Bagi Hasil Pajak Penghasilan

Pemerintah Kabupaten Purworejo 122 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015  Sedangkan pagu Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan PMK Nomor 249PMK.072015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp12.246.214.000,00 sedangkan pagu Perpres nomor 36 tahun 2015 sebesar Rp12.732.482.000,00 sehingga terdapat selisih pagu sebesar Rp486.268.000,00. Realisasi sebesar Rp10.528.161.250,00 dengan perincian sebagai berikut : No Uraian Perpres No.36 Tahun 2015 Rp PMK No. 249 tahun 2015 Rp Realisasi Tahun 2015 Rp 1 BH PBB Bagi Merata 3.428.548.000,00 3.306.827.000,00 3.428.548.000,00 2 BH PBB Sektor Pertambangan 8.532.855.000,00 8.203.451.000,00 6.399.641.250,00 3 Biaya Pemungutan PBB Migas 284.428.000,00 273.448.000,00 213.321.000,00 4 Bagi Hasil PBB Sektor Perhutanan 468.434.000,00 445.176.000,00 468.434.000,00 5 Biaya Pemungutan sector perhutanan 18.217.000,00 17.312.000,00 18.217.000,00 Jumlah 12.732.482.000,00 12.246.214.000,00 10.528.161.250,00 a. Pagu Bagi Hasil PBB Bagi Merata berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp3.428.548.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp3.306.827.000,00 dengan realisasi sebesar Rp3.428.548.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp121.721.000,00 b. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 Bagi Hasil PBB Sektor Pertambangan sebesar Rp8.532.855.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp8.203.451.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.399.641.250,00 sehingga kurang salur sebesar Rp1.803.809.750,00 c. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 biaya pungut PBB Migas sebesar Rp284.428.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp273.448.000,00 dengan realisasi sebesar Rp213.321.000,00 sehingga kurang salur sebesar Rp60.127.000,00 d. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 Bagi Hasil PBB Sektor Perhutanan sebesar Rp468.434.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp445.176.000,00 dengan realisasi sebesar Rp468.434.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp23.258.000,00 e. Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 biaya pungut PBB Kehutanan sebesar Rp18.217.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp17.312.000,00 dengan realisasi sebesar Rp18.217.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp905.000,00 Untuk kelebihankekurangan transfer akan dicatat sebagai hutangpiutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutangpiutang.

5.1.1.2.1.1.3 Bagi Hasil Pajak Penghasilan

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pajak Penghasilan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp7.132.779.600,00 atau mencapai 60,00 dari anggarannya sebesar Rp11.887.966.000,00 dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Penetapan pagu anggaran berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 Perkiraan Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp11.887.966.000,00 dan realisasi tahun 2014 dengan rincian : Pemerintah Kabupaten Purworejo 123 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 No Uraian Anggaran Rp Realisasi tahun 2015 Rp Realisasi tahun 2014 Rp 1 PPH Pasal 21 11.159.482.000,00 6.695,689.200,00 8.549.730.465,00 2 PPH Pasal 25,29 728.484.000,00 437.090.400,00 877.192.562,00 Jumlah 11.887.966.000,00 7.132.779.600,00 9.426.923.027,00  Bagi Hasil PPH Psl 21 pagu sebesar Rp 11.159.482.000,00 realisasi sebesar Rp6.695.689.200,00 atau mencapai 60,00.  Bagi Hasil PPH Psl 25, 29 WPOPDN pagu sebesar Rp728.484.000,00 realisasi sebesar Rp437.090.400,00 atau mencapai 60.  Realisasi bagi hasil pajak penghasilan tahun anggaran 2015 sebesar Rp7.132.779.600,00 dan tahun anggaran 2014 sebesar Rp9.426.923.027,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp2.294.143.427,00 atau 24,34. b. PMK yang mendasari penyaluran DBH Pajak Penghasilan sebagai berikut : 1 PMK Nomor 249PMK.072015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp12.032.100.000,00 dengan rincian: No Uraian PMK nomor 2492015 Rp Realisasi tahun 2015 Rp 1 PPH Pasal 21 10.949.774.000,00 6.695,689.200,00 2 PPH Pasal 25,29 1.082.326.000,00 437.090.400,00 Jumlah 12.032.100.000,00 7.132.779.600,00 c. Sehingga DBH PPh Pasal 21 dengan pagu sebesar Rp10.949.774,00 dan terealisasi sebesar Rp6.695.689.200,00 sehingga kurang salur sebesar Rp4.254.084.800,00, dan Bagi Hasil PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WPOPDN dengan pagu sebesar Rp1.082.326.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp437.090.400,00, sehingga kurang salur sebesar Rp645.235.600,00 tidak menjadi piutang dengan alasan atas kelebihankekurangan transfer akan dicatat sebagai hutangpiutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutangpiutang. d. Dengan demikian terjadi selisih antara pagu perkiraan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp11.887.966.000,00 dengan PMK Nomor 249PMK.072015 sebesar Rp12.032.100.000,00 sehingga selisih pagu sebesar Rp144.134.000,00. No Uraian Perpres nomor 362015 Rp PMK nomor 2492015 Rp Realisasi tahun 2015 Rp 1 PPH Pasal 21 11.159.482.000,00 10.949.774.000,00 6.695,689.200,00 2 PPH Pasal 25,29 728.484.000,00 1.082.326.000,00 437.090.400,00 Jumlah 11.887.966.000,00 12.032.100.000,00 7.132.779.600,00

5.1.1.1.2.1.2 Bagi Hasil Bukan PajakSumber Daya Alam