tertinggi di tahun 2011 sebesar 0,44 dan prosentase biaya tenaga kerja langsung terendah di tahun 2009 sebesar 0,08.
Tingginya biaya bahan tenaga kerja langsung di tahun 2011 disebabkan karena pada tahun tersebut pemerintah menaikkan tarif UMR
Upah Minimum Regional. Hal ini berdampak kepada biaya tenaga kerja langsung pada PT Wirhan Sari Permai. Ditambah lagi dengan kebijakan
perusahaan untuk menambah jam tenaga kerja untuk para karyawan yang lembur, sehingga tarif biaya yang dikenakan juga bertambah. Adanya
penambahan biaya karyawawan borongan yang disebabkan karena perusahaan membutuhkan tenaga kerja langsung yang banyak pada saat pesanan
meningkat.
4.1.2 Variabel Biaya Bahan Baku X2
Biaya bahan baku X2 adalah biaya dari komponen-komponen fisik produk yang dapat dibebankan secara langsung kepada produk karena
observasi fisik dapat dilakukan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk. Adapun data biaya bahan baku PT Wirhan Sari Permai
selama tahun 2008 sampai 2012:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.2 : Data Biaya Bahan Baku X2 Dalam Triwulan
Tahun 2008
2009 2010
2011 2012
Triwulan I
Rp 226.761.388 Rp 367.638.834
Rp 411.471.793 Rp 593.151.592
Rp 665.458.785 II
Rp 361.485.054 Rp 993.188.673
Rp 686.826.851 Rp 684.161.884
Rp 499.789.685 III
Rp 607.685.088 Rp 630.311.375
Rp 929.325.653 Rp 713.387.026
Rp 798.758.256 IV
Rp 426.152.474 Rp 255.280.720
Rp 344.090.426 Rp 451.526.113
Rp 865.878.548 Jumlah
Rp 1.622.084.004 Rp2.246.419.602 Rp2.371.714.723
Rp 2.442.226.615 Rp2.829.885.274
- 0.28
0.05 0.03
0.14
Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa biaya bahan baku PT Wirhan Sari Permai selama tahun 2008 sampai tahun 2012 mengalami
kenaikan, dimana prosentase kenaikan biaya bahan baku tertinggi di tahun 2009 sebesar 0,28 dan prosentase biaya bahan baku terendah di tahun 2011
sebesar 0.03. Tingginya biaya bahan baku di tahun 2009 disebabkan karena pada
tahun tersebut perusahaan membutuhkan jumlah bahan baku yang sangat banyak dan pembelian bahan baku tersebut masih di import dari Luar Negeri.
Dalam hal ini pastinya perubahan kurs sangat mempengaruhi harga-harga bahan baku dan pada tahun 2009 harga kurs dolar cenderung masih tinggi,
sehingga biaya yang digunakan untuk membeli bahan baku di tahun 2009 menjadi semakin tinggi. Dan juga bahan baku tersebut khususnya karet alam
juga mengalami keterbatasan, dikarenakan karet alam merupakan sumber
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
daya alam yang terbatas. Jadi harga jual semakin mahal, dan biaya yang dikeluarkan juga lebih banyak.
4.1.3 Variabel Volume Produksi Y