Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan

Pemerintah Kabupaten Purworejo 121 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 merupakan dasar pagu perkiraan penerimaan pada Dana Bagi Hasil Pajak. Dengan Penerimaan Pajak Negara turun sehingga tidak memenuhi target maka diterbitkan PMK nomor 249PMK.072015 tanggal 29 Desember 2015 tentang perubahan rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebagai dasar perubahan realisasi pajak. Adapun rincian masing-masing pendapatan Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut: No. Uraian Anggaran Rp Realisasi 2015 Rp Realisasi 2014 Rp 1 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan 12.245.831.000,00 10.041.510.250,00 10.079.598.421,00 2 Bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perhutanan 486.651,000,00 486.651.000.00 371.986.783,00 3 Bagi Hasil Pajak Penghasilan 11.887.966.000,00 7.132.779.600,00 9.426.923.027,00 Jumlah Pendapatan Transfer DP – Bagi Hasil Pajak 24.620.448.000,00 17.660.940.850,00 19.878.508.231,00

5.1.1.2.1.1.1 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan

Penjelasan Pendapatan Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan sebagai berikut : Penetapan pagu anggaran sebesar Rp12.245.831.000,00 berdasarkan Peraturan Presiden No. 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dan realisasi tahun 2014 dengan perincian: No Uraian Anggaran Rp Realisasi tahun 2015 Rp Realisasi tahun 2014 Rp 1 BH PBB Bagi Merata 3.428.548.000,00 3.428.548.000,00 2.719.535.122,00 2 BH PBB Sektor Pertambangan 8.532.855.000,00 6.399.641.250,00 7.122.243.663,00 3 Biaya Pemungutan PBB Migas 284.428.000,00 213.321.000,00 237.819.636,00 Jumlah 12.245.831.000,00 10.041.510.250,00 10.079.598.421,00 Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pertambangan sebesar Rp10.041.510.250,00 atau mencapai 81,99 dari anggarannya sebesar Rp12.245.831.000,00 Realisasi bagi hasil pajak bumi dan bangunan sektor pertambangan tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 10.041.510.250,00 dan tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 10.079.598.421,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp. 38.088.171,00 atau 0,37.

5.1.1.1.2.1.1.2 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan

Penetapan Pagu anggaran sebesar Rp. 486.651.000,00 berdasarkan Perpres nomor 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian anggaran pendapatan dan belanja Negara tahun2015 dan realisasi tahun 2014 dengan rincian : No. Uraian Anggaran Rp Realisasi tahun 2015 Rp Realisasi tahun 2014 Rp 1 BH PBB Perhutanan 468.434.000,00 468.434.000,00 358.062.146,00 2 Biaya Pungut PBB sektor perhutanan 18.217.000,00 18.217.000,00 13.924.637,00 Jumlah 486.651.000,00 486.651.000,00 371.986.783,00 Realisasi transfer yang bersumber dari Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan Tahun Anggaran 2015 menurut Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp486.651.000,00 atau mencapai 100 dari anggaran sebesar Rp486.651.000,00. Realisasi bagi hasil pajak bumi dan bangunan sektor perhutanan tahun anggaran 2015 sebesar Rp486.651.000,00 dan tahun anggaran 2014 sebesar Rp371.986.783,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp114.664.217,00 atau 30,82 Pemerintah Kabupaten Purworejo 122 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015  Sedangkan pagu Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan PMK Nomor 249PMK.072015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp12.246.214.000,00 sedangkan pagu Perpres nomor 36 tahun 2015 sebesar Rp12.732.482.000,00 sehingga terdapat selisih pagu sebesar Rp486.268.000,00. Realisasi sebesar Rp10.528.161.250,00 dengan perincian sebagai berikut : No Uraian Perpres No.36 Tahun 2015 Rp PMK No. 249 tahun 2015 Rp Realisasi Tahun 2015 Rp 1 BH PBB Bagi Merata 3.428.548.000,00 3.306.827.000,00 3.428.548.000,00 2 BH PBB Sektor Pertambangan 8.532.855.000,00 8.203.451.000,00 6.399.641.250,00 3 Biaya Pemungutan PBB Migas 284.428.000,00 273.448.000,00 213.321.000,00 4 Bagi Hasil PBB Sektor Perhutanan 468.434.000,00 445.176.000,00 468.434.000,00 5 Biaya Pemungutan sector perhutanan 18.217.000,00 17.312.000,00 18.217.000,00 Jumlah 12.732.482.000,00 12.246.214.000,00 10.528.161.250,00 a. Pagu Bagi Hasil PBB Bagi Merata berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp3.428.548.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp3.306.827.000,00 dengan realisasi sebesar Rp3.428.548.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp121.721.000,00 b. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 Bagi Hasil PBB Sektor Pertambangan sebesar Rp8.532.855.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp8.203.451.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.399.641.250,00 sehingga kurang salur sebesar Rp1.803.809.750,00 c. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 biaya pungut PBB Migas sebesar Rp284.428.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp273.448.000,00 dengan realisasi sebesar Rp213.321.000,00 sehingga kurang salur sebesar Rp60.127.000,00 d. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 Bagi Hasil PBB Sektor Perhutanan sebesar Rp468.434.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp445.176.000,00 dengan realisasi sebesar Rp468.434.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp23.258.000,00 e. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 biaya pungut PBB Kehutanan sebesar Rp18.217.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp17.312.000,00 dengan realisasi sebesar Rp18.217.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp905.000,00 Untuk kelebihankekurangan transfer akan dicatat sebagai hutangpiutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutangpiutang.

5.1.1.2.1.1.3 Bagi Hasil Pajak Penghasilan