Dikategorikan 0 Bekerja
1 Tidak Bekerja
Tabel 3.3. Metode Pengukuran
No Variabel
Cara dan Alat Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur Variabel Dependen
1. SADARI
Kuisioner wawancara
Ordinal 1 Melakukan
0 Tidak Melakukan
Variabel Independen
2. Pengetahuan wanita usia
diatas 20 tahun terhadap SADARI
Kuisioner wawancara
Ordinal 1 Tahu
0 Tidak tahu 3.
Sikap wanita usia diatas20 tahun terhadap SADARI
Kuisioner wawancara
Ordinal 1 Positif
0 Negatif 4.
Dukungan keluarga Kuisioner
wawancara Ordinal
1 Ada 0 Tidak ada
5. Karakteristik
1. Umur 2. Pendidikan
3. Pekerjaan Kuisioner
wawancara Kuisioner
wawancara Kuisioner
wawancara Ordinal
Ordinal
Ordinal 0 = 20-35 tahun
1 = 36 tahun 0 Tingkat Menengah
Kebawah Tidak Sekolah, SD, SMP
1 Tingkat Menengah Keatas SMA dan PT
0 Bekerja 1 Tidak Bekerja
3.6. Metode Analisis Data
3.6.1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran pada
masing-masing variabel independen yang meliputi sosiodemografi dan perilaku wanita diatas usia 20 tahun.
3.6.2. Analisis Bivariat
Universitas Sumatera Utara
Analisis data dilakukan terhadap hasil perolehan jawaban kuesioner dari semua responden. Instrument statistik yang dipakai adalah uji perbedaan dengan Chi
Square data kategorik untuk melihat pengaruh faktor predisposing dan reinforcing terhadap perilaku ibu dalam SADARI. Hasil analisis di katakan bermakna apabila
nilai pα atau pada derajat kemaknaan 95 α=0,05. Analisis keeratan hubungan dengan melihat nilai RP Ratio Prevalens. Besar kecilnya RP akan menunjukkan
besarnya keeratan hubungan antara 2 variabel. Selanjutnya juga mengetahui Ratio PrevalensRP terhadap kasus dengan
menggunakan tabel 2 x 2 sebagai berikut:
Tabel 3.4. Ratio Prevalens RP
Penyakit Paparan
Kasus + Kontrol -
Total Terpapar
a b
a+b Tidak Terpapar
c d
c+d
Total a+c
b+d a+b+c+d
Nilai besarnya Ratio Prevalens ditentukan dengan rumus RP = a a+b dibagi c c+d , dengan Confidence Interval CI 95. Hasil interpretasi nilai RP adalah
sebagai berikut : a. Jika RP lebih dari 1 dan 95 CI tidak mencakup nilai 1, menunjukkan bahwa
variabel yang diteliti mempertinggi risiko. b. Jika RP lebih dari 1 dan 95 CI mencakup nilai 1, menunjukkan bahwa variabel
yang diteliti tidak terdapat hubungan.
Universitas Sumatera Utara
c. Jika RP kurang dari 1, menunjukkan bahwa variabel yang diteliti mengurangi risiko Handoko, 2010. Sebelumnya dilakukan pengujian normalitas data dengan
uji Kolmogrov Smirnov, apabila data tidak normal maka uji alternatifnya adalah menggunakan uji mann Whitney.
3.6.3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui analisis hubungan lebih dari satu variabel independen pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan satu
variabel dependen yaitu SADARI, secara bersamaan serta untuk mengetahui variabel dominan yang berhubungan. Pada penelitian ini uji statistik yang digunakan adalah
uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan α 0,05.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Analisis Univariat