13
kreatifitas dan inovasi berkurang, bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa gejala stres kerja yang dapat dilihat pada karyawan diantaranya adalah gejala fisiologis yang
berkaitan dengan gangguan kesehatan, gejala psikologis yang berkaitan dengan perasaan gelisah atau cemas, kurang dapat berkonsentrasi tetapi tetap
bersemangat dalam melaksanakan tugasnya masing-masing serta gejala perilaku yang ditunjukkan dengan kurangnya nafsu makan dan kesulitan tidur.
4. Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Karyawan
Faktor-faktor penyebab stress kerja karyawan menurut Hasibuan 2011 : 204 antara lain :
a. Beban kerja yang sulit dan berlebihan b. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja
c. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar d. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai
e. Balas jasa yang terlalu rendah f. Masalah-masalah keluarga seperti anak, istri, mertua dan lain-lain.
Indriyani 2009 : 27 mengkategorikan stres kerja ditimbulkan akibat adanya :
a. Beban Kerja Beban kerja merupakan sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang
harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi maupun instansi dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan yang terlalu banyak dan juga waktu yang singkat
14
dalam menyelesaikan pekerjaan bisa memicu terjadinya stres dalam diri seseorang.
b. Tuntutantekanan dari atasan Perintah dari atasan yang harus dijalankan terkait dengan pekerjaan
bisa juga memicu terjadinya stres. Hal tersebut biasanya terjadi ketika pekerjaan yang telah dilaksanakan anak buahnya mengalami kesalahan.
c. Ketegangan dan kesalahan Hal ini bisa terjadi ketika pekerjaan yang harus dilakukan waktunya
sudah hampir berakhir, kurangnya tingkat ketelitian pegawai, maupun ada masalah di luar pekerjaan sehingga bisa mengakibatkan adanya ketegangan
maupun kesalahan. Menurut Hasibuan 2010 : 203 stres karyawan timbul akibat kepuasan
kerja tidak terwujud dari pekerjaannya. Stress karyawan perlu diatasi oleh pimpinan agar hal-hal yang merugikan perusahaan dapat diatasi. Stres adalah
suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang. Orang-orang yang mengalami stress menjadi nervous dan
merasakan kekuatiran kronis. Mereka sering marah-marah, agresif, tidak dapat relaks, atau memperlihatkan sikap yang tidak kooperatif.
Semua kondisi stimulasi yang berbahaya dan menghasilkan reaksi stres, misalnya jumlah semua respons fisiologis non spesifik yang menyebabkan
kerusakan dalam sistem biologis. Stress reaction acute reaksi stres akut adalah gangguan sementara yang muncul pada seorang individu tanpa adanya
gangguan mental lain yang jelas, terjadi akibat stres fisik dan atau mental yang
15
sangat berat, biasanya mereda dalam beberapa jam atau hari. Kerentanan dan kemampuan koping coping capacity seseorang memainkan peranan dalam
terjadinya reaksi stres akut dan keparahannya Sunaryo, 2004 : 214. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat dinyatakan bahwa hal-hal yang
dapat menimbulkan stres kerja pada karyawan antara lain adalah beban kerja, konflik, tekanan dan sikap pimpinan, waktu dan peralatan kerja yang kurang
memadai, balas jasa yang terlalu rendah terlebih ditambah dengan massalah- masalah dari keluarga. Karyawan hendaknya menerapkan strategi untuk
mengatasi penyebab-penyebab stres tersebut agar dampak stres yang dirasakan tidak berkepanjangan dan menyebabkan gangguan psikologis karyawan.
5. Penggolongan Stres