Pajak Restoran Pajak Daerah

Pemerintah Kabupaten Purworejo 85 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 Realisasi penerimaan Pajak Hotel Bintang 1 Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp112.165.900,00 atau mengalami kenaikan sebesar 56,83 dari penerimaan Pajak Hotel Bintang 1 Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp71.521.275,00. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah pengunjung hotel bintang 1. 5.1.1.1.1.1.1.2 Pajak Hotel Melati 3 Realisasi pajak hotel melati 3 di tahun anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp280.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp269.042.400,00 atau mencapai 96,09. Pajak hotel melati 3 merupakan pajak self assessment dimana wajib pajak menghitung sendiri besaran kewajiban pembayaran pajaknya sesuai omzet yang diterima dari pengunjung dan menginap di hotel setiap bulan. Tidak tercapainya target yang ditetapkan disebabkan oleh penurunan jumlah pengunjung di hotel melati 3. Realisasi penerimaan Pajak Hotel melati 3 Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp269.042.400,00 atau mengalami kenaikan sebesar 39,43 dari penerimaan Pajak Hotel Melati 3 Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp192.963.800,00. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah pengunjung hotel melati 3.

5.1.1.1.1.1.2 Pajak Restoran

Pemungutan pajak restoran berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Restoran dan dan Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Restoran dengan tarif pengenaan sebesar 10 dari jumlah pembayaran konsumen yang dilakukan kepada restoran. Target penerimaan Pajak Restoran tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.432.000.000,00 terealisasi sebesar Rp1.860.020.913,00 atau mencapai 129,89 Realisasi untuk Pajak Restoran tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.860.020.913,00 mengalami kenaikan sebesar 25,47 dari realisasi penerimaan Pajak Restoran tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.482.429.722,00 terutama berasal dari Katering. Adapun rincian anggaran dan realisasi Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Pajak Restoran Anggaran Rp Realisasi 2015 Rp Realisasi 2014 Rp 5.1.1.1.1.1.2.1 Rumah Makan 410.000.000,00 168.774.269,00 41,16 141.989.735,00 5.1.1.1.1.1.2.2 Jasa BogaKatering 925.000.000,00 1.621.468.984,00 175,29 1.265.936.631,00 5.1.1.1.1.1.2.3 Pedagang Kaki Lima 97.000.000,00 69.777.660,00 71,94 74.503.356,00 Jumlah pendapatan pajak Restoran 1.432.000.000,00 1.860.020.913,00 129,89 1.482.429.722,00 Realisasi masing-masing Pajak Restoran dapat dijelaskan sebagai berikut: 5.1.1.1.1.1.2.1 Rumah Makan Realisasi Pajak atas Rumah Makan tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp410.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp168.774.269,00 atau 41,16. Pajak Restoran merupakan pajak Self Assesment dimana Wajib Pajak menghitung sendiri besaran kewajiban pembayaran pajaknya sesuai omzet di rumah makan masing-masing setiap bulan. Capaian Pajak restoran hanya tercapai 41,16 dikarenakan Pemungutan Pajak Rumah Makan belum sesuai dengan Perda Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2010 bahwa Pengenaan Pajak sebesar 10 dari omset. Realisasi untuk Pajak Restoran atas Rumah Makan tahun Anggaran 2015 sebesar Rp168.774.269,00 atau meningkat sebesar 18,86 dibandingkan Tahun Anggaran 2014 yang Pemerintah Kabupaten Purworejo 86 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 tercapai sebesar Rp141.989.735,00. Jumlah Wajib Pajak Rumah makan 70 WP. Peningkatan penerimaan tahun 2015 terjadi karena pengiriman surat pemberitahuan besarnya pajak kepada pengusaha restoran sebagai dasar pembayaran pajak. 5.1.1.1.1.1.2.2 Jasa BogaKatering Realisasi untuk Pajak Restoran atas Jasa BogaKatering tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp925.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp1.621.468.984,00 atau 175,29. Pelampauan target karena adanya intensifikasi pembayaran pajak oleh wajib pajak yang difasilitasi oleh Bendahara Pengeluaran SKPD dan Pemerintah Desa pada saat melakukan belanja makanan dan minuman Realisasi Pajak Katering diintensifkan melalui bukti setor dari wajib pajak berupa SSPD yang dihimpun oleh Bendahara Pengeluaran Realisasi Pajak Katering tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.621.468.984,00 mengalami kenaikan sebesar 28,08 dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.265.936.631,00 karena meningkatnya jumlah kegiatan di SKPD dan Pemerintah Desa yang menggunakan jasa katering. 5.1.1.1.1.1.2.3. Pedagang Kaki Lima Realisasi untuk Pajak atas Pedagang Kaki lima tahun Anggaran 2015 dari anggaran Rp97.000.000,00 hanya terealisasi sebesar Rp69.777.660,00 atau 71,94, dikarenakan pedagang kaki lima tidak secara rutin berdagang tergantung kondisi dan situasi sehingga penghasilannya tidak menentu. Realisasi untuk Pajak Pedagang Kaki Lima tahun Anggaran 2015 sebesar Rp69.777.660,00 mengalami penurunan sebesar 6,34 dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp74.503.356,00.

5.1.1.1.1.1.3 Pajak Hiburan