Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

35 Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Soal Koefisien r 11 r tabel Keterangan Butir Soal 0,710 0,312 reliabel Hasil uji reliabilitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh butir soal adalah reliabel dengan nilai r 11 lebih besar daripada r tabel . Dengan demikian, instrumen dapat digunakan dalam pengumupulan data penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu: kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data Sugiyono, 2010: 193. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Tes bertujuan untuk memperoleh data hasil keterampilan siswa dalam praktik pemesinan. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest dan posttest dengan job yang sama. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah dilakukan. Dalam penelitian ini dokumentasi berupa gambar, nilai, hasil observasi, dan surat-surat pada waktu pelaksanaan penelitian. Pengambilan dokumentasi pada penelitian ini untuk menunjang hasil data yang diambil. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan tiga tahap yaitu pelaksanaan pretest, pelaksanaan pemberian perlakuan yang berbeda dari kelas kontrol dan kelas eksperimen, dan pelaksaan posttest. 36 Prestes merupakan tes awal praktik membubut yang dilakukan oleh peneliti kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada waktu yang berlainan. Pada pembelajaran ini, antara kelas kontrol dan kelas eksperimen melaksanakan pembelajaran praktik mengerjakan job pretest yaitu job membubut suaian poros dan lubang berpedoman job sheet lama. Hasil pretest diperoleh dari penilaian hasil praktik mengerjakan job membubut suaian poros dan lubang menggunakan kriteria penilaian pada job sheet yang dikembangkan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pelaksaan pretest ini peneliti sebagai pengamat untuk melakukan pengisian lembar pengamatan sikap kerja. Peneliti mendampingi guru yang memberi penilain hasil job praktik menggunakan lembar penilaian yang terdapat pada job sheet yang dikembangkan. Hasil pretest digunakan sebagai pedoman bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai kemampuan yang sama sebelum diberi perlakuan treatment, sehingga keberhasilan metode pembelajaran yang diterapkan dapat digunakan sebagai kesimpulan yang tepat. Pada tahap kedua adalah pelaksanaan pemberian perlakuan pada salah satu kelompok. Perlakuan diberikan pada kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan pembelajaran praktik menggunakan pedoman job sheet yang dikembangkan oleh peneliti. Job sheet diberikan kepada siswa sebelum pelaksanaan praktik mengerjakan job posttest. Siswa diberi kesempatan untuk memahami job sheet yang diberikan. Peneliti memberikan penjelasan bagaimana menerapkan job sheet dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya berkaitan dengan job sheet dan prosedur pembelajaran praktik sesuai pedoman job sheet yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Setiap awal kegiatan praktik, peneliti memberikan 37 pengarahan dan penjelasan ulang kepada siswa tentang job sheet yang sudah dipelajari untuk memastikan tidak ada siswa yang kesulitan atau mengalami kebingungan pada pelaksanaan praktik. Setiap pelaksanaan praktik, peneliti melakukan pengamatan proses kerja siswa dan mendampingi guru dalam memberi penilaian menggunakan kriteria penilaian pada job sheet yang dikembangkan Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol dilakukan seperti biasa dimana pelaksanaan pembelajaran masih menerapkan job sheet yang lama. Pada tahap pemberian perlakuan ini siswa mengerjakan: job 1 membubut poros bertingkat; job 2 membubut dalam; job 3 membuat ulir luar metris; job 4 membuat penggores. Setelah dilakukan tahap pemberian perlakuan dengan mengerjakan job 1 sampai job 4 maka dilakukan pelaksanaan posttest untuk menguji dan mengetahui kemampuan akhir siswa kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pelaksanaan posttest ini siswa mengerjakan job posttest yaitu job yang sama digunakan pada pelaksanaan pretest. Hasil praktik job posttest dan hasil pengamatan digunakan sebagai data posttest untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberi perlakuan berbeda. Hasil pengukuran kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan sebagai data penelitian yang akan dianalisis lebih lanjut.

G. Teknik Analisis Data