Hasil Tindakan Siklus I

N o Nilai Frekuensi Bobot Skor Persentase 1 91 - 100 2 81 - 90 5 430 14,71 3 71 - 80 19 1458 55,88 4 61 - 70 10 685 29,41 5 51 - 60 6 51 34 2573 100 Nilai rata-rata 257334 = 75,69 Sumber: Data Penelitian Berdasarkan refleksi awal kemampuan siswa dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi masih memprihatinkan. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa memperoleh nilai rendah. Dari 34 siswa siswa memperoleh nilai kurang dari 91 - 100 tidak ada 0 , nilai 81 - 90 sebanyak 5 siswa 14,71, nilai 71-80 sebanyak 19 siswa 55,88, nilai 61- 70 sebanyak 10 siswa 29,41 , nilai 51-60 tidak ada 0, dan nilai 50 tidak ada 0. Jika dilihat dari ketuntasan KKM: 78, siswa tuntas KKM 14 41,18, dengan rincian yang mendapat nilai 80 ada 9 siswa, 83 ada 2 siswa, 87 ada 2 siswa, dan 90 ada 1 siswa.. Jika dilihat dari kemampuan penguasaan tiap komponen dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi tampak dalam tabel berikut. Tabel 3 : Persentase Penguasaan Per Komponen dalam Menyanyikan Puisi No . Aspek yang Dinilai BobotSkoridal RerataSkor Persentase 1. Menentukan suasana puisi 10 8,265 82,65 2. Kesesuaian Irama 10 7,853 78,53 3. Ekspresi 10 6,588 65,88 Total 30 21,38 75,69 Sumber data : Hasil penelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa kemampuan siswa menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi hanya mencapai 71,27, meliputi menentukan suasana 77,94, kesesuaian dengan irama yang sudah dibangun 73,82, dan ekspresi 62,08.

B. Hasil Tindakan Siklus I

Hasil refleksi awal dijadikan sebagai dasar untuk melakukan tindakan dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi melalui teknik kolaborasi dengan membaca puisi. Teknik ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengekpresikan isi puisi. Tindakan ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bahasa Indonesia yang lain. Agar tindakan sesuai dengan harapan, peneliti melakukan berbagai persiapan, mulai dari perencanaan menyusun silabus dan RPP, pemilihan dan pengorganisasian materi ajar, 9 pemilihan sumber belajar dan media, serta perencanaan untuk penilaian hasil belajar sampai dengan pelaksanaan pembelajaran. Setiap langkah diidentifikasi kesulitan-kesulitan terjadi. Selanjutnya dicari solusi-solusi pada setiap permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran, terutama dalam menyanyikan puisi secara ekspresif . Kemudian siswa diberikan arahan-arahan yang operasional dan mudah dilaksanakan. Sehingga dapat memberikan kemudahan belajar bagi siswa dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi secara ekspresif. Setelah dilakukan tindakan, dengan memperhatikan hasil observasi, angket siswa, dan hasil tes unjuk kerja siswa, peneliti melakukan diskusi dengan kolaborator. Berdasarkan hasil diskusi, teknik kolaborasi dapat membantu siswa lebih percaya diri, lebih berani berekspresi . Hal ini terlihat dari hasil unjuk kerja mereka. Pada siklus I ini tidak ada lagi siswa yang menyanyi tanpa ekspresi, meskipun kadang-kadang ekspresinya masih kaku dan kurang tepat. Kemampuan siswa berekspresi pun semakin tampak baik. Hal ini terlihat dari air muka, gerakan tangan, gerakan tubuh pada saat menyanyikan puisi. Siswa sudah berani memandang penonton, tidak menatap lantai atau langit-langit. Tabel 4: Hasil Belajar Siswa dalam Menyanyikan Puisi setelah Dilakukan Tindakan Siklus I No Nilai Frekuensi Bobot Skor Persentase 1 91 - 100 2 186 5,88 2 81 - 90 13 1.112 38,24 3 71 - 80 19 2.492 55,88 4 61 - 70 5 51 - 60 6 51 Total 34 2.790 100 Nilai rata-rata 2.79034 = 81,27 Sumber data : Hasil penelitian Adapun deskripsi hasil belajar siwa tersebut tampak ada peningkatan nilai kinerja siswa. Rentang nilai 91-100 pada refleksi awal prasilkus tidak ditemukan, pada siklus I ada 2 siswa 5,88. Rentang nilai 81-90 semula 5 siswa, kini menjadi 13 siswa 38,24 . Rentang nilai 71-80 tidak mengalami kenaikan semula hanya 19 siswa kini tetap 19 siswa 55,88. Rentang nilai 60-70 semula 10 siswa pada siklus I sudah tidak ditemukan lagi 0. Siswa tuntas KKM pada prasiklus 14 orang. Setelah dilakukan tindakan Siklus I meningkat 29 orang 85,29 , siswa tidak tuntas tinggal 5 orang 14,71. Dengan demikian ketuntasan secara klasikal 85,50 telah tercapai meskipun masih ada siswa yang belum tuntas secara pribadi. Hasil penguasaan per komponen dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi terlihat dalam tabel berikut ini. Tabel 5: Persentase Penguasaan Per Komponen dalam Menyanyikan Puisi No . Aspek yang Dinilai BobotSko r ideal Rerata Skor Persentase 10 1. Menentukan suasana puisi 10 8,53 85,29 2. Kesesuaian Irama 10 8,26 82,65 3. Ekspresi 10 7,58 75,88 Total 30 24,37 81,27 Sumber data : Hasil penelitian Kemampuan per komponen dalam kegiatan menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi puisi juga mengalami peningkatan. Komponen menentukan suasana sebelum dilakukan tindakan sebesar 82,65 kini mejadi 85,29. Komponen kesesuaian irama semula 78,53 menjadi 82,65 . Komponen ekspresi semula 65,88 menjadi 75,88 .

C. Hasil Tindakan Siklus II