Pengelolaan limbah Pengelolaan Limbah di P Maduksimo

penanganan limbah ini menggunakan sistem biologis menggunakan bakteri inola sp. Limbah cair berupa tetesmolasses menjadi bahan utama dari PS. Madukismo dan limbah cair dari stasiun produksi diolah secara terpisah dengan prinsip pengendapan pada kolam IPAL yang tersedia. Setelah pencemar dalam limbah tersebut hilang, maka yang tersisa adalah air bersih yang kemudian dapat dimanfaatkan kembali untuk proses produksi gula. c. Limbah Gas Selain menghasilkan limbah dalam bentuk padatan dan cairan, proses produksi gula PG. Madukismo juga menghasilkan limbah gas yang dapat mencemari udara. PG. Madukismo mempunyai 6 unit boiler tersebut sangat berpotensi untuk mencemari lingkungan, karena emisi cerobongnya mengeluarkan gas buang sisa pembakaran yang mengandung CO 2 dan partikel abu, sehingga menimbulkan polusi udara. Oleh karena itu dari 6 unit boiler tersebut pada masing-masing boiler dilengkapi dengan alat penangkap debu Dust Collector dengan sistem Dry Cyclone. Untuk mengontrol efektivitas Dust Collector tersebut pada masing-masing cerobong dilengkapi lubang untuk mengambil sample emisi tempat sampling. Dari hasil beberapa sample emisi gas cerobong menunjukkan bahwa parameter yang telah ditetapkan pemerintah semuanya terpenuhi, berarti emisi gas cerobong boiler PG. Madukismo cukup ramah lingkungan. d. Limbah B3 Limbah B3 yang dihasilkan berupa bocoran minyak pelumasoli dan aki bekas. Limbah ini berbahaya dan beracun karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau merusak lingkungan hidup membahayakan kesehatan dan lingkungan. Volume oli sisa proses adalah 70-105 literhari. Oli dan Accu bekas rusak tersebut di simpan dalam drum dan ditempatkan dalam gudang penyimpanan sementara, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak ketiga yang telah ditunjuk oleh pemerintah. 42

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Mengidentifikasikan komponen biaya lingkungan berdasarkan

International Guidance Document: Environmental Management Accounting IFAC: 2005 Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis. PG. Madukismo telah melakukan penanganan dan pencegahan terhadap limbah produksinya. PG. Madukismo juga bekerjasama dengan perusahaan lain dalam pengolahan limbah, seperti pengolahan limbah blotong yang diolah menjadi pupuk organik pada PT. Victory. Penulis mengidentikasikan komponen biaya lingkungan yang dilakukan PG. madukismo sebagai berikut: 1 Air dan listrik 2 Biaya depresiasi a Depresiasi Dust Collector b Depresiasi alat-alat pertanian 3 Biaya pembibitan a Bibit Pokok Utama b Bibit Pokok c Bibit Nenek d Bibit Induk e Bibit Datar f Pembelian bibit g Pompa Air dan Hama 4 Biaya tenaga kerja PG. Madukismo 5 Izin gangguan 6 Pengangkutan blothong 7 Biaya uji laboratorium a Uji limbah cair b Uji emisi c Uji FK AirBIO d Pengambilan contoh uji spesimen kesehatan

2. Mendeskripsikan pengakuan biaya lingkungan yang dilakukan

oleh PG. Madukismo Pengakuan biaya lingkungan yang dilakukan PG. Madukismo digolongkan menjadi satu dengan biaya produksi perusahaan. Biaya lingkungan yang dilakukan oleh PG. Madukismo meliputi: 1 Air dan listrik adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka pemakaian air dan listrik untuk proses produksi. 2 Biaya depresiasi adalah biaya penyusutan peralatan yang digunakan oleh perusahaan. 3 Biaya pembibitan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli, menanam dan memelihara bibit tebu. 4 Biaya tenaga kerja PG. Madukismo adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk tenaga kerja yang bekerja di bagian pabrikasi. 5 Izin gangguan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk surat perizinan gangguan dari pemerintah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Pengangkutan blotong merupakan biaya jasa transportasi yang dikeluarkan perusahaan untuk mengangkut blothong ke kebun- kebun. 7 Biaya uji laboratorium merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan pengujian emisi dan limbah cair.

3. Mendeskripsikan aktivitas dan komponen biaya lingkungan yang

dilakukan oleh PG. Madukismo. Aktivitas dan komponen biaya lingkungan yang dilakukan oleh PG. Madukismo disajikan dalam tabel 5.1 Tabel 5.1 Aktivitas dan Komponen Biaya Lingkungan PG. Madukismo No. Aktivitas Lingkungan PG. Madukismo Komponen Biaya PG. Madukismo Keterangan 1. Penangkap abu ketel Biaya air dan listrik Air dan listrik digunakan dalam kegiatan produksi tebu Depresiasi Dust Collector Dust Collector merupakan alat untuk menangkap debu sebagai upaya pengendalian limbah abu ketel

2. Pembibitan tebu

a. Bibit Pokok Utama b. Bibit Pokok c. Bibit Nenek d. Bibit Induk e. Bibit Datar f. Pembelian bibit g. Pompa Air dan Hama Pembibitan dilakukan sebagai pemenuhan bahan baku tebu. Kegiatan pembibitan meliputi menanam dan memelihara hingga tebu siap dipanen. pupuk yang digunakan untuk tanaman tebu merupakan limbah blotong yang dihasilkan dari proses produksi. Biaya depresiasi alat- alat pertanian Peralatan pertanian meliputi traktor dan pompa air.