dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
15,31
Kekuatan adhesif merupakan ukuran kapasitas penahan beban suatu adhesive joint.
15
Sistem adhesif membentuk kekuatan ikatan yang adekuat, tahan lama terhadap pemakaian dan penyerapan air, stabilitas warna yang baik, memiliki kontak
yang tertutup rapat antara adhesif dan substrat enamel atau dentin serta tidak menimbulkan toksik.
15,32,33
Tegangan permukaan adhesif harus lebih rendah daripada energi permukaan enamel dan dentin.
15
Masalah utama ikatan resin ke struktur gigi adalah shrinkage selama polimerisasi adisi radikal bebas.
15
Sistem adhesif gigi harus memberikan suatu ikatan awal yang kuat untuk menahan stress.
15
2.3.1 Klasifikasi sistem adhesif
Van Meerbeek et al mengklasifikasikan sistem adhesif menjadi dua bagian besar Gambar 10 yaitu total etch dan self etch sebagai berikut
31,33
:
Gambar 10. Klasifikasi mekanisme sistem adhesif.
31
1. Adhesif Etch-and-Rinse disebut sebagai Total Etch
Total Etch Two Step
Sistem adhesif total etch terbagi atas dua, yaitu total etch three step dan total etch two step.
33,34
Sistem adhesif total etch three step terdiri atas aplikasi kondisioner atau etsa asam, primer atau promoting agent, dan agen bonding atau resin adhesif,
sedangkan sistem adhesif total etch two step terdiri atas penggabungan primer dan resin adhesif kedalam satu larutan Gambar 11.
30,33,34
Universitas Sumatera Utara
Gambar 11. Mekanisme sistem adhesif two-step one-bottle total-etch.
30
Sistem adhesif total etch two step merupakan sistem adhesif generasi kelima yang sering disebut dengan two step one bottle total etch dan paling efektif, efisien,
serta memiliki perlekatan yang stabil terhadap enamel. Larutan selektif kristal hidroksiapatit termasuk etsa yang biasanya digunakan adalah 30-40 gel asam
fosfor. Tahap prosedur yang paling penting adalah aplikasi primer. Kelebihan dari penggunaan sistem adhesif total etch two step antara lain, prosedur aplikasi lebih
sederhana, komposisi stabil dan konsisten, aplikasi bersifat hygienic sehingga dapat mencegah kontaminasi silang, dan berperan sebagai shock absorber.
33
Total etch two step mempunyai kekuatan perlekatan yang lebih baik dibandingkan dengan self etch two step dan self etch one step sehingga mampu
mengurangi terjadinya celah mikro pada restorasi resin komposit klas I.
2. Adhesif Self-Etch
Sistem adhesif self etch terbagi atas dua, yaitu self etch two step yang merupakan generasi adhesif keenam dan self etch one step yang merupakan generasi
adhesif ketujuh. Sistem adhesif self etch menggunakan bonding agent yang bisa berpenetrasi ke smear layer dan menggabungkannya kedalam bonding layer, selain
itu self etch tidak memerlukan prosedur rinsing. Sistem adhesif self etch mempunyai kekuatan perlekatan yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem adhesif total
etch.
18,40
Acid etching+rinsing Smear
layer Dentin
teretsa Adhesif
Komposit Adhesif
Lapisan hibrid
Resin tag
Dentin Inter-
tubular
Tubulus dentin
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Perlekatan terhadap Enamel