LATAR BELAKANG Usulan Program Pengembangan ini disusun berdasarkan hasil evaluasi diri secara

Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007 Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4-- 2 6 BAB 3 U U S S U U L L A A N N P P R R O O G G R R A A M M P P E E N N G G E E M M B B A A N N G G A A N N

A. LATAR BELAKANG Usulan Program Pengembangan ini disusun berdasarkan hasil evaluasi diri secara

menyeluruh terhadap Jurusan Perikanan UMM, sebagaimana telah diuraikan pada Bab 2. Dari analisis terhadap fenomena, diketahui bahwa Jurusan Perikanan UMM memiliki beberapa kelemahan yang harus diperbaiki dalam rangka penguatan kualitas kinerja terutama terkait dengan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran, serta kepuasan pelayanan terhadap mahasiswa dan pengguna jasa pendidikan stakeholders. Berdasarkan pengelompokkan Isu-isu Strategis RAISE, kelemahan tersebut adalah: 1. Terkait dengan isu strategis Relevansi Relevance, akar permasalahan yang ditemukan adalah: 1belum selarasnya kurikulum yang ada dengan kebutuhan stakeholders, 2 kurang terserapnya lulusan pada bidang perikanan karena belum memiliki keahlian kompetensi profesi secara baik 2. Terkait dengan isu strategis Suasana Akademik Academic Atmosphere, akar permasalahan yang ditemukan adalah: 1 belum optimalnya interaksi antara dosen dan mahasiswa, rendahnya kemampuan bahasa Inggris dosen dan mahasiswa serta 2 kemampuan metodologi penelitian dosen dan mahasiswa terbatas. 3. Terkait dengan dengan isu strategis Manajemen dan organisasi internal Internal management and organization, akar permasalahan yang ditemukan adalah 1 kurang optimalnya pelayanan administrasi jurusan dan 2 belum adanya sistem penjaminan mutu sesuai Pedoman Penjaminan Mutu yang dibuat oleh DIKTI, yang berakibat kurang efektifnya proses belajar mengajar. 4. Terkait dengan isu strategis Keberlanjutan Sustainability, akar permasalahan yang ditemukan adalah: 1 kurang maksimalnya kegiatan promosi di luar Jatim 5. Terkait dengan isu strategis Efisiensi Efficiency, akar permasalahan yang ditemukan adalah 1 efektivitas proses belajar mengajar masih rendah, 2 terbatasnya layanan laboratorium dan kemampuan instrukturnya sehingga masa penyelesaian skripsi mahasiswa lama, dan 3 belum memadainya sarana perpustakaan di tingkat jurusan Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ada dan tujuan masa depan yang ingin dicapai ditemukan beberapa alternatif solusi untuk dilaksanakan sebagai program pengembangan Jurusan Perikanan. Pemilihan alternatif solusi ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip bahwa program tersebut harus dan dapat dilakukan dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Beberapa program bahkan sudah menjadi komitmen untuk dibiayai sendiri melalui pendanaan rutin universitas seperti program peningkatan kualitas organisasi dan program peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut. Sebagaimana Higher Education Long Term Strategy HELTS 2003 – 2010 yang telah dicanangkan Direktorat Pendidikan Tinggi DIKTI, program yang diusulkan oleh Jurusan Perikanan UMM pada dasarnya adalah untuk meningkatkan daya saing lulusannya melalui penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien. Secara khusus usulan program ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran, meningkatkan kualitas input dan output, meningkatkan suasana akademik, dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya, serta mengupayakan keberlanjutan. Selain berpedoman pada HELTS 2003 – 2010 yang telah dicanangkan DIKTI, aktifitas program pengembangan yang diusulkan adalah dalam rangka pencapaian Visi, Misi dan tujuan Jurusan Perikanan yang telah ditetapkan Bab 2 halaman 10. Dengan adanya program-program pengembangan untuk peningkatan penguatan kualitas ini, maka Jurusan Perikanan akan dapat mengejar ketertinggalannya dari institusi pendidikan sejenis lain yang lebih maju, khususnya dari Jurusan Perikanan di Perguruan Tinggi Negeri PTN di Pulau Jawa. Pada akhirnya kepercayaan dari masyarakat pengguna atau stakeholders akan meningkat atas kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan. Rincian program yang diusulkan terkait dengan kegiatan, sub-kegiatan, indikator kinerja, dan lain-lain diuraikan pada Bab 2 halaman 20 – 26. Program-program tersebut dikelompokkan sebagai berikut : Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007 Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4-- 2 7 1. Program peningkatan Relevansi Relevance, R melalui aktivitas: Melaksanakan Rekonstruksi kurikulum berbasis kompetensi. 2. Program peningkatan Suasana Akademik Academic Atmosphere, A melalui aktivitas: Meningkatkan hubungan kolegial yang harmonis antara dosen dan mahasiswa dan meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa di bidang metodologi penelitian 3. Program peningkatan Manajemen dan organisasi internal Internal management and organization, I melalui aktivitas : Meningkatkan manajemen internal dan organisasi melalui perbaikan sistem administrasi dan mengembangkan sistem penjaminan mutu proses belajar mengajar 4. Program peningkatan Keberlanjutan Sustainability, S melalui aktivitas: mengadakan kegiatan ilmiah pelatihan terkait dengan bidang perikanan kepada masyarakat 5. Program peningkatan Efesiensi Efficiency, E melalui aktivitas: Meningkatkan kualitas lulusan di bidang perikanan dan peningkatan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar B. PROGRAM PENINGKATAN RELEVANSI RELEVANCE 1. Meningkatkan Kualitas Kurikulum Berbasis Kompetensi R.1 ƒ Latar Belakang Berdasarkan hasil evaluasi diri Bab 2 halaman 12 menunjukkan bahwa daya saing lulusan relatif rendah. Hal ini terlihat dari lama masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan 13 bulan, gaji pertama yang diterima rendah hanya Rp.600.000 dan tingkat relevansi pekerjaan yang rendah juga 33. Penyebab terjadinya permasalahan ini adalah kurang relevannya kurikulum yang ada dengan perkembangan teknologi di bidang perikanan dan kebutuhan institusi pengguna lulusan stakeholder.Kurikulum yang ada saat ini adalah kurikulum yang dibuat tahun 2000. Untuk itu perlu dilakukannya rekonstruksi kurikulum sesuai dengan perkembangan iptek perikanan dan kebutuhan pengguna stakeholder sehingga akan mampu meningkatkan kualitas lulusan. ƒ Rasional Kurikulum berbasis kompetensi bidang perikanan sesuai dengan tuntutan pasar dan perkembangan iptek merupakan bagian yang sangat penting dari kesempatan lulusan untuk mampu diserap di dunia kerja. Hal ini sesuai dengan Kepmendiknas 045U2002 bahwa kurikulum yang ada akan dikembangkan sebagai kurikulum berbasis kompetensi. Melalui kegiatan ini akan dapat menyelesaikan masalah yaitu lamanya lulusan terserap di dunia kerja, tidak kesesuaian dengan bidang keahlian dan gaji lulusan relatif rendah. Pada gilirannya kegiatan ini akan meningkatkan kualitas lulusan yaitu mempercepat lulusan terserap di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian dan gaji yang sesuai. ƒ Tujuan Meningkatkan kualitas kurikulum bidang perikanan yang sesuai dengan perkembangan iptek dan pasar kerja sehuingga lulusan cepat diterima didunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya dengan gaji di atas standart. ƒ Mekanisme dan Rancangan R.1.1. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi di bidang perikanan Tahun I : Merancang dan melakukan pengayaan mata kuliah berdasar perkembangan iptek bidang perikanan terbaru Tahun II : Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi KBK di bidang perikanan Tahun III : Menjalin kerjasama dengan stakeholder dalam mengembangkan KBK Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007 Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4-- 2 8 ƒ Sumberdaya yang dibutuhkan Tahun I Estimasi Biaya Sumber Pendanaan Ribuan RP Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan PHK Lainnya Komponen Pembiayaan R.1.1. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi di bidang perikanan - Ranc kurikulum, SDM, - Lokakarya, materi, pemateri stakeholder, alumni, SDM, dll - Tenaga Ahli - Revisi SAP 6.000 10.000 5.000 5.000 2.000 3.300 7.500 Tenaga Ahli Peralatan Koleksi pustaka Menejemen Program Pengembangan Program Total 26.000 12.800 Tahun II Estimasi Biaya Sumber Pendanaan Ribuan RP Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan PHK Lainnya Komponen Pembiayaan R.1.1. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi di bidang perikanan -Lokakarya, SDM, sarana dan prasarana, buku ajar, magang 15.000 6.000 15.000 7.000 3.500 Pengembangan Program Tenaga Ahli Peralatan Koleksi Pustaka Menejemen Program Total 43.000 3.500 Tahun III Estimasi Biaya Sumber Pendanaan Ribuan RP Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan PHK Lainnya Komponen Pembiayaan R.1.1. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi di bidang perikanan -Magang, buku ajar, sarana dan prasarana 10.000 40.000 3.000 Manejemen Program Peralatan Hibah Pengajaran Total 50.000 3.000 ƒ Jadual Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana Aktifitas 3 tahun 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 Sub aktivitas R.1.1. ƒ Indikator Keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir Jumlah mata kuliah yang dirancang dalam kurikulum baru 53 54 54 Jumlah SAP matakuliah yang sudah tersusunrevisi 25 50 Rata-rata lama skripsi bulan 13,84 10,00 9,00 Masa tunggu pekerjaan bulan 13 11,0 9,0 Gaji pertama lulusan Rpbulan 600.000 1.000.000 1.500.000 Relevansi pekerjaan lulusan 33 45 60 ƒ Keberlanjutan Kegiatan peningkatan kualitas kurikulum ini akan tetap berlangsung walaupun program hibah berakhir sehingga tetap dihasilkan lulusan yang berkualitas. Pendanaan untuk kegiatan ini dapat berasal dari anggaran yang berasal dari universitas. ƒ Penanggungjawab Aktivitas Ir.Listiari Hendraningsih, MP Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007 Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4-- 2 9

C. PROGRAM PENINGKATAN SUASANA AKADEMIK ACADEMIC