Adopsi adalah tindakan yang sudah berkembang dengan baik yang berarti bahwa tindakan sudah dimodifikasi dengan baik tanpa mengurangi kebenaran
tindakan lanjut Notoadmodjo, 2007. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata di perlukan faktor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas, juga diperlukan faktor dukungan support dari pihak lain.
2.3. Landasan Teori
Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan perubahan perilaku. Oleh karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari
pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan lainya. Banyak teori tentang perilaku, tetapi yang digunakan pada tesis ini
adalah teori Green. Green mengindentivikasi tiga faktor yang mempengaruhi prilaku, baik individual maupun secara kolektif, termasuk aksi-aksi organisasional dalam
kaitan dengan lingkungan, masing-masing memiliki tipe pengaruh yang berbeda terhadap perilaku.
Menurut teori yang dikemukakan oleh Lawrance Green 1980 dikutip dari Notoatmodjo 2010 menyatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh dua
faktor pokok, yaitu faktor perilaku behaviorcauses dan faktor diluar perilaku non behaviour causes. Perilaku ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor yaitu:
1. Faktor predisposisi predisposing factor yaitu yang terwujud dari dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor pendukung enabling factor yaitu yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau sarana kesehatan.
3. Faktor pendorong reinforcing factor yaitu yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain.
2.4. Kerangka Konsep Variabel Indipendent
Variabel Dependent
- Pengetahuan Wanita Diatas 20 Tahun
- Sikap Wanita Diatas 20
Tahun
SADARI - Dukungan Keluarga
Universitas Sumatera Utara
-
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Rancangan penelitian Cross sectional adalah merupakan penelitian dimana peneliti mencari
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Sutinah, 2009.
- Persepsi - ketersediaan sumberdaya
kesehatan - keterjangkauan sumber
daya - Karakteristik
Universitas Sumatera Utara
-
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Rancangan penelitian Cross sectional adalah merupakan penelitian dimana peneliti mencari
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Sutinah, 2009.
- Persepsi - ketersediaan sumberdaya
kesehatan - keterjangkauan sumber
daya - Karakteristik
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian