akan meleleh secara tiba-tiba dan akan terjadi deformasi tulangan yang besar sehingga retak akibat tarik pada beton akan melebar dan dapat dilihat
menjalar ke atas, yang diikuti lentur yang besar pada gelagar. 2. Bila dipakai beton bertulangan kuat maka kekuatan tekan beton akan
dicapai sebelum tulangan mulai meleleh. Beton akan mengalami kegagalan apabila regangan yang terjadi sangat besar.
II.12. Ragam Keruntuhan
Ragam keruntuhan suatu balok sangat bergantung pada kelangsingan balok yaitu perbandingan bentang geser a shear span dan tinggi efektif d.
Ada tiga ragam keruntuhan pada balok antara lain : 1. Keruntuhan lentur flexural failure
Keruntuhan ini biasanya terjadi pada balok dengan harga ad 5,5. Keretakan yang terjadi arahnya vertikal di tengah bentang balok. Dengan
meningkatnya beban luar, retak bertambah besar baik lebar maupun panjangnya dan merambatnya ke arah garis netral, ditandai oleh
meningkatnya lendutan balok. Bila penulangan balok under reinforced, keruntuhan terjadi secara daktail diawali oleh lelehnya tulangan lentur.
Keruntuhan jenis ini akan memberikan peringatan yang cukup sebelum balok runtuh.
2. Keruntuhan tarik diagonal diagonal tension failure Keruntuhan ini terjadi jika harga ad sekitar 2,5 - 5,5. Keruntuhan ini
terjadi apabila kekuatan tarik diagonal lebih kecil daripada kekuatan lentur. Keretakan dimulai dengan terbentuknya retak lentur vertikal di tengah
Universitas Sumatera Utara
bentang. Bila beban ditingkatkan, retak lentur akan menyebar ke daerah dengan momen yang lebih kecil tapi gaya geser yang lebih besar diikuti
oleh hancurnya lekatan bond antara tulangan lentur dan beton sekelilingnya di daerah tumpuan. Dengan meningkatnya gaya geser, retak
akan melebar dan merambat sampai menembus serat tekan beton balok. Keruntuhan tarik diagonal sangat getas dan memerlukan lendutan yang
relatif kecil pada saat balok runtuh. 3. Keruntuhan geser tekan shear compression failure
Keruntuhan jenis ini mempunyai harga ad sekitar 1,0 - 2,5. Keruntuhan diawali oleh retak lentur dan diikuti oleh kehancuran pada lekatan antara
tulangan lentur dengan beton sekelilingnya di daerah tumpuan. Kemudian terjadi retak diagonal dengan kemiringan lebih curam dibandingkan pada
keruntuhan tarik diagonal hingga menyebabkan hancurnya serat tekan beton di sisi atas balok. Dibandingkan dengan keruntuhan tarik diagonal,
keruntuhan ini relatif kurang getas karena terjadinya redistribusi tegangan. Karena tergolong keruntuhan getas dengan peringatan terbatas, maka
keruntuhan geser tekan harus dihindari.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.14 Ragam Keruntuhan Balok
a Lentur, b Diagonal Tarik, dan c Geser Tekan
II.13. Penggolongan Jenis Retak