Perhitungan PPh Pasal 21 terhadap Penghasilan Pegawai Tetap Dengan Gaji bulanan .

34 13. Penghasilan Kena Pajak Setahun 11-12 xxx 14. PPh Pasal 21 yang Terutang 13 x tarif pasal 17 ayat 1 xxx 15. PPh Pasal 21 yang dipotong sebulan 14-12 bulan xxx Contoh Perhitungan PPh Pasal 21

1. Perhitungan PPh Pasal 21 terhadap Penghasilan Pegawai Tetap Dengan Gaji bulanan .

Jhon bekerja pad perusahan PT. Bulan-Bintang dengan status menikah tetapi belum mempunyai anak. Jhon menerima gaji Rp. 3.000.000.00 sebulan, PT. Bulan – Bintang mengikuti Jamsostek, premi jaminan kecelakanan kerja dan premi jaminan kematian dibayar oleh pemberi pekerja dengan jumlah masing- masing Rp. 10.000.00 dan Rp. 6.000.00 sebulan, PT. Bulan- Bintang menanggung iuran jaminan hari tua setiap bulan sebesar Rp. 10.000.00 sedangkan Jhon membayar jaminan hari tua sebesar Rp. 40.000.00 setiap bulan, Disamping itu PT. Bulan – Bintang juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya. PT. Bulan – Bintang membayar iuran pensiun untuk Jhon ke dana pensiun, yang pendirinya telah disahkan oleh menteri keungan, setiap bulan Rp. 30.000.00 sedangkan Jhon membayar iuran pensiun sebesar Rp. 50.000.00 Perhitungan PPh Pasal 21 sesuai dengan peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 15PJ2006 dan undang-undang No.17 Tahun 2000 adalh sebagai berikut: Gaji sebulan Rp. 3.000.000.00 Premi jaminan hari tua Rp. 10.000.00 35 Premi jaminan kematian Rp. 6.000.00 Penghasilan bruto Rp. 3.016.000.00 Pengurangan : 1. Biaya jabatan : 5 x Rp. 3.016.000.00 Rp. 150. 800.00 2. Iuran pensiun Rp. 50. 000.00 3. Iuran JHT Rp. 40. 000.00 + Rp. 240.000.00 Penghasilan Neto Sebulan Rp. 2.775.200.00 Penghasilan Neto Setahun 12 x Rp. 2.775.200.00 Rp.33.302.400.00 4. PTKP Untuk WP Sendiri Rp. 13.200.000.00 Tambahan WP Kawin Rp. 1.200.000.00 + Rp. 14.400.000.00 Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp. 18.902.400.00 Pembulatan Rp. 18.902.000.00 PPh Pasal 21 Terutang : 5 x Rp. 18.902.000.00 Rp. 945.120.00 PPh Pasal 21 sebulan : Rp. 945.120.00 : 12 Rp. 78.760.00 36 Penghitungan PPH Pasal 21 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 250PMK.032008 dan Undang-undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2008 Tentang Pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Gaji sebulan Rp. 3.000.000.00 Premi jaminan hari tua Rp. 10.000.00 Premi jaminan kematian Rp. 6.000.00 Penghasilan bruto Rp. 3.016.000.00 Pengurangan : 1. Biaya jabatan : 5 x Rp. 3.016.000.00 Rp. 150 . 800 .00 2. Iuran pensiun Rp. 50 . 000 .00 3. Iuran JHT Rp. 40 . 000 .00 + Rp. 240.000.00 Penghasilan Neto Sebulan Rp. 2.775.200.00 Penghasilan Neto Setahun 12 x Rp. 2.775.200.00 Rp.33.302.400 4. PTKP Untuk WP Sendiri Rp. 15.840.000.00 Tambahan WP Kawin Rp. 1.320.000.00 + Rp. 17.160.000.00 Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp. 16.142.400.00 37 Pembulatan Rp. 16.142.000.00 PPh Pasal 21 Terutang : 5 x Rp. 16.142.000.00 Rp. 807.120.00 PPh Pasal 21 sebulan : Rp. 807.120.00 : 12 Rp. 67.260.00

2. Perhitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Karyawati Kawin