PENYIAPAN DOKUMEN LELANG

3. PENYIAPAN DOKUMEN LELANG

a. Panitia Pengadaan menyiapkan dokumen lelang untuk keperluan pelelangan sebelum diumumkan.

b. Dalam dokumen lelang, Panitia Pengadaan harus mencantumkan secara jelas dan terinci semua persyaratan yang diperlukan sehingga dapat dimengerti dan diikuti oleh para peserta, antara lain:

1) persyaratan administratif; 2)

persyaratan teknis; 3)

persyaratan harga penawaran; 4)

kriteria dan tata cara evaluasi;

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

5) contoh-contoh formulir yang diperlukan diisi dan lain-lain.

c. Dokumen lelang terdiri dari: 1)

Instruksi umum yang memuat antara lain: a)

lingkup pengadaan barang dan/atau jasa yang dilelangkan; b)

persyaratan peserta pelelangan;

c) persyaratan barang dan/atau jasa yang ditawarkan; d)

kualifikasi peserta pelelangan;

e)

dokumen penawaran;

f) sistem harga penawaran ( lump sum, satuan, rupiah, dollar, dll);

g)

penyampaian penawaran;

h)

pembukaan penawaran;

i)

evaluasi penawaran;

j) kriteria serta tindak lanjut pelelangan batal; k)

sanggahan;

l) jadwal peninjauan lokasi kerja (bila diperlukan). 2)

Ketentuan dan isi dokumen penawaran antara lain: a)

bahasa yang digunakan dalam penawaran;

b)

kelengkapan dokumen penawaran;

c) harga penawaran, mata uang penawaran, dan cara pembayaran;

d)

masa berlaku penawaran;

e)

jaminan penawaran;

f) usulan alternatif penawaran oleh peserta pelelangan (dalam hal diperlukan);

g) format penawaran dan penandatanganan penawaran. 3)

Formulir daftar kuantitas dan harga Merupakan daftar kuantitas pekerjaan tanpa dilengkapi data harga

yang menjadi acuan bagi peserta lelang dalam membuat penawaran harga, memuat informasi antara lain:

pekerjaan yang akan

dilaksanakan/barang yang akan diadakan;

b)

negara asal/pabrik;

c)

volume pekerjaan;

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

d)

harga satuan pekerjaan/barang;

e) biaya satuan angkutan barang (khusus untuk pengadaan barang);

f)

PPN serta pajak lainnya;

g) khusus pada pengadaan barang harus dipisahkan harga barang dalam negeri dan barang impor.

4) Spesifikasi teknis Spesifikasi teknis yang ditawarkan harus sesuai dengan spesifikasi

yang ditetapkan oleh PT AP II (termasuk gambar apabila diperlukan).

5) Kriteria dan tata cara evaluasi 6)

Sanksi bagi peserta lelang Merupakan uraian mengenai ancaman sanksi bagi peserta lelang

yang melakukan kecurangan atau melakukan hal-hal yang dilarang dalam mengikuti pelelangan atau wanprestasi terhadap pelaksanaan pekerjaan.

7) Jaminan penawaran a)

Penyedia barang dan/atau jasa yang mengikuti pelelangan dalam mengajukan surat penawaran diwajibkan menyerahkan jaminan penawaran berupa uang tunai atau jaminan yang diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau asuransi kerugian yang mempunyai program surety bond dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar 3% (tiga persen) dari pagu anggaran dan diserahkan selambat- lambatnya sebelum acara penyampaian penawaran. Jaminan penawaran di luar yang ditetapkan sebagaimana diatur harus mendapat persetujuan pejabat terkait.

b) Jaminan penawaran hanya berlaku untuk pengadaan barang dan/atau jasa yang dilaksanakan dengan cara pelelangan atau pelelangan terbatas/pemilihan langsung dengan nilai di atas Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) untuk kantor pusat, di atas Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk Kantor Cabang Utama Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, dan di atas Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk kantor cabang selain Kantor Cabang Utama Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan masa berlaku jaminan penawaran sekurang-kurangnya selama 60 (enam puluh) hari kalender atau sama dengan masa berlakunya penawaran.

c) Jaminan penawaran harus terlebih dahulu diverifikasi oleh Panitia Pengadaan sebelum diserahkan oleh calon penyedia barang dan/atau jasa kepada unit yang membidangi administrasi keuangan.

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

d) Surat jaminan penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

(1) Diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) dan dimungkinkan oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian ( surety bond);

(2) masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang;

(3) nama perusahaan peserta pelelangan sama dengan nama yang tercantum dalam surat jaminan penawaran;

(4) besar jaminan penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan dalam dokumen lelang dan bersifat non conditional (nilai jaminan bersifat tetap dan pasti);

(5) besar jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan

huruf; (6) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket

pekerjaan yang dilelangkan; (7) jaminan penawaran harus bersifat unconditional; (8) isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan

ketentuan dalam dokumen lelang. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan dalam surat jaminan penawaran perlu klarifikasi dengan pihak yang terkait tanpa mengubah substansi dari jaminan penawaran.

e) Tanda terima jaminan penawaran harus disertakan dalam dokumen penawaran oleh calon penyedia barang dan/atau jasa pada saat pemasukan dokumen penawaran.

f) Jaminan penawaran menjadi hak PT AP II apabila calon penyedia barang dan/atau jasa mengundurkan diri setelah memasukkan penawaran atau mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai pemenang.

g) Jaminan penawaran bagi penyedia barang dan/atau jasa yang dinyatakan tidak lulus atau dinyatakan bukan sebagai pemenang dapat segera diambil setelah diterbitkan pengumuman pemenang pelelangan atau pelelangan terbatas/ pemilihan langsung, atau pengumuman hasil evaluasi administrasi dan teknis. Bagi penyedia barang dan/atau jasa yang ditunjuk sebagai

atau pelelangan terbatas/pemilihan langsung, jaminan penawaran dapat diambil setelah yang bersangkutan menyerahkan jaminan pelaksanaan.

pemenang

pelelangan

h) Untuk kontrak yang jangka waktu pelaksanaannya lebih dari

1 (satu) tahun kalender, apabila dianggap perlu, dalam dokumen lelang dapat dicantumkan ketentuan tentang berlakunya penyesuaian harga ( price adjustment).

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

i) Dalam dokumen lelang harus dijelaskan sistem penyampaian penawaran yaitu satu sampul, dua sampul, atau dua tahap maupun jenis kontrak misalnya lump sum, harga satuan, gabungan lump sum dan harga satuan, terima jadi (turn key), dan persentase.

8) Syarat-syarat umum kontrak Merupakan ketentuan yang mengikat dalam pelaksanaan pekerjaan,

serta mengatur hak dan kewajiban para pihak, sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut:

a)

pengertian peristilahan yang digunakan;

b)

sistem kontrak Memuat ketentuan mengenai sistem kontrak yang digunakan

misalnya: lump sum, harga satuan, gabungan lump sum dan harga satuan, terima jadi ( turn key), dan persentase.

c)

cara pembayaran Memuat ketentuan tata cara pembayaran, misalnya: apakah

dibayar sekaligus atau pembayaran bertahap. Dalam hal diberikan uang muka, harus sudah ditegaskan di dalam dokumen lelang .

Untuk kontrak pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks atau rancang bangun (design and build), dapat diterapkan pembayaran material on site untuk bahan material bukan alam dan sistem ICT (bersifat turn-key), setelah barang/material tersebut dikirim ke lokasi pekerjaan untuk jumlah material dengan niiai paling banyak 60% (enam puluh persen) dari harga satuan material on site yang disepakati.

d)

jangka waktu pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan kontrak adalah target penyelesaian

waktu pekerjaan, yang dimulai dari terbitnya SPMK atau waktu yang disepakati dalam kontrak.

e)

penyelesaian perselisihan Pilihan penyelesaian perselisihan melalui Pengadilan Negeri

atau Badan Arbitrase.

f)

sanksi Ketentuan tentang sanksi yang dapat dikenakan kepada

penyedia barang dan/atau jasa.

g)

berita acara penjelasan pekerjaan (1) memuat penjelasan, perubahan, penambahan, atau

pengurangan terhadap dokumen lelang; (2) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

dokumen lelang.

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KESUSILAAN DENGAN KORBAN ANAK (Putusan Nomor 24/Pid.Sus/A/2012/PN.Pso)

7 78 16

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0