Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dengan cara uji Durbin
– Watson DW test Ghozali 2009: 99-100 . Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order
autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel independen.
Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut:
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0 d d1 Tidak ada autokorelasi positif
No Decision d1 ≤ d ≤ du
Tidak ada korelasi negative Tolak
4 – d1 d 4
Tidak ada korelasi negative No Decision 4
– du ≤ d ≤ 4 – d1 Tidak ada autokorelasi, positif atau negative
Tidak Ditolak
du d 4 – du
Tabel 3.5.1 Pengambilan Keputusan Durbin – Watson
3.5.2 Uji Hipotesis
3.5.2.1 Uji F
Uji F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
simultan dengan variabel terikat Y, dengan prosedur penelitian sebagai berikut:
a. H
: β
1
, β
2
= 0, artinya bahwa tidak ada pengaruh signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel independen terhadap variabel
dependen. b.
H
1
: β
1,
β
2
≠ 0, artinya bahwa ada pengaruh signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel independen terhadap variabel
dependen. c.
Level of signifikan = 5 0,05. d.
Menentukan nilai F
hitung
=
Keterangan: R : koefisien korelasi ganda.
Fh : F hitung. K : jumlah variabel bebas.
N : jumlah sampel yang dipakai.
e. Kriteria Pengujian:
a. Jika tingkat signifikan P-Value 0,05 maka Ho diterima dan H
1
ditolak α = 0,05.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Jika tingkat signifikasi P-Value 0,05 maka Ho ditolak dan H
1
diterima α = 0,05
3.5.2.2 Uji t
Pengukuran tes dimaksudkan untuk mempengaruhi apakah secara individu ada pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat.
Pengujian secara parsial untuk setiap koefisien regresi diuji untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara variabel bebas dengan variabel terikat, dengan
melihat tingkat signifikansi nilai t pada 5 rumus yang digunakan Imam Ghozali, 2001: 20:
t
h
= β
1
S
e
β
1
Keterangan: th : t hitung
i : parameter yang diestimasi Se : standar error
Pengujian setiap koefisien regresi dikatakan signifikan bila nilai mutlak t
hit
t
tabel
atau nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 tingkat kepercayaan yang dipilih maka hipotesis nol Ho ditolak dan
hipotesis alternatif Ha diterima, sebaliknya dikatakan tidak signifikan bila nilai t
hit
t
tabel
atau nilai probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 tingkat kepercayaan yang dipilih maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis
alternatif Ha ditolak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian 4.1.1 Variabel Biaya Tenaga Kerja Langsung X1