dan toleransi;

d. Terwujudnya peningkatan budaya baca masyarakat;

e. Terwujudnya peningkatan kapasitas pemuda, prestasi dan sarana olahraga;

f. Berkembang dan lestarinya budaya lokal, kawasan budaya dan benda cagar budaya.

g. Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat;

h. Terwujudnya peningkatan kualitas dan aksesibilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat.

46 Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2013

LKPJ Gubernur DIY Tahun 2012

2. Misi: Menguatkan fondasi kelembagaan dan memantapkan struktur ekonomi daerah berbasis pariwisata yang didukung potensi lokal dengan semangat kerakyatan menuju masyarakat yang sejahtera , dengan sasaran:

a. Terwujudnya kepariwisataan yang berdaya saing tinggi;

b. Terwujudnya peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat;

c. Terciptanya tata kelola perekonomian daerah yang responsif dan adaptif;

d. Terwujudnya ketersediaan dan pemerataan energi untuk masyarakat.

3. Misi: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola pemerintahan yang berbasis Good Governance , dengan sasaran:

a. Terwujudnya pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel;

b. Terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan antar pemerintah daerah;

c. Terwujudnya kesetaraan gender, keadilan dan kepastian hukum;

d. Terwujudnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta.

4. Misi: Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik , dengan sasaran:

a. Terwujudnya ketersediaan infrastruktur yang memadai baik kuantitas dan kualitas;

b. Terwujudnya pemerataan prasarana dan sarana publik;

c. Terwujudnya ketahanan masyarakat terhadap bencana;

d. Terwujudnya pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93