30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Variabel yang digunakan meliputi :
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi
molase
sebagai sumber karbon dalam pembuatan
nata
. 2.
Variabel terikat Variabel terikat dari penelitian ini adalah ketebalan
nata
, rendemen
nata
, tekstur
nata
, warna
nata
, bau
nata
dan kesukaan
nata
. 3.
Variabel kontrol Variabel kontrol dari penelitian ini adalah asal limbah tepung tapioka
,
lama inkubasi, sumber nitrogen menggunakan jus kecambah kacang hijau dengan konsentrasi 10, ukuran loyang yang dipakai 32,5 x 23,5 x 4 cm,
starter
yang ditambahkan yaitu sebanyak 10 dari media yang digunakan.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL Rancangan Acak Lengkap dengan 1 faktorial yang terdiri dari konsentrasi
molase
10, 15, 20 dan 1 kontrol yaitu sumber karbon dengan gula pasir 10 400 g.
Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali sehingga total ulangan dalam penelitian ini sebanyak 12 loyang.
Rincian perlakuan pada penelitian disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Perlakuan
Nata de cassava
No Kelompok
Uji Sumber Karbon
Molase
Gula Pasir 1
Kontrol -
10 2
Perlakuan 1 10
- 3
Perlakuan 2 15
- 4
Perlakuan 3 20
-
B. Batasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian tidak luas maka permasalahan dibatasi sebagai berikut:
1. Limbah cair tepung tapioka
Limbah cair tepung tapioka yang digunakan dalam penelitian berasal dari industri rumah tangga pembuatan tepung tapioka di Dusun
Nangsri, Pundong, Bantul dengan bahan dasar singkong
Manihot esculenta
. 2.
Starter nata
Starter nata
A. xylinum
yang digunakan berasal dari
starter
industri
nata
yang dibeli dari CV. Agrindo Suprafood. 3.
Molase Molase
yang digunakan merupakan limbah dalam proses pemutihan gula pasir di PTPG Madukismo, Bantul.
4. Kecambah
Jenis kecambah yang digunakan adalah kecambah kacang hijau
Phaseolus radiates
. Kecambah digunakan yang berusia 4 hari dan sudah dibersihkan dari kulit biji.
5. Rendemen
Rendemen adalah perbandingan berat
nata
yang dihasilkan dengan berat media saat proses pembuatan
nata
. 6.
Kondisi Optimal
Nata
a Uji kualitatif
nata
Uji kualitatif
nata
yaitu uji organoleptik yang dilakukan pada 20 panelis yang memiliki rentan umur 19-22 tahun untuk mencicipi
dan memberikan penilaian secara tertulis menggunakan angket tentang tekstur, bau, rasa, warna dan kesukaan terhadap
nata de cassava.
Uji organoleptik dilakukan terhadap
nata
yang telah direbus 15 menit dan sebelumnya sudah melalui proses perendaman selama 3
hari tanpa penambahan gula. b
Uji kuantitatif Uji kuantitatif
nata
yaitu uji ketebalan
nata de cassava
dan rendemen 7.
Loyang Pada penelitian ini digunakan loyang cetakan
nata
yang berukuran 32,5 x 23,5 x 4 cm.
8. Lama waktu fermentasi
Lama waktu fermentasi dalam penelitian ini adalah 14 hari
C. Alat dan Bahan