Tahap Pengumpulan Data

3.2 Tahap Pengumpulan Data

Tahap - tahap pengumpulan data yang diperlukan untuk mendukung penelitian mengenai peracangan alat bantu kerja yang berupa handtruck dengan mempertimbangkan anthropometri dan medan di Pasar Gede Surakarta, sebagai berikut:

3.2.1 Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara pengambilan gambar dan gerakan pola aktivitas manual material handling yang berupa gambar transportasi yang dilakukan oleh satu pekerja atau lebih. Kegiatan awal tersebut meliputi: kegiatan pengangkatan peti buah (lifting), kegiatan memanggul peti buah pada bagian punggung pekerja (carrying), kegiatan penimbangan berat beban (considering burden weight ), aktivitas menurunkan peti buah (degrading fruit case). Pengambilan dokumentasi gambar aktivitas manual material handling dilakukan pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2009 pukul 10.00 WIB.

3.2.2 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara menggali informasi kondisi awal mengenai aktivitas kerja, biodata pekerja, aktivitas jam kerja, identitas pekerja, lama bekerja dan keluhan secara umum yang dialami oleh pekerja buruh angkut. Kegiatan wawancara tersebut dilakukan pada hari Senin tanggal 13 Juli 2009 pukul 10.00 WIB.

3.2.3 Kuisioner Nordic Body Map

Kuesioner yang diberikan kepada pekerja pekerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta, dalam mengidentifikasi keluhan pekerja pad bagian otot dan rasa nyeri melalui kuisioner nordic body map. Penyebaran dan pengumpulan data melalui kuisioner nordic body map yang diberikan kepada dua puluh empat orang pekerja buruh angkut. Tujuan pengisian kuisioner nordic body map untuk mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak nyaman (agak sakit) sampai sangat sakit pada pekerja. Responden penelitian ini adalah pekerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta. Adapun responden yang terpilih untuk mengisi kuisioner adalah 24 orang buruh angkut tanpa menentukan jumpah sampel yang diinginkan dan dianggap telah mewakili dari jumlah populasi pekerja buruh angkut yang ada di Pasar Gede. Penyebaran kuisioner tersebut dibagikan pada saat peneliti menjumpai pekerja buruh angkut di Pasar Gede bagian timur (people on street). Penyebaran kuisioner tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2009 pukul 13.30 WIB.

3.2.4 Data postur kerja

Data ini digunakan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh pekerja buruh angkut Pasar Gede yang terjadi pada aktivitas pengangkatan, pengangkutan, dan aktivitas menurunkan peti buah. Pencatatan data postur kerja tesebut berupa doumentasi foto-foto postur kerja , dan video saat melakukan aktivitas kerja

3.2.5 Data Fisiologi

Pengumpulan data fisiologi tersebut meliputi, nama pekerja, umur, penggolongan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, pengukuran denyut jantung sebelum dan sesudah bekerja melalui omron meter. Pengukuran denyut jantung dilakukan dengan mengukur denyut jantung pekerja sebelum dan sesudah melakukan pengangkutan beban, agar diketahui selisih antara denyut jantung Pengumpulan data fisiologi tersebut meliputi, nama pekerja, umur, penggolongan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, pengukuran denyut jantung sebelum dan sesudah bekerja melalui omron meter. Pengukuran denyut jantung dilakukan dengan mengukur denyut jantung pekerja sebelum dan sesudah melakukan pengangkutan beban, agar diketahui selisih antara denyut jantung

Tahap pertama Mengukur denyut jantung pekerja buruh angkut pada saat sebelum dan sesudah bekerja dilakukan pada pada hari Rabu tanggal 18 November 2009 pukul 09.00 s/d 16.00 WIB.

 Tahap kedua Mengukur denyut jantung pekerja buruh angkut pada saat sebelum dan sesudah bekerja dilakukan pada pada hari Senin tanggal 21 November 2009 pukul 09.00 s/d 16.00 WIB.

 Tahap ketiga Mengukur denyut jantung pekerja buruh angkut pada saat sebelum dan sesudah bekerja dilakukan pada pada hari Rabu tanggal 23 November 2009 pukul 09.00 s/d 16.00 WIB.

 Tahap keempat Mengukur denyut jantung pekerja buruh angkut pada saat sebelum dan sesudah bekerja dilakukan pada pada hari Jumat tanggal 25 November 2009 pukul 09.00 s/d 16.00 WIB.

Pengukuran tersebut dilakukan melalui beberapa tahap, karena diharapkan kondisi pekerja buruh angkut pada saat dilakukan pengukuran melalui omron meter tidak mengalami gangguan secara psikologis dan mendapatkan nilai pengukuran denyut jantung dengan tepat (valid).

3.2.6 Data Anthropometri

Dalam perancangan ini diperlukan data anthropometri yang digunakan untuk bahan pertimbangan ukuran dasar rancangan. Hal ini dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik dan disesuaikan atau paling tidak mendekati karakteristik penggunanya. Pengambilan data diperoleh dari hasil pengukuran anthropometri pekerja buruh angkut di Pasar Gede yang melakukan aktvitas manual material handling (pengangkutan peti buah secara manual), berjenis kelamin pria. Pengumpulan data dimensi anthropometri tersebut meliputi: tinggi bahu berdiri (tbb), tinggi siku berdiri (tsb), lebar bahu, dan diameter lingkar Dalam perancangan ini diperlukan data anthropometri yang digunakan untuk bahan pertimbangan ukuran dasar rancangan. Hal ini dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik dan disesuaikan atau paling tidak mendekati karakteristik penggunanya. Pengambilan data diperoleh dari hasil pengukuran anthropometri pekerja buruh angkut di Pasar Gede yang melakukan aktvitas manual material handling (pengangkutan peti buah secara manual), berjenis kelamin pria. Pengumpulan data dimensi anthropometri tersebut meliputi: tinggi bahu berdiri (tbb), tinggi siku berdiri (tsb), lebar bahu, dan diameter lingkar