or Kinerja Program Outcome

Metode pemilihan indikator kinerja program dapat dibagi r engumpulan data, yaitu: be dasarkan sumber ketersediaan dan p . Kelompok datainformasi tersedia ndikator kinerja program dapat disusun dengan menggunakan indikator yang sudah tersedia seperti contoh; i PM ndeks Pembangunan Manusia , ii APK Angka Partisipasi Kasar , iii APM Angka Partisipasi Murni dan iv SG ndeks arga Saham Gabungan dimana data pengukuran pencapaian kinerjanya telah tersediadilakukan pengumpulan dan penghitungannnya oleh instansi lain sehingga KL bersangkutan dapat data ini secara langsung. Penggunaan indikator kinerja program model ini memberikan keuntungan antara lain dalam pertimbangan biaya pada proses pengumpulan dan penghitungan data pencapaian kinerjanya. . Kelompok datainformasi dikumpulkan sendiri oleh KL bersangkutan Data pengukuran pencapaian kinerja program dikumpulkan dan dilakukan penghitungannya secara mandiri oleh masing‐masing KL bersangkutan. Kelompok indikator ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: a. ndikator kinerja program berasal dari indikator kinerja kegiatan terpenting. ndikator kinerja program merupakan satulebih indikator kinerja kegiatan terpenting yang diangkat menjadi indikator kinerja program. b. ndikator kinerja program merupakan gabungan secara komposit dari indikator‐indikator kinerja kegiatannya. Perhitungan indeks komposit dapat diperoleh dengan t r B a b P e n y u s u n a n P r o g r a m d a n K e g i a t a n | membobo indikato ‐indikator kinerja kegiatan‐nya. c. ndikator kinerja program merupakan indikator survei penilaian pencapaian kinerja program. Berkaitan dengan metode ini, perlu diperhatikan bahwa indikator‐indikator kinerja kegiatan yang dipilih harus dapat menghasilkan output kegiatan yang mendorong tercapainya outcome program, meskipun dalam penyusunannya indikator kinerja kegiatan tidak terkait secara langsung dengan indikator kinerja program. asil penyusunan indikator kinerja program selanjutnya diisikan ke dalam Form Formulir Penyusunan Program dan Kegiatan pada kolom indikator kinerja program outcome. ndikator kinerja program harus dilengkapi dengan detail informasi kinerja. Lembar sian nformasi Kinerja Program dapat dilihat pada Form A.

3.1.3.4 Penamaan Program.

Penamaan program harus mempertimbangkan hal‐hal sebagai Dalam upaya penyusunan indikator kinerja program, perlu mempertimbangkan danatau menelaah Tupoksi unit Eselon A pelaksananya danatau dapat juga berfokus antara lain pada; i . Efisiensi, ii . Efektivitas, iii . asil, iv . Pelanggan, v . Karyawan, dan vi . Gabungan diantaranya. berikut: . Nama program teknis harus dapat mencerminkan pelaksanaan dari Tupoksi unit Eselon A terkait; . Nama program teknis harus bersifat uniquekhusus tidak duplikatif untuk masing‐masing organisasi pelaksananya; dan . Nama program generik agar tidak bersifat duplikatif dilakukan dengan menambahkan nama KL pada lima kategori program generik yang telah ditetapkan sebelumnya lihat tabel III.1 . Contoh: Nama program untuk Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan akan menjadi Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Departemen Kesehatan. B a b P e n y u s u n a n P r o g r a m d a n K e g i a t a n |

3.2 PENYUSUNAN KEGIATAN

3.2.1 Definisi dan Jenis Kegiatan

Kegiatan didefinisikan sebagai bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat unit Eselon yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil sumberdaya manusia , barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, danatau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan input untuk menghasilkan keluaran output dalam bentuk barangjasa. Dalam restrukturisasi program dan kegiatan, setiap unit Eselon memiliki akuntabilitas kinerja untuk satu kegiatan. r a, Kegiatan tersebut dapat berupa: Be dasarkan jenisny A. Kegiatan Teknis Kegiatan teknis dapat berupa: a. Kegiatan prioritas nasional, yaitu kegiatan‐kegiatan dengan output spesifik dalam rangka pencapaian sasaran nasional. Kegiatan prioritas nasional harus memenuhi kriteria‐kriteria seb u in agai berik t, antara la : ƒ Memiliki pengaruh yang besarsignifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional; ƒ Merupakan kegiatan yang mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan; ƒ Merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk melaksanakannya; ƒ Memiliki ukuran kinerja yang spesifik, tegas dan terukur sehingga dapat secara langsung dipantau manfaatnya terhadap masyarakat; dan ƒ Realistis untuk dilaksanakan dan dapat diselesaikan B a b P e n y u s u n a n P r o g r a m d a n K e g i a t a n | sesuai dengan target jangka waktu yang telah ditetapkan. Rumusan kegiatan prioritas nasional yang telah ditetapkan, selanjutnya ditambahkan kepada unit Eselon yang sesuai