G. Pelaporan Biaya Lingkungan
Pelaporan biaya lingkungan adalah penting jika sebuah organisasi serius memperbaiki kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya
lingkungannya. Langkah pertama yang baik adalah laporan yang memeberikan perincian biaya lingkungan menurut kategori. Pelaporan
biaya lingkungan menurut kategori memberikan dua hasil yang penting, yaitu dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan dan
jumlah relative yang dihabiskan untuk setiap kategori Hansen, 2007. Contoh laporan biaya lingkungan tersajikan pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Laporan Biaya Lingkungan Tahun 2013
No. Komponen Biaya Lingkungan
Biaya Lingkungan Rp
dari Total Biaya
Operasional 1.
Biaya Bahan Output Produk -
- 2.
Biaya Bahan Output Non-Produk Biaya air dan listrik
xxx xxx
xx
Total Biaya Bahan Output Non-Produk 3.
Biaya Pengendalian Limbah dan Emisi
Biaya pengelolaan limbah cair xxx
xxx xx
Biaya depresiasi incenerator xxx
Total Biaya Pengendalian Limbah dan Emisi
4. Biaya Pencegahan dan Biaya Pengelolaan Lingkungan
Biaya penyehatan ruang dan bangunan
xxx xxx
xx Biaya pemantauan kualitas udara
xxx
Total Biaya Pencegahan dan Biaya
Pengelolaan Lingkungan 5.
Biaya Riset dan Pengembangan
Uji limbah cair xxx
xxx xx
Total Biaya Riset dan Pengembangan 6.
Biaya Tak Berwujud Biaya Sertifikasi lingkungan
xxx xxx
xx Total Biaya Lingkungan
Total Biaya Operasional xxx
100
Sumber: Purwanugraha 2007, data diolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengangkat topik mengenai penerapan akuntansi lingkungan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian
sebelumnya. Menurut Perdana 2015, hasil penelitiannya yang berjudul penerapan akuntansi lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban
perusahaan terhadap lingkungan menunjukkan bahwa PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara telah mengakui adanya biaya lingkungan namun
pada penyajian laporan laba rugi komprehensif masih digabungkan dengan biaya-biaya umum lainnya. Peneliti menyimpulkan bahwa perusahaan
dapat menerapkan akuntansi lingkungan dalam pelaporan keuangannya. Penelitian lainnya menurut Rustika 2011 yang berjudul analisis
pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi terhadap inovasi perusahaan studi empiris pada perusahaan manufaktur
yang terdapat di Jawa Tengah menunjukkan bahwa penerapan Environmental Management Accounting EMA dan strategi terhadap
inovasi perusahaan memiliki pengaruh positif pada inovasi produk dan inovasi proses. Hasil dari penelitian ini umumnya mendukung hipotesis
pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Jawa Tengah. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran perusahaan akan pentingnya lingkungan
berpengaruh signifikan terhadap inovasi perusahaan. Berdasarkan beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
penerapan akuntansi lingkungan berperan penting dalam menjaga lingkungan sekitar dari pencemaran yang ditimbulkan perusahaan.