60
a. Uji-t Skor Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Hasil analisis statistik deskriptif skor pretest praktik pemesinan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yang meliputi jumlah subjek N, jumlah skor total
∑X, mean, mode Mo, dan median Mdn disajikan dalam tabel pada halaman berikut.
Tabel 21. Perbandingan Data Statistik Skor Pretest Kelas kontrol dan kelas eksperimen
Data N
∑X M
Mo Mdn
Pretest Kel.Kontrol
38 2617
68,87 69
69 Pretest
Kel.Eksperimen 38
2625 69,08
69 69
Keterangan : N = Jumlah subjek
∑X = Jumlah skor kel.kontrol dan kel.eksperimen
M = Mean rerata
Mo = Mode
Mdn = Median Hasil skor pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada
skor rerata masing-masing kelas. Skor rerata pretest kelas kontrol sebesar 68,87 sedangkan skor rerata pretest kelas eksperimen sebesar 69,08. Skor rerata pretest
kedua kelas tersebut tidak berbeda secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan kedua kelas tidak berbeda jauh atau setara.
Data skor pretest kedua kelas dianalisis menggunakan teknik perbandingan rata-rata independent sample t test untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan kemampuan kedua kelas sebelum diberi perlakuan. Hasil independent sample t test
data pretest praktik pemesinan kelas kontrol dan eksperimen disajikan dalam tabel pada halaman berikut.
61 Tabel 22. Hasil Uji-t Skor Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Data t
hitung
df Sig. 2-tailed
Keterangan
Pretest -0,756
74 0,452
Sig. 2-tailed 0,05 tidak ada perbedaan yang signifikan
Berdasarkan tabel 22 di atas dapat diketahui besarnya t
hitung
adalah -0,756 dengan df = 74. Diketahui ilai Sig. 2-tailed 0,452 0,05. Dengan demikian,
hasil uji-t tersebut mennjukan tidak terdapat perbedaan kemampuan antar kedua kelas sebelum diberikan perlakuan. Dengan kata lain keadaan awal kedua kelas
tersebut sama.
b. Uji-t Skor Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Hasil analisis statistik deskriptif skor posttest praktik pemesinan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yang meliputi jumlah subjek N, jumlah skor
total ∑X, mean, mode Mo, dan median Mdn disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 23. Perbandingan Data Statistik Skor Posttest Kelas kontrol dan kelas eksperimen
Data N
∑X M
Mo Mdn
Posttest Kel.Kontrol
38 2628
69,16 69
69 Posttest
Kel.Eksperimen 38
3043 80,08
81 80
Keterangan : N = Jumlah subjek
∑X = Jumlah skor kel.kontrol dan kel.eksperimen
M = Mean rerata
Mo = Mode
Mdn = Median Hasil skor posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada
skor rerata masing-masing kelas. Skor rerata posttest kelas kontrol sebesar 69,16 sedangkan skor rerata posttest kelas eksperimen sebesar 80,08. Skor rerata
posttest kedua kelas tersebut berbeda secara signifikan.
62 Untuk menguji tingkat signifikansi data skor posttest kedua kelas maka
dapat dianalisis menggunakan teknik perbandingan rerata independent sample t test
. Hasil independent sample t test data skor posttest praktik pemesinan kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sebagai berikut.
Tabel 24. Hasil Uji-t Skor Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Data T
hitung
df Sig. 2-tailed
Keterangan
Posttest -38,385
74 0,000
Sig. 2-tailed 0,05 ada
perbedaan yang signifikan Berdasarkan tabel 21 di atas dapat diketahui besarnya t
hitung
adalah -38,385 dengan df = 74. Diketahui nilai Sig. 2-tailed 0,000 0,05. Dengan demikian,
hasil uji-t tersebut menunjukan terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
c. Uji-t Data Pretest - Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen