Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
14
Tercatat hanya 25 Lamp 4 Tabel 31 dosen yang mengembalikan berkas tugas dan berkas ujian kepada mahasiswa. Hal ini dikarenakan masih beragamnya persepsi para
dosen terhadap kualitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang baik tidak hanya diukur dari kuantitas pertemuan dosen dan mahasiswa saja tetapi juga harus diukur
dari kualitas prosesnya, seperti tingkat kesesuaian matakuliah dengan kurikulum atau silabinya, dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar. Untuk itu
sistim penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Penelitian Pada lima tahun terakhir penelitian yang dilakukan oleh dosen Jurusan Perikanan UMM
berjumlah 36 penelitian dengan rata-rata penelitian adalah 2,76 penelitian pertahun atau 0,21 penelitandosentahun
. Sebagian besar penelitian tersebut menggunakan sumber dana
dari DPP UMM yang besarnya Rp 2.000.000, - 3.000.000,-per judul per semester. Penelitian dosen yang menggunakan sumber dana dari luar UMM, baik dari DIKTI atau
institusi lain masih relatif sedikit jumlahnya 1 judultahun . Demikian halnya jumlah penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya.
Publikasi ilmiah oleh dosen dalam Jurnal Ilmiah yang terakreditasi masih rendah. Publikasi ilmiah pada jurnal ber-ISSN selama
3 tahun terakhir berjumlah 20 publikasi, atau 0,26 publikasidosentahun Lamp 4 Tabel 32. Data tersebut menunjukkan bahwa produktivitas
dan kualitas penelitian dosen masih rendah. Penyebabnya adalah pengetahuan dasar keilmuan dosen masih rendah, masih terbatasnya akses terhadap jurnal ilmiah yang
berkualitas, kurangnya motivasi untuk mengembangkan diri serta pemahaman paradigma dosen dengan tugas utama dibidang pengajaran.
3. Pengabdian pada Masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen masih rendah. Antara
tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 terdapat 21 kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau sebesar 0.16 pengabdiandosentahun Lamp 4 Tabel 32. Sumber dana untuk kegiatan
pengabdian berasal dari DPP UMM dan instansi luar. Pengabdian yang banyak dilakukan adalah pengabdian masyarakat di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, misalnya
dalam kegiatan usaha pembenihan dan budidaya ikan baik di perairan tawar, payau dan laut. Rendahnya kegiatan pengabdian masyarakat disebabkan oleh pengetahuan dasar
keilmuan dosen masih rendah, masih terbatasnya dana pengabdian masyarakat, kurangnya motivasi untuk mengembangkan diri di masyarakat serta pemahamanparadigma dosen
dengan tugas utama masih sebatas di bidang pengajaran. Kegiatan pengabdian ini perlu ditingkatkan karena kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, dapat
dijadikan sarana penerapan teknologi bidang Perikanan di masyarakat, sebagai credit point untuk kenaikan pangkat dosen, dan sebagai sarana promosi jurusan kepada masyarakat
sehingga akan menjamin keberlangsungan Jurusan Perikanan UMM. 4. Program Penjaminan Kualitas
Penjaminan kualitas merupakan hal yang sangat esensial untuk kelangsungan hidup suatu universitas pada umumnya dan jurusan pada khususnya. Saat ini di Jurusan Perikanan
UMM belum ada program penjaminan kualitas yang baku. Hal ini juga terjadi di tingkat fakultas dan tingkat universitas. Dalam lingkup terbatas program yang sudah dilakukan
antara lain adalah evaluasi kehadiran dosen dalam perkuliahan dan evaluasi layanan dosen dalam perkuliahan. Karena pentingnya hal ini, pada tahun 2004 ini telah dibentuk Badan
Kendali Mutu Akademik BKMA melalui SK Rektor No. 022004. BKMA ini bertugas melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pendidikan secara berkelanjutan.
Dalam menjalankan fungsinya BKMA bertanggung jawab langsung kepada Rektor. SK Rektor tentang pendirian BKMA ini telah ditindaklanjuti dengan Lokakarya
Pengembangan Mutu Pendidikan Tinggi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan pada tanggal 18 sd 19 Juni 2004 yang lalu. Lokakarya ini diikuti oleh
pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, dan pimpinan lembaga. Sebagai tindak lanjut dari lokakarya tersebut, BKMA akan segera menyusun bentuk
program penjaminan mutu akademik di UMM yang harus ditindaklanjuti dengan penyusunan program penjaminan mutu di jurusan masing-masing. Program yang disusun
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
15
mengacu pada Pedoman Penjaminan Mutu Quality Assurance yang diterbitkan oleh DIKTI. Kegiatan yang terkait dengan program penjaminan mutu yang akan dilakukan
setidaknya meliputi evaluasi pelaksanaan KRS, KSM, dan KHS, evaluasi pemantauan kehadiran dosen dan mahasiswa, evaluasi pemantauan ujian, evaluasi kepenasehatan
akademik, dan evaluasi aktivitas kegiatan dosen. Seharusnya program penjaminan mutu harus dilakukan terhadap semua proses yang terkait dengan proses pendidikan. Akan tetapi
di Jurusan Perikanan UMM kegiatan program penjaminan mutu akan dilakukan secara bertahap dengan penekanan pada proses belajar mengajar. Sehingga program yang ada
difokuskan pada Program Penjaminan Mutu Proses Belajar Mengajar PMPBM. D. MANAJEMEN SUMBERDAYA
1. Manajemen Keuangan Pengelolaan dana dilakukan secara terpusat oleh Pembantu Rektor II yang dibantu oleh
Kepala Biro Keuangan. Dana yang dikelola oleh masing-masing fakultas, jurusan, lembaga atau unit yang lainnya adalah dana operasional dalam jumlah tertentu yang diberikan per
semester. Untuk pengadaan bahan, alat atau media pembelajaran yang lainnya seperti komputer, OHP, LCD dan sebagainya, Ketua Jurusan atau Fakultas harus mengajukan ke
Pembantu Rektor II. Adapun alokasi pengeluaran dana operasional fakultas jurusan tersebut meliputi :
1.
Pengembangan staf pengajar pelatihan, seminar, kuliah tamu, pendampingan mahasiswa, dan pengabdian
2.
Publikasi penerbitan jurnal ilmiah Protein, dan leaflet fakultas untuk publikasi ke calon mahasiswa baru.
3.
Kerjasama perjalanan dinas, pengadaan proposal kerjasama, pembinaan hubungan dengan instansi terkait.
4.
Operasional foto copy, kertas, refill tinta printer, cartridge, perawatan komputer, perawatan kendaraan, lembur, kepanitiaan.
5.
Rapat konsumsi, bantuan transportasi. Ada beberapa kegiatan personil dosen yang didanai langsung oleh Universitas lewat
lembaga atau unit di luar Fakultas, seperti:
1.
Penelitian dana DPP lewat Lembaga Penelitian Lemlit.
2.
Pengabdian pada masyarakat melalui Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat LPM.
3.
Penulisan buku ajar dan diktat melalui Biro Administrasi Akademik BAA. Pengembangan Laboratorium didanai langsung oleh Universitas melalui Fakultas dengan
jumlah terbatas. Sedangkan kegiatan penelitian skripsi mahasiswa secara penuh oleh mahasiswa sendiri, hanya sebagian kecil dibiayai oleh pihak luar. Penelitian dosen yang
didanai oleh Universitas Muhammadiyah adalah 1 Penelitian Berbagai Ilmu PBI dengan jumlah dana sebesar Rp 2.000.000,- per judul per semester, 2 Penelitian Produk
Unggulan P2U dengan jumlah dana sebesar Rp 3.000.000,- per judul per semester, dan Penelitian Institusional PI dengan jumlah dana sebesar Rp 2.500.000,- per judul.
2. Manajemen Sumberdaya Manusia Evaluasi terhadap performance dosen secara umum dilakukan dengan menggunakan
Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai DP3, sedangkan secara khusus dilakukan dengan menggunakan angket evaluasi akademik yang diisi oleh para mahasiswa dan evaluasi oleh
tim penyelia. Namun demikian dari beberapa metode evaluasi sebagaimana tersebut di atas sesungguhnya belum dapat mengevaluasi prestasi riil dari setiap dosen, mengingat evaluasi
tersebut belum meliputi kegiatan dosen pada dharma kedua dan ketiga, yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di tingkat universitas pengembangan sumberdaya manusia
ini ditangani oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia BPSDM yang menjalankan tugas langsung dibawah tanggung jawab Rektor.
Manajemen yang dikembangkan saat ini juga belum optimal. Hal ini dapat dilihat dengan belum adanya ketentuan yang mengatur berbagai sanksi bagi dosen yang melalaikan
tugasnya dan juga pemberian penghargaan atau intensif bagi dosen yang berprestasi. Misalnya belum bakunya sanksi bagi dosen yang persentasi mengajarnya kurang dari 80,
yang tidak menyerahkan nilai tepat waktu dan bentuk kelalaian lainnya. Bentuk sanksi
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
16
yang sementara ini diterapkan antara lain adalah pengurangan jam mengajar, penggantian dosen yang 3 kali berturut-turut tidak mengajar, dan tidak diberikannya honorarium
koreksi ujian bagi dosen yang terlambat menyerahkan nilai ujian. Namun demikian kelihatannya cara tersebut juga kurang efektif dan perlu dikembangkan pola reward dan
punishment yang tepat. Di Universitas Muhammadiyah Malang penetapan jabatan struktural dilakukan dengan dua
cara, yaitu 1. dengan cara dipilih elected dan dengan cara ditunjuk pointed. Beberapa jenis jabatan yang dipilih antara lain adalah 1. Ketua dan sekretaris program studi yang
dipilih oleh semua dosen di program studi tersebut, 2. Pimpinan fakultas yang dipilih oleh senat fakultas, dan 3 Rektor beserta pembantu rektor yang dipilih oleh senat
universitas. Rekruitmen terhadap calon dosen cados tetap tidak dilakukan setiap saat, akan tetapi dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan di tingkat
Program Studi. Untuk merekruit calon dosen, sedikitnya ada tiga pihak terlibat secara langsung, yaitu:
1.
Pimpinan program studi dan fakultas yang memiliki hak untuk mengusulkan rekruitmen cados sesuai dengan kebutuhan dimasing-masing Program Studi
2.
BPSDM yang bertugas untuk menyusun aturan normatif rekruitmen cados, mengusulkan tim rekruitmen, menentukan jadwal seleksi dan memverifikasi data
lamaran untuk menjadi cados yang ada di Biro Administrasi Umum BAU.
3.
Pimpinan universitas yang akan menginterview cados yang dinyatakan lulus tertulis dan lulus praktek mengajar. Dengan memperhatikan hasil test, hasil interview serta
dengan memperhatikan masukan dari pimpinan fakultas dan pimpinan program Studi, pimpinan universitas akan menetapkan pelamar yang dinyatakan lulus test dapat
diterima sebagai cados. Penetapan menjadi dosen tetap diperlukan waktu satu tahun sejak mereka diangkat sebagai cados.
a.
Profil Staf Akademik
Jurusan Perikanan memiliki 26 orang dosen yang terdiri atas 16 orang dosen tetap dan 10 orang dosen tidak tetap paruh waktu. Dari 26 dosen tersebut sebanyak 17 orang
65,38 telah bergelar Master S2, 4 15,38 orang telah bergelar Doktor dan 5 orang 19,23 masih berpendidikan S1 Sarjana. Bila dilihat dari usianya diketahui
bahwa sebagaian besar 65,38 dosen Jurusan Perikanan berusia 41 - 50 tahun, sebanyak 4 orang 15,38 berusia 31-40 tahun sedangkan yang berusia 51 – 60
tahun sebanyak 3 orang 11,53 Lamp 4 Tabel 19. Hal ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki potensi yang cukup tinggi.
b.
Perbandingan Jumlah Staf dan Mahasiswa Jumlah mahasiswa yang aktif sampai dengan tahun akademik 20052006 berjumlah
124 orang. Dengan jumlah dosen tetap sebanyak 14 orang setelah dikurangi dengan 2 orang dosen yang sedang studi lanjut, maka rasio antara jumlah dosen tetap dengan
jumlah mahasiswa adalah 1 : 8.86 Rasio tersebut cukup ideal, sehingga sangat memungkinkan untuk memberikan pelayanan dan pendampingan yang baik kepada
para mahasiswa.
c.
Beban Kerja Staf Akademik Beban mengajar dosen tetap dibatasi 10 SKS. Di Jurusan Perikanan beban mengajar
rata-rata dosen tetap pada semester yang sedang berjalan ini adalah 7,04SKS Lamp 4 Tabel 24.
Bagi mereka yang sedang menduduki jabatan struktural, beban SKS mengajarnya akan dikurangi sesuai jabatannya. Untuk menjaga efektifitas proses
pembelajaran, dosen tetap jurusan hanya dibolehkan mengajar maksimum 3 Mata Kuliah. Tugas lain yang diemban dosen tetap adalah sebagai penasehat akademik.
Dosen tetap bertindak sebagai dosen wali untuk 1 kelas yang terdiri atas maksimum 40 mahasiswa setiap kelasnya. Selain bertugas sebagai pengajar, seorang dosen juga
memiliki kewajiban untuk membimbing skripsi mahasiswa. Seorang dosen rata-rata membimbing 4 orang mahasiswa per semester.
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
17
3. Manajemen Fasilitas Fisik a. Manajemen Prasarana GedungBangunan