disebabkan karena jumlah sampel n yang diambil belum cukup untuk mewakili gambaran produksi kelapa sawit.
4.4 Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh luas lahan dan curah hujan terhadap hasil produksi kelapa sawit, maka akan dilakukan perhitungan sebagai berikut :
=
=
= 0.8640 Untuk koefisien korelasi ganda dapat dicari
= 0.8640 R =
R = 0.9295 Dari hasil perhitungan didapat korelasi positif yaitu sebesar 0.9295yang menunjukkan
bahwa antara variabel X dan Y berhubungan secara positif dengan tingkat hubungan yang tinggi dan kuat. Besar hubungannya ditentukan oleh nilai koefisien determinasi
sebesar 0.8640 atau sebesar 86.40.
4.5 Perhitungan Korelasi Antara Variabel Y dengan
dan
4.5.1 Koefisien Korelasi Antara Y dan
0.8977
4.5.2 Koefisien Korelasi Antara Y dan
0.7366
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahapan hasil desain tertulis kedalam programming dengan menggunakan perangkat lunak software sebagai implementasi ataupun prosedur untuk
menyelesaikan desain system, yang mana dalam hal ini implementasi sistem digunakan untuk menganalisa data-data yang dianggap mempengaruhi hasil produksi kelapa sawit
di Kebun Bagerpang PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk.
Adapun implementasi yang digunakan untuk menganalisa hubungan ataupun pengaruh hasil produksi kelapa sawit adalah SPSS. Diharapkan dengan penggunakan
SPSS ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam hal : 1. Pemahaman bentuk elemen dari lembar kerja SPSS
2. Menganalisa data dan lembar kerja 3. Kreasi dan modifikasi grafik
4. Pendayagunaan fasilitas SPSS
5.2 Peranan Komputer dalam Statistika
Komputer memegang peranan yang sangat penting dalam statistika. Komputer bekerja secara efisien dalam pengolahan data mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Jumlah Input yang besar Jumlah input yang besar akan dapat diolah komputer dengan mudah semudah
kita mengolah data yang jumlahnya sedikit sehingga komputer akan dapat bekerja secara efisien pada pengolahan data dengan menggunakan input yang besar.
2. Proyek yang Repetitif Perintah pengolahan yang beruang-ulang akan lebih efisien dengan
menggunakan komputer, karena disini perintah hanya dilakukan satu kali kemudian diulang-ulang di-copy untuk menjalankan perintah pengolahan yang lain.
3. Diperlukan Kecepatan Tinggi Komputer dapat melakukan proses pengolahan jumlah data yang besar dalam
waktu yang singkat. Jumlah data yang besar dan sedikit akan sama cepatnya diolah oleh komputer, yang membedakannya hanya pada proses pemasukan data saja.
4. Diperlukan Ketepatan yang Tinggi Komputer yang telah terprogram dengan benar akan melakukan proses
pengolahan yang tepat. Kesalahan informasi yang mungkin dihasilkan hanya terjadi pada proses pemasukan data saja.
5. Pengolahan Hal yang Kompleks Hubungan antar fenomena yang kompleks akan dapat dipecahkan dengan
menggunakan komputer dalam waktu yang tepat dan cepat.
SPSS sebagai software statistik, pertama kali dibuat tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Standford University, yang dioperasikan pada komputer mainframe. SPSS
yang tadinya ditujukan bagi pengolah data statistik untuk ilmu social SPSS saat itu adalah singkatan dari Statistical package for the social sciences, sekarang diperluas
untuk melayani berbagai user, seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu-ilmu sains dan lainnya. Sehingga sekarang kepanjangan SPSS adalan Statistical Product and
Services Solutions. Kelebihan progaram ini adalah kita dapat melakukan secara lebih cepat semua perhitungan statistik dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun
yang jika kita lakukan secara manual akan memakan waktu yang lebih lama.
5.3 Mengoperasikan SPSS