BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu suatu penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis mengenai kondisi sesungguhnya dari obyek yang
diteliti. Metode penelitian deskriptif adalah salah satu metode penelitan yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian Sugiyono, 2011: 8
Penelitian desktiptif adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur
ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual”. Melalui penelitian deskriptif ini, penulis ingin menggambarkan bagaimana kehidupan sosial ekonomi Perempuan Pekerja Seks PPS
dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan P3M dilokalisasi losmen Serasi Baru.
3.2 Pendekatan Penelitian dan Kedudukan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi
yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terperinci dari pandangan
responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswel, 2008: 15. Dikemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Strauss 2007:11-13, penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan
prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi pengukuran. Menurut Taylor dan Renenr 2013:21-22, penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian yang mendalam tentang
ucapan, tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat dan atau organisasi tertentu dalam setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,
komprehensif dan holistik. Menurut Kirk dan Millir 2006: 9, istilah penelitian kualitatif pada mulanya bersumber
pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu
dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam
penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan
pengamatan dan wawancara. Oleh karena itu, peeliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih
jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna da terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk
memahami interkasi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Lokasi Penelitian