Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel penelitian adalah untuk memberikan petunjuk tentang bagaiamana suatu variabel-variabel penelitian diukur. Variabel beserta definisi yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1.1. Variabel Bebas

1. Pelatihan X1 Pelatihan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu kinerja karyawan supaya dapat bekerja dengan baik. Indikatornya adalah dalam Jurnal Sukardi, 2007: a. Pelatihan teknik pekerjaan X1.1. Pelatihan teknik pekerjaan adalah pelatihan tentang teknik – teknik atau langkah – langkah dalam mengerjakan pekerjaan. b. Pengetahuan pekerjaan X1.2. Pengetahuan pekerjaan adalah pengetahuan tentang pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan . c. Sikap X1.3. Sikap adalah pernyataan evaluatif baik yang menguntungkan atau tidak tentang obyek, orang atau peristiwa 2. Motivasi X2 Motivasi didefinisikan sebagai dorongan yang dimiliki individu untuk melakukan tindakan tertentu berdasarkan pada keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Indikatornya adalah jurnal Sukardi, 2007 : a. Kebutuhan akan berprestasi Adalah kebutuhan ingin mempunyai nilai prestasi lebih dalam suatu pekerjan b. Kebutuhan akan afiliasi Adalah kebutuhan supaya aman dari pemutusan kerja, perlatan kerja yang aman dan lingkungan pekerjaan yang menjamin c. Kebutuhan akan kekuasaan Adalah suatu kebutuhan akan kekuasaan atau jabatan yang lebih tinggi dalam suatu pekerjaan

3.1.2. Variabel Terikat

Kinerja karyawan Y Adalah gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing individu dalam organisasi. Variabel kinerja karyawan adalah jurnal Sukardi, 2007: • Kualitas Y1, indikatornya yaitu : 1. Penempatan kapas benang dalam mesin 2. Pengurangan tingkat akhir • Kuantitas Y2, indikatornya yaitu : 1. Pencapaian hasil kerja melebihi standar 2. Hasil produksi melebihi rata-rata • Efektivitas Y3, indikatornya yaitu : 1. Hasil produksi sesuai dengan waktu. 2. Hasil produksi lebih banyak dari standar waktu

3.1.3. Skala Pengukuran

Untuk mengukur variabel diatas menggunakan pengukuran construct dengan metode skala pengukuran interval. Metode ini terdiri atas 5 atau 7 alternatif nomor untuk mengetahui pendapat responden terhadap atau tentang serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti Indriantoro, 1999:99. Dalam penelitian ini digunakan jenjang 5, dan mengikuti pola sebagai berikut : Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju 1 5 4 2 3 Digunakan lima tingkat yang memuat pilihan jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju. Kalau dikembangkan menjadi 7 jenjang atau lebih, dikhawatirkan akan membuat responden menjadi bingung karena minimnya tingkat pendidikan yang dimiliki.

3.2. Teknik Penentuan Sampel