PERSYARATAN, KEANGGOTAAN, DAN TUGAS POKOK PANITIA PENGADAAN

2. PERSYARATAN, KEANGGOTAAN, DAN TUGAS POKOK PANITIA PENGADAAN

a. Panitia Pengadaan 1)

Panitia Pengadaan di kantor pusat dibentuk dengan Surat Keputusan Direksi. Untuk kantor cabang dibentuk dengan Surat Keputusan Executive General Manager/General Manager;

2) Panitia Pengadaan beranggotakan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang yang terdiri dari karyawan yang menguasai bidang:

a)

administrasi pengadaan;

teknis terkait.

3) Panitia Pengadaan terdiri dari unsur anggota tetap dan anggota tidak tetap.

4) Anggota tetap terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota. 5)

Anggota tidak tetap terdiri dari Pejabat unit ST sekurang-kurangnya setingkat Asisten Deputi/Kepala Bagian/Manajer yang ditetapkan dalam Surat Perintah Kepala Unit ST terkait setingkat Deputi Direktur/Kepala Biro untuk Kantor Pusat, Senior Manager untuk Kantor Cabang Utama dan General Manager untuk Kantor Cabang Lainnya dalam setiap proses pelelangan. Dalam hal Asisten Deputi/Kepala Bagian/Manajer berhalangan hadir, dapat diwakili oleh Supervisor/Junior Manager dengan surat perintah dari Asisten Deputi/Kepala Bagian/Manajer.

6) Apabila dianggap perlu, Panitia Pengadaan dapat didampingi oleh narasumber (konsultan, tenaga ahli, dan lain-lain) untuk memberi bantuan mengenai hal-hal yang bersifat teknis.

7) Agar proses pelelangan dapat berjalan dengan tertib, efektif dan efisien, maka keanggotaan Panitia Pengadaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a) memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;

b) memahami keseluruhan pekerjaan yang akan diadakan;

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

c) memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas Panitia Pengadaan yang bersangkutan;

d) memahami isi dokumen pengadaan/metode dan prosedur pengadaan barang dan/atau jasa sebagaimana telah diatur dan ditetapkan dalam Keputusan ini;

e) tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat yang mengangkat dan menetapkan sebagai Panitia Pengadaan dan bersedia menanda tangani Pakta Integritas;

f) diutamakan telah mendapat pelatihan tentang prosedur pengadaan barang dan/atau jasa;

g) anggota tetap Panitia Pengadaan Kantor Cabang selain Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dibentuk untuk masa tugas dalam jangka waktu tertentu selama-lamanya

2 (dua) tahun atau untuk per paket pengadaan barang dan/atau jasa;

h) tidak memiliki jabatan yang lebih tinggi (secara struktural/ fungsional) dari pejabat yang berwenang;

i) Pejabat Unit Internal Auditors dilarang duduk sebagai anggota Panitia Pengadaan.

b. Tugas Pokok Panitia Pengadaan Dalam Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pengadaan, harus diuraikan

secara jelas tentang ruang lingkup tugas, wewenang dan tanggung jawab Panitia Pengadaan, yang antara lain sebagai berikut:

1) melakukan persiapan pelelangan, pelelangan terbatas (pemilihan langsung) dan penunjukan langsung dengan mengevaluasi kesiapan dokumen pengadaan yang dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan unit ST terkait dalam hal spesifikasi teknis dan HPS atau OE;

2) mengumumkan pelelangan pengadaan barang dan/atau jasa melalui papan pengumuman dan/atau media cetak, memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan;

3) menilai kualifikasi penyedia barang dan/atau jasa yang mendaftar; 4)

membuat daftar calon penyedia barang dan/atau jasa yang sudah memenuhi syarat prakualifikasi.

c. Ruang Lingkup Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Panitia Pengadaan, antara lain:

1) menyusun, meneliti dan menetapkan dokumen pengadaan yang meliputi syarat-syarat administrasi, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Teknis berikut formulir bill of quantity (BQ);

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Paraf

2) menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa;

3) mengumumkan pelelangan yang akan dilaksanakan melalui papan pengumuman resmi PT AP II dan/atau media cetak dan jika memungkinkan di media elektronik;

4) menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa dimulai;

5) mengundang calon penyedia barang dan/atau jasa yang lulus prakualifikasi untuk mengambil dokumen pengadaan, mengikuti penjelasan proses pengadaan dan memasukkan penawaran;

6) memberikan penjelasan mengenai dokumen pengadaan dan membuat berita acara pemberian penjelasan;

7) melakukan pembukaan dokumen penawaran dan membuat berita acara pembukaan penawaran;

8) mengadakan evaluasi terhadap dokumen penawaran serta membuat berita acara hasil evaluasi;

9) mengusulkan penyedia barang dan/atau jasa yang akan ditunjuk sebagai calon pemenang kepada Pejabat yang berwenang;

10) mengumumkan penyedia barang dan/atau jasa yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Pejabat yang berwenang;

11) menjawab sanggahan yang diajukan oleh penyedia barang dan/atau jasa yang ikut serta dalam proses pengadaan;

12) melaporkan berakhirnya masa sanggah sekaligus menyerahkan berkas pengadaan kepada Pejabat yang berwenang sehingga dapat diterbitkan surat penunjukan pelaksana pekerjaan untuk selanjutnya dapat diproses pembuatan kontrak oleh penanggung jawab kontrak.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KESUSILAAN DENGAN KORBAN ANAK (Putusan Nomor 24/Pid.Sus/A/2012/PN.Pso)

7 78 16

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0