Jenis-Jenis Iklan Iklan di Televisi

f. Penyampaian pesan tersebut, mengharapkan dampak tertentu Dalam sebuah visualisasi iklan, seluruh pesan dalam iklan semestinya merupakan pesan yang efektif. Artinya, pesan yang mampu menggerakan khalayak agar mereka mengikuti pesan iklan. Semua iklan yang dibuat oleh pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu ditengah khalayak. Dampak tertentu yang diharapkan oleh pengiklan dapat berupa dampak ekonomis maupun dampak sosial. Pengaruh ekonomis adalah dampak yang diharapkan dapat diwujudkan oleh iklan untuk maksud-maksud mendapatkan keuntungan ekonomi, misalanya laku dan bertambahnya penjualan produk sehingga mendapatkan keuntungan materi. Sementara dampak sosial adalah keuntungan non ekonomi, yaitu terbangunnya citra baik berupa penerimaan sosial oleh masyarakat. Widyatama, 2007:17-24

2.1.3.2 Jenis-Jenis Iklan

Iklan dapat dibedakan berdasarkan kategori sifat tujuan yang dikehendaki oleh pengiklan itu sendiri. Dalam kategori ini, secara umum iklan dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Iklan komersial Sebagaimana namanya, iklan komersial atau iklan bisnis bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya peningkatan penjualan. Produk yang ditawarkan dalam iklan ini sangat beragam, baik barang maupun jasa, ide, keanggotaan organisasi, dan lain-lain. Iklan komersial dapay dibagi dalam 3 jenis iklan, yaitu : iklan untuk konsumen, untuk bisnis, dan iklan untuk professional. Perbedaan yang esensial antara ketiganya adalah pada khalayak sasaran yang dituju. 2. Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan keuntungan ekonomi melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud disini adalah munculnya penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik dimata masyarakat. Iklan layanan masyarakat mendatangkan kebaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta bertambahnya pengetahuan masyarakat dan munculnya kesadaran sikap serta prilaku, sebagaimana inti pesan juga dapat menguntungkan pengiklan itu sendiri, selain mendapatkan citra baik ditengah masyarakat. Misalnya : iklan mengenai himbauan membayar pajak, seperti yang selama ini ada di televisi. Iklan tersebut termasuk dalam salah satu iklan layanan masyarakat, karena bagi pengiklan, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak merupakan keuntungan yang akan diperoleh bagi pengiklan itu sendiri.

2.1.3.3 Iklan di Televisi

Televisi memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya yang mencakup daya jangkau luas, seletivitas dan fleksibilitas, fokus perhatian, kreativitas dan efek, prestise serta waktu tertentu. Morrisan, 2007:187 Televisi merupakan salah satu media yang termasuk dalam kategori above the line. Sesuai karakternya, iklan televisi mengandung unsur suara, gambar dan gerak. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan melalui media ini sangat menarik perhatian dan impresif. Widyatama, 2007:91 Karena kemampuannya menjangkau audien dalam jumlah besar maka televise menjadi media ideal dalam mengiklankan produk konsumsi massal. Walaupun iklan televise merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya, karena biaya pembuatan iklan dan biaya penanyangannya yang besar, namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televise justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dari jumlah orang yang dapat dijangkaunya. Morrisan, 2007:187 Siaran iklan televise akan selalu menjadi pusat perhatian audien pada saat iklan itu ditanyangkan. Jika audien tidak menekan remote controlnya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia harus menyaksikan tayangan iklan televisi satu persatu. Perhatian audien akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan itu muncul dilayar televisi, tidak kepada hal-hal lain. Pembaca surat kabar dapat mengabaikan iklan yang berada di sudut kiri bawah halaman surat kabar yang tengah dibacanya, atau melewatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga. Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi. Audien harus menyaksikannya dengan fokus perhatian dan tuntas. Morrisan, 2007:188 Jenis-jenis iklan televisi dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Live Action Adalah videoklip iklan yang melibatkan unsure gambar, suara dan gerak secara bersama. Live action biasanya berupa cuplikan kehidupan sehari- hari masyarakat. b. Animation Animasi merupakan iklan yang dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun baik dua dimensi maupun tiga dimensi baik gambar kartun yang digambar dengan ketrampilan tangan maupun animasi komputer. c. Still Yaitu iklan yang disampaikan dengan cara tidak melibatkan unsure gambar gerak, melainkan gambar beku diam. d. Music Yaitu iklan televisi yang disampaikan melalui music sebagai media penyampaian pesan. Artinya, pesan iklan dikemas dalam sebuah alunan music sebagai kekuatan utama pesan iklan. e. Superimposed Superimposed adalah bentuk iklan televisi dalam bentuk gambar iklan yang diperlihatkan diatas gambar lain, dalam hal ini ketika gambar yang muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar, baik kiri atas, kiri bawah, kanan atas dan kanan bawah, sementara siaran televisi tetap berlangsung. f. Sponsor Program Sponsor program adalah bentuk iklan televisi dimana pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan sebagai imbalannya dapat menyampaikan pesan iklan dengan lebih mendominasi. g. Running Text Running Text adalah bentuk iklan televisi dimana pesan diperlihatkan muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada layar lalu menghilang pada sebelah kiri. Biasanya running text diperlihatkan dibawah layar, sehingga tidak terlalu mengganggu tayangan yang sedang berlangsung. h. Backdrop Backdrop adalah bentuk iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada latar belakang acara yang diadakan. Backdrop dapat berupa gambar still maupun klip iklan. i. Caption Caption adalah bentuk iklan televisi yang menyerupai superimposed. Bedanya, dalam caption, pesan yang digunakan hanya berupa tulisan sajah yang muncul di layar bawah. Biasanya untuk mendukung iklan property endorsement. j. Credit Tittle Credit Tittle merupakan bentuk iklan televisi dimana iklan biasanya berupa gambar still yang diperlihatkan pada bagian akhir ketika sebuah acara sudah selesai. k. Ad lib Ad lib adalah bentuk iklan televsi dimana pesan disampaikan dan diucapkan oleh penyiar secara langsung baik diantara satu acara dengan acara yang lain maupun disampaikan oleh pembaca program acara tertentu. l. Property Endorsment Iklan ini merupakan iklan yang berbentuk dukungan sponsor yang diperlihatkan pada berbagai hal yang digunakan sebagai kelengkapan property siaran maupun berbagai hal yang dikenakan oleh artis atau presenter. m. Promo Ad Promo ad adalah iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acaranya, dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yang di tayangkan, sehingga program tersebut mendapatkan jumlah pemirsa yang cukup banyak.

2.1.4 Teori Atribusi

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 5 35

PENUTUP PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 27

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN ”MANFAAT PAJAK” DI TELEVISI (Studi Deskriptif kualitatif Persepsi Masyarakat SurabayaTentang Iklan ”Manfaat Pajak” di Televisi).

0 0 74

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP LEMBAGA KEPOLISIAN PASCA PEMBERITAAN KASUS GAYUS TAMBUNAN (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap Lembaga Kepolisian Dalam Penanganan Kasus Mafia Perpajakan).

0 0 75

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT WAJIB PAJAK “APA KATA DUNIA” DI TELEVISI ( Studi Deskriptif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Terhadap Iklan Layanan Masyarakat Wajib Pajak “Apa Kata Dunia” di Televisi

0 2 101

APA KATA DUNIA mereka apa

0 2 16

Kata Kunci : persepsi, masyarakat, Pemilu2014, demokrasi. Pendahuluan - PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PENYELENGGARAAN PEMILU

0 0 8

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONDISI KOLEKSI DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Kondisi Koleksi di Taman Bacaan Masyarakat di Kota Surabaya)

1 1 20

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT WAJIB PAJAK “APA KATA DUNIA” DI TELEVISI ( Studi Deskriptif Tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Terhadap Iklan Layanan Masyarakat Wajib Pajak “Apa Kata Dunia” di Televisi

0 0 24

Persepsi Masyarakat Surabaya Mengenai Iklan Pajak “Apa Kata Dunia” (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Masyarakat Surabaya Mengenai Iklan Pajak “Apa Kata Dunia”)

0 0 15