11 a.
Mengidentifikasi masalah siswa mampu mengidentifikasi masalah yang ada.
b. Menjelaskan
Siswa mampu memberikan penjelasan tentang masalah yang ada, memberikan pengertian tentang materi yang dijelaskan
c. Menganalisis
Siswa memberikan analisis terhadap masalah, mencari sebab dan akibat serta berpikir untuk pemecahan masalah
d. Memberikan pendapat
siswa memberikan pendapat atas masalah yang ada dan pemecahannya e.
Mempertahankan pendapat siswa
saling menghargai
pendapat antar
siswa dan
dapat mempertahankan pendapatnya.
C. Karakteristik Siswa Kelas Tinggi
Kelas IV merupakan kategori kelas tinggi. Syaiful Bahri 2002: 91 mengatakan bahwa masa kelas tinggi sekolah dasar mempunyai beberapa
sifat khas sebagai berikut : 1 adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret di
lingkungan sekitar, 2 amat realistik, ingin tahu tinggi dan ingin belajar,
3 menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata pelajaran khusus,
12 4 pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan
berusaha menyelesaikan sendiri, 5 pada masa ini anak memandang nilai angka rapor sebagai ukuran yang
tepat mengenai prestasi sekolah, 6 anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk
bermain bersama-sama. 7 peran manusia idola sangat penting, pada umumnya orang tua dan kakak-
kakaknya dianggap manusia idola yang sempurna, karena itu guru dianggap sebagai manusia yang serba tahu.
Menurut Piaget Rita Eka, 2008: 106 masa kelas tinggi sekolah dasar memiliki ciri sebagai berikut:
1. Berpikir logis terhadap objek yang konkret
2. Mulai bersikap sosial
3. Mulai memperhatikan dan menerima pandangan orang lain
4. Dapat memecahkan masalah yang bersifat konkret
5. Mengerti perubahan-perubahan dan proses dari kejadian yang lebih
kompleks serta hubungannya. Dengan karakteristik siswa yang telah diuraikan seperti di atas, bahwa
anak kelas tinggi senang terhadap masalah konkret yang ada di sekitarnya. Anak sudah mampu memberikan analisis serta memecahkan masalah. Guru
dituntut untuk dapat mengemas perencanaan dan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada siswa dengan baik, menyampaikan hal-hal yang ada di
lingkungan sekitar kehidupan siswa sehari-hari, sehingga materi pelajaran
13 yang dipelajari tidak abstrak dan lebih bermakna bagi anak. Selain itu, siswa
hendaknya diberi kesempatan untuk pro aktif dan mendapatkan pengalaman langsung baik secara individual maupun dalam kelompok.
D. Kajian tentang Model Pembelajaran Problem Based Learning