Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
17
3. Manajemen Fasilitas Fisik a. Manajemen Prasarana GedungBangunan
Proses belajar mengajar mahasiswa Jurusan Perikanan dilaksanakan di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas Nomor 246 Malang. Dalam
rangka untuk meningkatkan efisiensi, Universitas Muhammadiyah Malang mengembangkan penggunaan fasilitas secara bersama-sama resource sharing dalam
bentuk Gedung Kuliah Bersama GKB. Karena itu di Universitas Muhammadiyah Malang tidak ada pembagian ruang kuliah atau fasilitas lainnya secara baku untuk
fakultas tertentu atau untuk jurusan tertentu. Pada semester yang sedang berjalan ini kegiatan perkuliahan mahasiswa Fakultas
Peternakan-Perikanan Jurusan Peternakan dan Jurusan Perikanan dilaksanakan di GKB II di Lantai IV, yaitu di ruang 401 sd 407. Masing-masing lokal memiliki luas 48
m2, dan dengan kapasitas kelas 50 mahasiswa. Total luas ruang kuliah sebesar 336 m2.
b. Manajemen Laboratorium
Sebagaimana fasilitas gedung perkuliahan, dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan praktikum, maka sebagian laboratorium yang digunakan untuk
praktikum mahasiswa Jurusan Perikanan tidak semua secara langsung di bawah kendali Ketua Jurusan, akan tetapi sebagian berada di bawah langsung Universitas dan Fakultas.
Akan tetapi koordinasi materi praktikum dan pelaksanaan praktikum masih tetap berada di bawah kendali Ketua Jurusan.
Salah satu kelemahan Jurusan Perikanan adalah rendahnya tingkat efisiensi dan produktivitas kinerja laboratorium sebagai pusat sumber pembelajaran dan penelitian
dalam pemecahan bidang Perikanan, sehingga masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Hal ini sebagai akibat dari terbatasnya alat-alat yang ada di laboratorium. Dengan
demikian baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada terhambatnya praktikum dan penyusunan tugas akhir yang memanfaatkan laboratorium.
Walaupun dari luas bangunan sudah cukup memadai, akan tetapi yang menjadi persoalan utama dari laboratorium adalah terbatasnya efisiensi penggunaan
laboratorium dan kurangnya keterampilan tenaga laboran maupun dosen. Akibatnya laboratorium tersebut lebih banyak berfungsi untuk melakukan praktikum dan kurang
layak bila dipergunakan untuk melakukan penelitian, sehingga para mahasiswa banyak yang melakukan penelitian di lembaga atau instansi yang lain. Hal ini merupakan salah
satu penyebab mengapa rata-rata penyelesaian skripsi mahasiswa Jurusan Perikanan cukup lama, yaitu rata-rata 13,84 bulan. Keterbatasan alat tersebut juga merupakan
salah satu penyebab rendahnya produktivitas dan kegairahan para dosen untuk melakukan penelitian.
Pembiayaan rutin untuk operasional laboratorium untuk material, pembimbing, administrasi dan perawatan alat dibiayai oleh Universitas melalui Dana Pengembangan
Pendidikan DPP. Tetapi untuk biaya perawatan alat belum teralokasi secara rutin dan terencana dengan baik.
c. Manajemen Perpustakaan
Guna menunjang kegiatan akademik para mahasiswa Jurusan Perikanan tersedia layanan perpustakaan dari perpustakaan pusat dan perpustakaan jurusan. Pengelolaan di
perpustakaan jurusan masih bersifat manual. Sedangkan Perpustakaan Pusat UMM telah dikelola dengan sistem digital library digilib, yang terkoneksi dengan beberapa
perpustakaan, baik perustakaan di dalam negeri maupun luar negeri. Perpustakaan Pusat memiliki koleksi yang terdiri atas 67.246 eksemplar buku, koleksi
majalah dan jurnal sebanyak 234 judul, koran 12 judul, CD installer 228 keping, CD e- book 79 keping, dan kaset 63 keping. Selain perpustakaan pusat, ada juga perpustakaan
Program Pasca Sarjana di Kampus I dan perpustakaan untuk Fakultas Kedokteran dan Akademik Perawatan di Kampus II.
Jumlah buku yang terkait dengan bidang Perikanan di Perpustakaan Pusat UMM adalah 1.270 buku
. Perpustakaan yang ada telah representatif baik dari segi koleksi bukunya
maupun dari segi bangunan dan fasilitas ruangnya. Namun demikin kondisi ini belum dapat mendorong para mahasiswa untuk aktif ke Perpustakaan. Indikasinya dapat
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
18
dilihat dari banyaknya transaksi yang dilakukan oleh mahasiswa perikanan UMM. Rata- rata transaksinya mencapai 154 kali per bulan atau hanya sekitar 0,91 kali transaksi per
mahasiswa per bulan sumber data perpustakaan universitas Lamp 4 Tabel 34.
4. Manajemen Data dan Informasi Proses administrasi pelayanan akademik mahasiswa seperti Kartu Rencana Studi KRS
dan Kartu Hasil Studi KHS sudah dilakukan dengan menggunakan sistim komputerisasi. Pengisian KRS dilakukan langsung oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen wali di
Laboratorium Komputer, sehingga KRS dapat langsung diterimakan saat itu juga. Karena jumlah komputer yang terbatas maka pengisian KRS ini dibuat terjadwal yang diatur oleh
Biro Administrasi Akademik. Nilai ujian yang diisikan oleh dosen juga telah menggunakan form scanner, sehingga proses penerbitan Kartu Hasil Studi dapat dilakukan tepat pada
waktunya. Akan tetapi mahasiswa belum bisa mendapatkan data dan informasi akademik secara
mandiri karena belum adanya komputer yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa untuk mengetahui kegiatan akademiknya. Berdasarkan data kuisioner yang dilakukan oleh
jurusan, layanan administrasi menurut persepsi mahasiswa termasuk kategori sedang 47,32 Lamp 4 Tabel 31. Guna memperbaiki manajemen data dan pelayanan informasi
kepada mahasiswa, sistim informasi manajemen berbasis komputer yang on-line dengan sistem manajemen administrasi akademik MAA melalui jaringan intranet perlu
ditingkatkan E. INDIKATOR KINERJA JURUSANDEPARTEMEN
1. Indikator Kinerja Utama a. Indikator Masukan Input Indicators