Tahap Identifikasi Masalah

3.1 Tahap Identifikasi Masalah

Tahap identifikasi masalah merupakan tahap awal dalam kegiatan penelitian ini. Pada langkah ini dilakukan identifikasi mengenai kondisi umum manual material handling di Pasar Gede serta merumuskan masalah yang terjadi di Pasar Gede dan upaya dalam memecahkan masalah tersebut dengan menentukan metode pemecahan masalah untuk mencapai tujuan penelitian. Identifikasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan/kekurangan dalam manual material handling.

3.1.1 Studi Literatur

Pada tahap studi literatur dikumpulkan berbagai dokumentasi, hasil-hasil penelitian, dan teori-teori yang diarahkan untuk mendapatkan konsep-konsep penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di Pasar Gede seperti kuisioner nordic body map, postur kerja, fisiologi (beban kerja), dan antropometri sebagai landasan dalam tahap-tahap penelitian selanjutnya. Teori-teori tersebut dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan perancangan alat bantu angkut sebagai alat bantu kerja, kemudian dijadikan tinjauan pustaka sebagai kerangka berpikir untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

3.1.2 Studi Lapangan

Tahap ini merupakan observasi langsung di lapangan, yaitu di Pasar Gede. Observasi dilakukan dengan melihat aktivitas manual material handling dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di Pasar Gede untuk mencari penyelesaian mengenai masalah tersebut. Kegiatan yang diamati meliputi seperti mengangkat beban, mengangkut beban, meletakkan beban., dan wawancara langsung dengan pekerja buruh angkut yang berada di Pasar Gede. Pengamatan keseluruhan kegiatan mengangkat beban, mengangkut beban, meletakkan beban bertujuan untuk mengetahui setiap proses dan aktifitas yang terjadi dalam manual material handling . Wawancara langsung dengan pekerja buruh angkut bertujuan untuk mengetahui data secara umum mengenai umur, lama bekerja, aktivitas jam kerja, dan bahwa keluhan (ketidaknyamanan), kesulitan yang dialami pekerja dan keinginan pekerja terhadap alat bantu kerja yang dapat membantu aktivitas pengangkutan. Tahap studi lapangan dilakukan dalam upaya mendapatkan karakteristik permasalahan yang ada dan mengetahui karakteristik obyek yang diteliti.

3.1.3 Perumusan Masalah

Permasalahan dirumuskan berdasarkan hasil studi lapangan dan studi literatur yang telah dilakukan. Perumusan masalah dilakukan dengan menetapkan sasaran-sasaran yang akan dibahas untuk kemudian dicari solusi pemecahan masalahnya. Perumusan masalah juga dilakukan agar dapat fokus dalam membahas permasalahan yang dihadapi. Permasalahan yang terdapat di Pasar Gede yaitu beban kerja pada aktivitas manual material handling yang dilakukan secara over exertion yang menyebabkan kesalahan postur kerja pada pekerja buruh angkut seperti kelelahan pada bagian tubuh tertentu (punggung, pergelangan tangan, lutut, betis dan leher), beban yang diangkut terlalu berat, dan kesulitan pada waktu akses keluar masuk kios. Berdasarkan permasalahan diatas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang handtruck sebagai alat bantu kerja guna memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta, dengan menggunakan kuisioner nordic body map, postur kerja, fisiologi (beban kerja), dan mempertimbangkan anthropometri. Dengan merancang handtruck sebagai Permasalahan dirumuskan berdasarkan hasil studi lapangan dan studi literatur yang telah dilakukan. Perumusan masalah dilakukan dengan menetapkan sasaran-sasaran yang akan dibahas untuk kemudian dicari solusi pemecahan masalahnya. Perumusan masalah juga dilakukan agar dapat fokus dalam membahas permasalahan yang dihadapi. Permasalahan yang terdapat di Pasar Gede yaitu beban kerja pada aktivitas manual material handling yang dilakukan secara over exertion yang menyebabkan kesalahan postur kerja pada pekerja buruh angkut seperti kelelahan pada bagian tubuh tertentu (punggung, pergelangan tangan, lutut, betis dan leher), beban yang diangkut terlalu berat, dan kesulitan pada waktu akses keluar masuk kios. Berdasarkan permasalahan diatas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang handtruck sebagai alat bantu kerja guna memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta, dengan menggunakan kuisioner nordic body map, postur kerja, fisiologi (beban kerja), dan mempertimbangkan anthropometri. Dengan merancang handtruck sebagai

3.1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ditetapkan agar penelitian yang dilakukan dapat menjawab dan menyelesaikan rumusan masalah yang dihadapi. Adapun tujuan penelitian yang ditetapkan dari hasil perumusan masalah adalah memperoleh rancangan handtruck sebagai alat bantu kerja, guna memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja.

3.1.5 Manfaat Penelitian

Suatu permasalahan akan diteliti apabila di dalamnya mengandung unsur manfaat. Agar memenuhi suatu unsur manfaat maka perlu ditentukan terlebih dahulu manfaat yang akan didapatkan dari suatu penelitian. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu alat bantu kerja yang berupa handtruck, sehingga manfaat yang dirasakan secara langsung memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja.