Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

35

I. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas yaitu sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas digunakan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada proyek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Instrumen dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan mampu mengungkap data yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Suharsimi Arikunto, 2010 : 170 - 171. Rumus uji validitas yang digunakan adalah korelasi product moment: r xy =                 Y X N X X N Y X . XY N Keterangan : r = Koefisien korelasi ∑ = Sigmajumlah X = Skor item pertanyaan Y = Skor total item pertanyaan n = Jumlah sampel Suharsimi Arikunto, 2010 : 171 Keputusan uji : a. Bila r hitung t tabel maka instrumen valid b. Bila r hitung t tabel maka instrumen tidak valid 36 Suatu item dikatakan valid atau memberikan kontribusi yang baik apabila memiliki koefisien validitas yang berkisar antara 0,30 sampai dengan 1 Saiffudin Azwar, 2011:86.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan ukuran kestabilan dan konsistensi dari konsep ukuran instrumen atau alat ukur, sehingga nilai yang diukur tidak berubah dalam nilai tertentu. Data yang reliabel dalam instrumen penelitian berarti data tersebut dapat dipercaya Imam Ghozali, 2013:47. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengukuran reliabilitas internal dengan rumus Alpa Cronbach, yaitu sebagai berikut: 11 r =              2 t 2 b 1 1 k k   Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2   b = jumlah varians butir  2 1 = varians total Suharsimi Arikunto, 2010 : 239 Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 15,00 for windows dengan melihat nilai Alpha Cronbach yang dihasilkan. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Alpha Cronbach yang berkisar di atas 0,7 Imam Ghozali, 2013: 48. 37

J. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO SRAGEN Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Batik Brotoseno Sragen.

0 2 11

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO SRAGEN Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Batik Brotoseno Sragen.

0 2 15

PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Studi Kasus Pada Pt. Kenaria Sragen.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PT. BUKIT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PT. BUKIT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

0 1 15

PENGARUH UPAH, KONDISI KERJA, STRES KERJA, KONFLIK, DAN PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN HOUSEKEEPING PENGARUH UPAH, KONDISI KERJA, STRES KERJA, KONFLIK, DAN PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN HOUSEKEEPING PADA HOTEL QUALITY SOLO.

0 0 12

Pengaruh Stres Kerja terhadap Motivasi Karyawan Bagian Sales Promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung.

0 1 18

STUDI TENTANG PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN "SALES" DI PT. PANGAN LESTARI SIDOARJO.

0 2 8

ANALISIS DAMPAK STRES TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN WITEL YOGYAKARTA

0 0 11

STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN SIARAN JOGJA TV

0 0 133