3.1.3.3 or Kinerja Program Outcome
Penyusunan Indikat
A. Outcome Program Outcome
merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan
berfungs n u
i ya kel aran dari kegiatan‐kegiatan dalam satu program. Outcome
dalam Struktur Manajemen Kinerja merupakan sasaran kinerja program yang secara akuntabilitas berkaitan dengan unit
ingkat u organisasi KL set
nit Eselon A. Kriteria rumusan outcome program adalah sebagai berikut:
. Mencerminkan sasaran kinerja unit Eselon A sesuai dengan visi, misi dan tupoksinya;
. Outcome Program harus dapat mendukung pencapaian kinerja KL visi,
s a
misi dan asaran strategis KL ; d n . Outcome Program harus dapat dievaluasi berdasarkan periode
waktu tertentu. B. ndikator Kinerja Program
ndikator kinerja program merupakan ukuran pencapaian kinerja program.
outcome Kriteria penyusunan indikator outcomeindikator kinerja program
adalah sebagai berikut: . ndikator kinerja program harus memenuhi Kriteria Penyusunan
ndikator Kinerja lihat sub Bab 2.2.3 ; dan . ndikator‐indikator kinerja program harus dapat mendorong
tercapainya outcome program yang telah ditetapkan.
B a b P e n y u s u n a n P r o g r a m d a n K e g i a t a n |
Outcome dalam Struktur Manajemen Kinerja terbagi menjadi bagian, yaitu outcome pada tingkat
kinerja Kabinet dan outcome pada tingkat kinerja KL. Pada tingkat Kabinet, outcome merupakan kinerja fokus prioritas yang harus dicapai oleh satu atau beberapa KL yang terkait dengan pencapaian
kinerja Prioritas. Sedangkan pada tingkat KL, outcome merupakan kinerja program dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran strategis KL Kinerja KL .
Metode pemilihan indikator kinerja program dapat dibagi r
engumpulan data, yaitu: be dasarkan sumber ketersediaan dan p
. Kelompok datainformasi tersedia ndikator kinerja program dapat disusun dengan menggunakan
indikator yang sudah tersedia seperti contoh; i PM ndeks Pembangunan Manusia , ii APK Angka Partisipasi Kasar , iii
APM Angka Partisipasi Murni dan iv SG ndeks arga Saham Gabungan dimana data pengukuran pencapaian
kinerjanya telah tersediadilakukan pengumpulan dan penghitungannnya oleh instansi lain sehingga KL bersangkutan
dapat data ini secara langsung. Penggunaan indikator kinerja program model ini memberikan
keuntungan antara lain dalam pertimbangan biaya pada proses pengumpulan dan penghitungan data pencapaian kinerjanya.
. Kelompok datainformasi dikumpulkan sendiri oleh KL bersangkutan
Data pengukuran pencapaian kinerja program dikumpulkan dan
dilakukan penghitungannya secara mandiri oleh masing‐masing KL bersangkutan.
Kelompok indikator ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: a. ndikator kinerja program berasal dari indikator kinerja
kegiatan terpenting. ndikator kinerja program merupakan satulebih indikator kinerja kegiatan terpenting yang
diangkat menjadi indikator kinerja program. b. ndikator kinerja program merupakan gabungan secara
komposit dari indikator‐indikator kinerja kegiatannya. Perhitungan indeks komposit dapat diperoleh dengan
t r
B a b P e n y u s u n a n P r o g r a m d a n K e g i a t a n |
membobo indikato ‐indikator kinerja kegiatan‐nya. c. ndikator kinerja program merupakan indikator survei
penilaian pencapaian kinerja program. Berkaitan dengan metode ini, perlu diperhatikan bahwa indikator‐indikator
kinerja kegiatan yang dipilih harus dapat menghasilkan output
kegiatan yang mendorong tercapainya outcome program, meskipun dalam penyusunannya indikator kinerja