Kegiatan Teknis Kegiatan Prioritas Nasional, Kegiatan

3.2.2 Langkah­Langkah Penyusunan Kegiatan

Tahap kedua ini terdiri atas dua langkah utama yaitu; i Penyusunan indikator kinerja kegiatan output serta ii Penamaan Kegiatan. Rumusan dite kegiatan bagi unit organisasi vertikal KL di daerah akan tapkan sebagai berikut: • Unit vertikal KL didaerah untuk melaksanakan enam kewenangan pusat akan memiliki rumusan kegiatan tersendiri, yaitu: Unit vertikal berada dibawah unit Eselon A teknis pelayanan eksternal dan bersifat pelayanan langsung akan memiliki satu kegiatan teknis untuk seluruh unit organisasi vertikal sejenis. Contoh: seluruh Kantor Pelayanan Pajak akan memiliki 1 satu kegiatan tersendiri dibawah Dirjen Pajak. Unit vertikal berada dibawah unit Eselon A teknis pelayanan eksternal namun bersifat memberikan pembinaan kepada unit‐unit pelayanan langsung dibawahnya dibatasi hanya sampai pada organisasi di tingkat provinsi akan memiliki satu kegiatan teknis untuk seluruh unit organisasi vertikal : k 1 sejenis. Contoh seluruh Kanwil Pajak a an memiliki satu kegiatan tersendiri dibawah Dirjen Pajak. Unit vertikal bersifat perpanjangan pelaksanaan tupoksi organisasi KL di daerah mis: Kanwil Agama, Kantor Kejati, dll akan memiliki satu kegiatan untuk seluruh organisasi vertikalnya dibatasi hanya sampai pada organisasi di tingkat provinsi dan ditempatkan dibawah Sekjen organisasi terkait. Contoh: seluruh Kanwil Agama akan memiliki 1 satu kegiatan tersendiri dibawah Sekjen DEPAG. Unit vertikal yang langsung berada dibawah KL dan bersifat memberikan playanan langsung akan memiliki satu kegiatan teknis untuk seluruh unit organisasi vertikal yang sejenis. Contoh: seluruh Kandep Agama, KUA dan Pendidikan Keislaman MAN, MIN, dan MTsN masing­masing akan memiliki 1 satu kegiatan tersendiri dibawah Sekjen DEPAG. • Unit vertikal KL didaerah untuk melaksanakan selain enam kewenangan pusat, bersifat memberikan pelayanan langsung dan berada dibawah unit Eselon A teknis pelayanan eksternal akan memiliki satu kegiatan teknis untuk seluruh organisasi vertikalnya. Contoh: seluruh UPT pengelolaan sungai­sungai besar akan memiliki 1 satu kegiatan teknis tersendiri di bawah Dirjen Sumber Daya Air. B a b P e n y u s u n a n P r o g r a m d a n K e g i a t a n | 9