21
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai model Problem Based Learning ini bukanlah penelitian yang pertama melainkan sudah pernah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya. Peneliti melakukan penelitian mengenai model Problem Based Learning untuk mengetahui pengaruh penggunaan model tersebut terhadap
keterampilan intelektual
siswa pada
mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV.
Peneliti yang pernah melakukan penelitian sebelumnya antara lain Sutrisni dkk dengan judul “Penerapan Model Problem Based Learning dalam
Peningkatan Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kuwarasan Tahun Ajaran 20132014”. Simpulan penelitian adalah model Problem Based
Learning dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Kuwarasan.
Dalam penelitian lain Luvita Devi 2014 melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Berbantu Jaring-Jaring Bongkar Pasang dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas V SD 2 Tumpangkrasak
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, aktivitas belajar matematika siswa
dan pengelolaan pembelajaran guru yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Keefektifan model Problem Based Learning juga dapat dilihat dari
hasil penelitian yang dilakukan I G Supraptayana dkk 2014 dengan judul “Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan
22 Aktifitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Kelas IV Di SD No.1 Jiningdalem”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran
berbasis masalah
Problem Based
Learning dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu 50,57 cukup aktif pada siklus I menjadi 73,92 aktif pada siklus II, begitu juga ketuntasan hasil belajar
siswa yaitu 66,66 belum tuntas pada siklus I menjadi 100 tuntas pada siklus II.
Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap keterampilan intelektual siswa.
Model tersebut diterapkan di kelas IV SD Margoyasan pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
F. Kerangka Berpikir