Uji Persyaratan Analisis Uji Hipotesis

42 c. Modus Mo Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau yang sering banyak muncul dalam kelompok tersebut. Mo dihitung dengan rumus: Dimana: Mo = Modus b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval b 1 = Frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya b 2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya Sugiyono, 2012: 52. d. Simpangan Baku S s= f i xi- X 2 � − 1 Keterangan: S = simpangan baku atau standart deviasi n = Jumlah data f i = frekuensi xi- X = simpangan Sugiyono, 2012: 57

2. Uji Persyaratan Analisis

Teknik analisis data dengan uji-t harus memenuhi persyaratan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji-t, uji normalitas, uji homogentis tersebut dibantu dengan menggunakan program Statistikal Product and Service Solution          2 1 1 b b b p b o M 43 SPSS versi 20. Berikut dijabarkan beberapa teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. a. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang terjaring dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan metode Kolmogorov Smirov uji K-S. Untuk menentukan normalitas dari data yang diuji cukup dengan membaca nilai Asymp. Sig. 2- tailed . Pengambilan keputusan dari hasil uji normalitas sebagai berikut: 1 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. b. Uji Homogenitas Varian Uji homogenitas varian ini berfungsi untuk mengetahui seragam tidaknya variansi pada masing-masing sampel kelas yang diambil. Untuk mengetahui hasil uji homogenitas dari data cukup dengan membaca nilai Sig signifikansi. Pengambilan keputusan dari hasil uji homogenitas varian sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikansi 0,05 dapat disimpulkan bahwa varian sama secara signifikan homogen 2 Jika nilai signifikansi 0,05 dapat disimpulkan bahwa varian berbeda secara signifikan tidak homogen 44

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan metode independent samples t tests untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang tidak menerapkan job sheet dengan siswa yang menerapkan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman praktik. Untuk menguji efektivitas penerapan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman praktik dapat digunakan metode paired samples t test pada program SPSS versi 20. Adapun hipotesis dengan rincian sebagai berikut: a. Hipotesis nol Ho 1 Tidak ada perbedaan hasil praktik yang signifikan antara siswa yang tidak menerapkan job sheet praktik dengan siswa yang menerapkan job sheet praktik. 2 Job sheet yang dikembangkan terbukti tidak efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran praktik pemesinan pada siswa kelas XI SMK Ma’arif Salam Magelang. 2 Hipotesis Alternatif Ha 1 Ada perbedaan hasil praktik yang signifikan antara siswa yang tidak menerapkan job sheet praktik dengan siswa yang menerapkan job sheet praktik. 2 Job sheet yang dikembangkan terbukti efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran praktik pemesinan pada siswa kelas XI SMK Ma’arif Salam Magelang. 45 Dasar pengambilan keputusan dengan membaca nilai Sig. 2-tailed yang terdapat pada output olah data SPSS versi 20, dengan aturan Duwi Priyatno, 2012:43 : a. Sig. 2-tailed 0.05, maka Ho diterima. 1 Berarti tidak ada perbedaan hasil praktik yang signifikan antara siswa yang tidak menerapkan job sheet praktik dengan siswa yang menerapkan job sheet praktik. 2 Job sheet yang dikembangkan terbukti tidak efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran praktik pemesinan pada siswa kelas XI SMK Ma’arif Salam Magelang. b. Sig. 2-tailed 0.05, maka Ho ditolak. 1 Berarti ada perbedaan hasil praktik yang signifikan antara siswa yang tidak menerapkan job sheet praktik dengan siswa yang menerapkan job sheet praktik. 2 Job sheet yang dikembangkan terbukti efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran praktik pemesinan pada siswa kelas XI SMK Ma’arif Salam Magelang. Perhitungan di atas digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar praktik kerja bubut siswa pada mata diklat praktik pemesinan antara siswa yang menggunakan job sheet lama dengan siswa yang menerapkan job sheet yang dikembangkan. Selanjutnya data tersebut untuk mengetahui efektivitas penerapan job sheet yang dikembangkan sebagai pedomana praktik. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan job sheet yang dikembangkan untuk pembelajaran praktik pemesinan. Perbedaan dilihat dari hasil pembelajaran praktik pemesinan siswa kelas XI di SMK Ma’arif Salam Magelang Tahun ajaran 20132014. Subyek penelitian ini adalah 76 siswa dari dua kelas XI Jurusan Teknik Mesin, yaitu kelas XI MA sebagai kelas kontrol dan Kelas XI MB sebagai kelas eksperimen yang menerapkan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman pembelajaran praktik pemesinan. Data dalam penelitian ini meliputi data skor pretest dan skor Posttest hasil praktik pemesinan dari kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Data dalam penelitian ini juga disertai hasil observasi sikap kerja siswa dalam pelaksanaan praktik pemesinan. Sehingga dapat diketahui hasil nilai praktik dan sikap kerja siswa dari penerapan job sheet yang dikembangkan dalam penelitian ini 1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data berfungsi untuk menggambarkan data yang telah diperoleh dari sumber data di lapangan. Data yang sudah diperoleh, disajikan dalam bentuk tabel, harga mean, modus, median, simpangan baku atau standar deviasi, nilai tertinggi dan nilai terendah. Data tersebut kemudian dianalisis guna menjawab hipotesis. Berikut uraian dari hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian.