Tabel IV.10 Paired Samples Test
Paired Differences
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 ROIseb – Ses
.02844 .10769
.02154 -01601
.07289 1.320
24 .199
Pada tabel IV.10, rasio return on Investement sig sebesar 0,199 dengan t hitung sebesar 1,320, sedangkan tabel t adalah 2,064. Dari
tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Sig 0,05 dan t tabel dari t hitung. Perbedaan ROI ini tidak signifikan karena t hitung statistik
1,320 t tabel 2,064. Jadi, ROI satu tahun sebelum merger dan akuisisi tidak berbeda dengan ROI satu tahun setelah merger dan
akuisisi.
3. Uji beda
T-testGross Profit Margin GPM
Output diatas menunjukan bahwa rata-rata Gross profit Margin pada satu tahun sebelum dan sesudah merger dan akusisi. Saat
sebelum merger dan akusisi rata-rata rasio Gross Profit Margin
Tabel IV.11 Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1
GPMseb .8210
21 2.50069
54570 GPMses
.2397 21
.17983 .03924
perusahaan dari 21 perusahaan sebesar 0.8210, sementara satu tahun setelah merger dan akusisi rata-rata GPM-nya sebesar 0,2397.
Hasil output kedua menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar -0,119 dengan signifikan sebesar 0,608.
Signifikan 0,608 0,05 dapat disimpulkan bahwa selisihantar GPMsebelum dan GPM sesudah merger dan akuisisi untuk, masing-
masing sampel berbeda baik dalam jumlah maupun tanda. Hal ini menunjukan sebagian level lebih rendah, sebagian tidak berubah dan
sebagian lain mengalami kenaikan.
Tabel IV.13 Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 GPMseb
– ses .58126
2.52837 .55174 -.56965 1.73216 1.054
20 .305
Pada tabel IV.13, dapat dilihat rasio Gross Profit Margin sig sebesar 0,305 dengan t hitung sebesar 1,054, sedangkan di tabel t
adalah 2,086. Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Sig 0,05
Tabel IV.12 Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
GPMseb-ses 21
-.119 .608
dan t tabel dari t hitung. Perbedaan GPM ini tidak signifikan karena t hitung statistik 1,054 t tabel 2,086. Jadi, GPM satu tahun sebelum
merger dan akuisisi tidak berbeda dengan GPM satu tahun setelah merger dan akuisisi.
4. Uji beda t-test
Net Profit Margin NPM Tabel IV.14
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 NPMseb-
.6136 25
2.25974 .45195
Ses .1047
25 .10594
.02119
Output diatas menunjukan bahwa rata-rata Net profit Margin pada satu tahun sebelum dan sesudah merger dan akusisi. Saat
sebelum merger dan akusisi rata-rata rasio Net Profit Margin perusahaan dari 25 perusahaan sebesar -0.6136, sementara satu tahun
setelah merger dan akusisi rata-rata NPM-nya sebesar 0,1047.
Tabel IV. 15 Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
NPMseb NPMses 25
-.155 .459
Hasil output kedua menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar -0,155 dengan signifikan sebesar 0,459.
Signifikan 0,459 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa selisih antar NPM sebelum dan NPM sesudah merger dan akuisisi untuk, masing-