Defenisi Pasar Uang Peserta Pasar Uang Kebutuhan Adanya Pasar Uang

f. Resiko Politik Resiko ini berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan ketentuan perundangan yang berakibat turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi atau bahkan akan terjadi kerugian total dari modal yang diinvestasikan.

2.2 Pasar Uang

2.2.1 Defenisi Pasar Uang

Dalam sistem keuangan, pasar uang money market dan pasar modal capital market merupakan bagian dari financial markets. Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang. Pasar uang bersama pasar modal sering kali diartikan sama, padahal kedua jenis pasar tersebut memiliki karakterik yang berbeda. Pasar uang adalah pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer. Sebaliknya , pasar modal berkaitan dengan surat-surat berharga yang berjangka panjang. Persamaan kedua pasar tersebut adalah keduanya merupakan sarana bagi investor dalam melakukan investasi, disamping sebagai sarana mobilitasi dana bagi pihak yang membutuhkan dana. Pasar Uang berfungsi sebagai sarana Universitas Sumatera Utara pengedali moneter oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh Bank Indonesia dilakukan dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia SBI dan Surat Berharga Pasar Uang SPBU .SBI sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. SPBU sebagai instrumen ekspansi moneter.

2.2.2 Peserta Pasar Uang

Pihak terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai investor maupun sebagai peminjam antara lain: a. Lembaga Keuangan b. Perusahaan Besar c. Lembaga Pemerintah d. Individu-Individu

2.2.3 Kebutuhan Adanya Pasar Uang

Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia hars mengeluarkan uang untuk menutupi biaya operasionalnya. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan pada saat kasnya mengalami defisit, sementara dapat memasuki pasar Universitas Sumatera Utara uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus dana. Selanjutnya pada saat mengalami surplus dana perusahaan menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapatn daripada membiarkan dananya tidak terpakai atau idle. Oleh karena itu , pasar uang berfungsi untuk menjembatani adanya kesenjangan antara penerimaan dan pengeluaran dana , menutup kekurangan dengan pinjaman jangka pendek apabila pengeluaran dana melebihi penerimaan, dan penyediaan outlet investasi untuk memperoleh pendapatan bunga bagi unit yang penerimaannya melebihi pengeluaran.

2.2.4 Tujuan Pasar Uang Bagi Investor