2.3 Fungsi WaiterWaitress
Salah satu fungsi waiters adalah sebagai penyaji hidangan dimana tamu akan dibantu oleh waiters dalam memilih menu serta menjelaskan dari pada menu-menu
yang disediakan oleh hotel. Sehingga tamu merasa lebih mudah dalam memesan menu yang akan dipesan.
2.4 Formulasi Sikap Pelayanan WaiterWaitress
Ada tiga pokok kaidah pelayanan yang sangat mendasar dimana antara yang satu dengan yang lainnya saling memiliki dan saling keterkaitan, yaitu :
• Persiapan Pelayanan Persiapan pelayanan yang dimaksud disisni bukan dalam arti yang
sempit yaitu mempersiapkan hidangan untuk disajikan, tetapi persiapan dalam arti luas, yaitu persiapan mental dan fisik penyaji serta berbagai
piranti kerja yang mendukung terciptanya kelancaran pelayanan. Dengan demikian persiapan pelayanan dalam skala luas dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu: a.
Persiapan Fisik Persiapan fisik penting dilakukan waiters sebelum
melaksanakan tugas. waiter tidak akan bisa memberikan layanan tanpa fisik yang siap.
Diantara persiapan fisik tersebut adalah: -
Berpakaian rapi, pantas, dan benar. -
Menampilkan raut muka yang jernih serta menunjukan keceriaan.
- Sikap tubuh lentur dan luwes.
- Sopan dan ramah tampil melalui air muka dan sikap tubuh.
- Menunjukkan kondisi sehat jasmani.
- Sikap siap untuk bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Sehubungan dengan penjagaan kesehatan ini waiter perlu menjaga agar tidak larut dalam pekerjaan, mengatur tempo emosional serta menghindari makanan yang
terlalu banyak mengandung lemak. Waiters juga harus berupaya menghindarkan stres. Caranya ialah selalu menikmati pekerjaan dan menghitung berkah yang diperoleh dari
pekerjaan tersebut. Persiapan fisik yang benar akan menyebabkan waiters dapat memberikan
pelayanan yang prima kepada tamu-tamunya. b.
Persiapan Mental Dalam rangka mempersiapkan mental agar dapat melakukan
pekerjaan dengan baik, waiter harus memelihara konsentrasi, selalu percaya diri dan merasa bangga dengan tugas-tugas nya. Ia
juga harus menjauhkan complain serta masalah-masalah pribadi ketika akan bekerja.
Waiters perlu memelihara konsentrasi pemikirannya agar perhatiannya mengarah terhadap pekerjaan yang akan dilakukan.
Agar pemusatan pemikiran dapat dilakukan dengan sempurna beberapa hal perlu menjadi pedoman, antara lain:
- Menganggap pekerjaan adalah sebagai hobby
- Semua yang dimiliki diperoleh dari kerja tersebut.
- Pekerjaan yang dilakukan itu merupakan ibadah.
c. Persiapan alat bantu
Yang dimaksud dengan alat-alat bantu segala macam peralatan yang dipergunakan dalam bekerja seperti:
- Alat tulis menulis
- Alat-alat makan minum
- Alat-alat penyajian
- Dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
• Interaksi Proses interaksi diawali dengan datangnya tamu ke outlet
penjualan. Pada saat yang sama proses pelayanan juga dimulai dengan melakukan penyambutan.
Proses interaksi berlanjut dengan timbulnya komunikasi, dimana melalui proses komunikasi ini kedua pihak mengharapkan memeperoleh
pengertian masing-masing. Pihak waiter berupaya untuk dapat memahami apa yang diinginkan tamu, sedangkan pihak tamu yang
datang akan memahami berbagai informasi yang diberikan berkaitan dengan kebutuhan. Kecocokan dalam berkomunikasi akan
menghasilkan hal-hal positif bagi kedua belah pihak. Khusus bagi waiters, pertanyaan yang diajukan tamu harus
disadari sebagai sesuatu permintaan informasi dan bukan merupakan interogasi. Tamu menginginkan penjelasan atas sesuatu atau kepastian
dari sesuatu yang diinginkan. Tamu tersebut juga menginginkan keterangan yang lengkap dan terinci menyangkut kebutuhannya
sehubungan dengan persyaratan yang ditetapkan perusahaan. Namun demikian, apapun jenis pertanyaan yang diajukan tamu, waiter harus
siap menjawabnya dengan cara yang sopan, jelas dan ramah. Apalagi yang menyangkut produksi yang dijual seperti bahan-bahan yang
digunakan, porsi, harga, dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
• Tindak Lanjut Pelayanan Tindak lanjut pelayanan setelah interaksi adalah pelaksanaan
pelayanan memenuhi kebutuhan tamu, sesuai permintaan. Dalam pelaksanaan pelayanan ini seluruh kesepakatan dengan
tamu harus dapat direalisasikan berdasarkan ketentuan dan standart pelayanan yang ditetapkan sebelumnya.
http:www.miswan.comsearchstrategi - pelayanan- di-
restoran. Html diakses tanggal11 maret 2011
Universitas Sumatera Utara
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG TRAVELLER SUITES HOTEL
MEDAN
3.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Traveller Suites Hotel Medan