SADARI Pemeriksaan Payudara Sendiri. Karakteristik Responden Tingkat Pengetahuan

c. Jika RP kurang dari 1, menunjukkan bahwa variabel yang diteliti mengurangi risiko Handoko, 2010. Sebelumnya dilakukan pengujian normalitas data dengan uji Kolmogrov Smirnov, apabila data tidak normal maka uji alternatifnya adalah menggunakan uji mann Whitney.

3.6.3. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui analisis hubungan lebih dari satu variabel independen pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan satu variabel dependen yaitu SADARI, secara bersamaan serta untuk mengetahui variabel dominan yang berhubungan. Pada penelitian ini uji statistik yang digunakan adalah uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan α 0,05. BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Analisis Univariat

4.1.1 SADARI Pemeriksaan Payudara Sendiri.

Distribusi frekuensi berdasarkan SADARI di Lingkungan Kp. Baru Desa Cintarakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2014 sebagian besar yaitu Universitas Sumatera Utara 75 orang 51,4 tidak melakukan SADARI dan sebanyak 71 orang 48,6 melakukan SADARI seperti pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Sadari Sadari n Tidak melakukan 75 51,4 Melakukan 71 48,6 Jumlah 146 100,0

4.1.2 Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, karakteristik responden yang dilihat meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa berdasarkan umur 83 orang 56,8 berada pada umur 20-35 tahun dan sebanyak 63 orang 43,2 berada pada umur 36 tahun. Berdasarkan pendidikan responden 77 orang 52,7 dengan pendidikan menengah kebawah dan sebanyak 69 orang 47,3 dengan pendidikan menengah keatas. Berdasarkan pekerjaan responden yang tidak bekerja sebanyak 85 orang 58,2 dan yang bekerja sebanyak 61 orang 41,8, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Responden Karakteristik Jumlah n Proporsi Umur 20-35 tahun 83 56,8 36 tahun 63 43,2 Pendidikan Menengah kebawah 77 52,7 Menengah keatas 69 47,3 Pekerjaan Tidak Bekerja 85 58,2 Bekerja 61 41,8 Universitas Sumatera Utara Jumlah 146 100,0

4.1.3 Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan diukur dalam 10 pertanyaan, seluruh pertanyaan responden mengenai cara melakukan sadari, posisi melakukan sadari yang benar, mengetahui ada tidaknya benjolan, kapan dilakukan sadari, pemeriksaan sadari, tujuan dilakukan sadari, hal-hal yang diamati saat melakukan sadari, kelainan di payudara, serta kesadaran melakukan sadari upaya pencegahan secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan No Pertanyaan Salah Benar Total n n n 1 Mengetahui cara melakukan SADARI yang baik dan benar 69 47,3 77 52,7 146 100,0 2 Mengetahui posisi melakukan SADARI yang baik sebaiknya 60 41,1 86 58,9 146 100,0 3 Mengetahui dalam SADARI, langkah apa yang kita lakukan jika ingin mengetahui ada tidaknya benjolan pada payudara. 60 41,1 86 58,9 146 100,0 4 Mengetahui SADARI sebaiknya dilakukan pada saat 1 minggu 68 46,6 78 53,4 146 100,0 Universitas Sumatera Utara setelah haid pertama haid terakhir 5 Mengetahui pemeriksaan SADARI sebaiknya dilakukan setiap 1 bulan sekali. 58 39,7 88 60,3 146 100,0 6 Mengetahui tujuan dilakukannya SADARI. 63 43,2 83 56,8 146 100,0 7 Mengetahui apa saja yang dapat kita amati saat kita melakukan SADARI 62 42,5 84 57,5 146 100,0 8 Mengetahui ketika anda sedang melakukan SADARI kemudian anda menemukan kelainan pada payudara anda, maka yang harus lakukan 75 51,4 71 48,6 146 100,0 9 Mengetahui Selain berdiri SADARI juga dapat dilakukan dengan cara Berbaring di tempat tidur 75 51,4 71 48,6 146 100,0 10 Mengetahui SADARI sebaiknya dilakukan mulai waktu Usia 20 tahun 68 46,6 78 53,4 146 100,0 Tingkat pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai cara melakukan sadari, posisi melakukan sadari yang benar, mengetahui ada tidaknya benjolan, kapan dilakukan sadari, pemeriksaan sadari, tujuan dilakukan sadari, hal-hal yang diamati saat melakukan sadari, kelainan di payudara, serta kesadaran melakukan SADARI upaya pencegahan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI, yang paling banyak menjawab benar adalah pertanyaan nomor “5” yaitu pemeriksaan SADARI sebaiknya dilakukan adalah setiap 1 bulan sekali sebanyak 88 orang 60,3 dan yang paling banyak menjawab salah adalah pertanyaan nomor “8 ” dan 9 yaitu saat sedang melakukan SADARI kemudian menemukan kelainan pada payudara dan membiarkannya sebanyak 75 orang 51,4, selain berdiri SADARI juga dapat dilakukan dengan cara jongkok sebanyak 75 orang 51,4. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden di Lingkungan Kp. Baru Desa Cintarakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2014 tentang SADARI dapat diuraikan bahwa, responden sebagian mempunyai tingkat pengetahuan tidak tahu sebanyak 76 orang 52,1 dan yang mempunyai tingkat pengetahuan tahu sebanyak 70 orang 47,9 seperti pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Tingkat Pengetahuan n Tidak tahu 76 52,1 Tahu 70 47,9 Jumlah 146 100,0 4.1.4. Sikap Sikap diukur dalam 10 pertanyaan, seluruh pernyataan sikap berisi mengenai hal-hal yang dilakukan masyarakat dalam memeriksa payudara sendiri untuk mencegah terjadinya kanker payudara secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Item Pertanyaan Responden Berdasarkan Sikap No Pernyataan STS TS RR S SS Total n n n n n n 1 Pemeriksaan SADARI penting untuk dilakukan sebagai salah satu deteksi dini penyakit kanker payudara 22 15,1 66 45,2 32 21,9 18 12,3 8 5,5 146 100 2 Penyakit kanker payudara tidak dapat dideteksi diketahui dengan 18 12,3 69 47,3 34 23,3 18 12,3 7 4,8 146 100 Universitas Sumatera Utara Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek yang memengaruhi seseorang melakukan SADARI yang paling banyak menjawab “tidak setuju” adalah pernyataan nomor 2 yaitu penyakit kanker payudara tidak dapat dideteksi diketahui dengan pemeriksaan payudara sendiri SADARI sebanyak 66 orang 45,2 dan yang paling sedikit menjawab “sangat setuju” adalah pernyataan nomor 6, 7, 8, 9 yaitu jika keluarga melarang anda untuk melakukan SADARI maka anda akan tetap memeriksakan diri, pemeriksaan payudara sendiri SADARI 3 Pada saat mendapat informasi tentang SADARI untuk pemeriksaan dini kanker payudara sebaiknya anda segera melakukannya 20 13,7 66 45,2 33 22,6 22 15,1 5 3,4 146 100 4 SADARI sebaiknya dilakukan setiap bulan yaitu 1 minggu setelah haid pertama haid terakhir 18 12,3 61 41,8 39 26,7 23 15,8 5 3,4 146 100 5 SADARI sebaiknya dilakukan setelah ada gejala-gejala kanker payudara 20 13,7 58 39,7 32 21,9 30 20,5 6 4,1 146 100 6 Jika keluarga melarang anda untuk melakukan SADARI, maka anda akan tetap memeriksakan diri 28 19,2 49 33,6 34 23,3 31 21,2 4 2,7 146 100 7 SADARI merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker payudara. 27 18,5 52 35,6 35 24,0 28 19,2 4 2,7 146 100 8 Salah satu cara yang bagus dalam mendeteksi dini kanker payudara adalah dengan SADARI 30 20,5 58 39,7 28 19,2 25 17,1 5 3,4 146 100 9 SADARI merupakan suatu pemeriksaan deteksi dini kanker payudara yang mudah untuk dilakukan dan sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang 27 18,5 59 40,4 27 18,5 28 19,2 5 3,4 146 100 10 SADARI adalah hal penting dilakukan oleh setiap orang karena SADARI salah satu cara mendeteksi secara dini kanker payudara, maka perlu untuk melakukan SADARI secara teratur sekalipun tidak ada dukungan dari keluarga 28 19,2 58 39,7 21 14,4 31 21,2 8 5,5 146 100 Universitas Sumatera Utara SADARI merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker payudara, salah satu cara yang bagus dalam mendeteksi dini kanker payudara adalah dengan SADARI, SADARI merupakan suatu pemeriksaan deteksi dini kanker payudara yang mudah untuk dilakukan dan sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang sebanyak 5 orang 3,4. Berdasarkan distribusi frekuensi sikap responden di Lingkungan Kp. Baru Desa Cintarakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2014 tentang sikap responden dapat diuraikan bahwa, responden sebagian mempunyai sikap negatif sebanyak 88 orang 60,3 dan yang mempunyai sikap positif sebanyak 58 orang 39,7, dimana sikap responden dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Sikap n Negatif 88 60,3 Positif 58 39,7 Jumlah 146 100,0

4.1.5. Dukungan Keluarga