H. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengangkat topik mengenai penerapan akuntansi lingkungan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian
sebelumnya. Menurut Perdana 2015, hasil penelitiannya yang berjudul penerapan akuntansi lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban
perusahaan terhadap lingkungan menunjukkan bahwa PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara telah mengakui adanya biaya lingkungan namun
pada penyajian laporan laba rugi komprehensif masih digabungkan dengan biaya-biaya umum lainnya. Peneliti menyimpulkan bahwa perusahaan
dapat menerapkan akuntansi lingkungan dalam pelaporan keuangannya. Penelitian lainnya menurut Rustika 2011 yang berjudul analisis
pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi terhadap inovasi perusahaan studi empiris pada perusahaan manufaktur
yang terdapat di Jawa Tengah menunjukkan bahwa penerapan Environmental Management Accounting EMA dan strategi terhadap
inovasi perusahaan memiliki pengaruh positif pada inovasi produk dan inovasi proses. Hasil dari penelitian ini umumnya mendukung hipotesis
pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Jawa Tengah. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran perusahaan akan pentingnya lingkungan
berpengaruh signifikan terhadap inovasi perusahaan. Berdasarkan beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
penerapan akuntansi lingkungan berperan penting dalam menjaga lingkungan sekitar dari pencemaran yang ditimbulkan perusahaan.
Perusahaan tidak hanya meningkatkan profit tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Akuntansi lingkungan juga perlu diterapkan dalam laporan
keuangan agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada obyek yang berbeda, yaitu pabrik gula. Penulis akan menganalisis pelaporan biaya
lingkungan meliputi pengidentifikasian, pengakuan, penyajian dan pengungkapan yang diterapkan pabrik gula dengan IFAC International
Guidance Document dan menarik kesimpulan dari hasil analisis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI