Metode Pelaksanaan Struktur Komposit

1.Kolom baja terbungkus betonbalok baja terbungkus beton Gambar 2.18ad 2.Kolom baja berisi beton tiang pancang Gambar 2.18 bc 3.Balok baja yang menahan slab beton Gambar 2.18 e a b c d e Gambar 2.16 Macam-macam Struktur Komposit Perencanaan komposit mengasumsi bahwa baja dan beton bekerja sama dalam memikul beban yang bekerja, sehingga akan menghasilkan desain profil elemen yang lebih ekonomis. Di samping itu, struktur komposit juga mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya adalah lebih kuat stronger dan lebih kaku stiffer daripada struktur non-komposit.

II.17.1. Metode Pelaksanaan Struktur Komposit

Perancangan balok komposit disesuaikan dengan metode yang digunakan di lapangan. Ada dua metode yang biasanya digunakan dalam pelaksanaan di lapangan yaitu dengan pendukung perancah dan atau tanpa pendukung. Universitas Sumatera Utara Jika tanpa pendukung, balok baja akan mendukung beban mati primer selama beton belum mengeras. Beban mati sekunder serta beban-beban lain akan didukung oleh balok komposit yang akan berfungsi jika beton telah mengeras dan menyatu dengan baja. Dengan pendukung, selama beton belum mengeras, beban mati primer akan dipikul oleh pendukung. Setelah beton mengeras dan penunjang dilepas, maka seluruh beban akan didukung oleh balok komposit. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Perencanaan Balok Terlentur Bertulangan Tarik Saja Berdasarkan jumlah tulangan tarik pada penampang balok bertulang untuk mencapai keseimbangan regangan dapat dibedakan atas tiga jenis penampang, yaitu : 1. Penampang balok bertulangan seimbang Seperti yang telah dikemukakan di atas, meskipun rumus lenturan tidak berlaku lagi dalam metode perencanaan kekuatan pada keadaan ultimit, akan tetapi prinsip dasar teori lentur masih digunakan pada analisis penampang. Untuk letak garis netral tertentu, perbandingan antara regangan baja dengan regangan beton maksimum dapat ditetapkan berdasarkan distribusi regangan linear. Sedangkan letak garis netral tergantung pada jumlah tulangan baja tarik yang dipasang dalam suatu penampang sedemikian, sehingga blok tegangan tekan beton mempunyai kedalaman cukup, agar dapat tercapai keseimbangan gaya-gaya dimana resultan tegangan tekan seimbang dengan resultan tegangan tarik ƩH=0. Apabila jumlah tulangan baja tarik sedemikian hingga letak garis netral pada posisi dimana akan terjadi secara bersamaan regangan luluh pada baja tarik dan regangan beton tekan maksimum 0,003 , maka penampang disebut bertulangan seimbang. Besarnya regangan luluh pada baja tarik Ɛ y ditentukan dengan rumus: Ɛ y = fy Es Universitas Sumatera Utara