Karakteristik Anak Usia Dini

45 sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga; dan i mencapai kebebasan pribadi. Anak usia SD sudah mulai memainkan perannya dalam hubungan sosial. Komunikasi sosial yang dilakukan bergantung pada tingkat kemampuan bahasa anak yaitu menggunakan kata yang sederhana dan spesifik Hasnida, 2014:37. Kebiasaan yang dilakukan dipengaruhi oleh kehidupan sosial di lingkungan sekitarnya. Menurut artikel Yunyun Yudiana 2009 pada cabang bola voli karakteristik anak usia dini berusia sekitar 5 - 12 tahun. Setiap karakteristik usia tersebut di bedakan menjadi 3 kelompok sesuai dengan perkembangan masing-masing. Usia 5 - 8 tahun melatih aktivitas gerak yang sederhana dan menggembirakan, misal lempar tangkap bola, memukul bola, menendang bola, dan mendribel bola. Usia 9 – 10 tahun memperkenalkan lempar tangkap bola dan memukul bola dengan gerakan yang berpola, misal pola-pola gerak kaki ke belakang kemudian kedepan lalu kesamping. Usia ini juga bisa dilatihkan keterampilan kelentukan pasif dan latihan ketahanan seperti senam. Usia 11 – 12 tahun dilatih gerak secara kontinu, misal koordinasi gerak step, loncat ditempat, sprint dirangkain secara kontinu. Usia ini juga bisa dilatih keterampilan baru seperti pasing bawah, pasing atas, servis, dan smash. Menurut Syamsu 2007:24 menyebutkan masa kelas-kelas rendah sekolah dasar, kira-kira 6 atau 7 tahun sampai umur 9 atau 10 46 mempunyai beberapa sifat anak-anak pada masa ini antara lain seperti berikut: a adanya hubungan positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi apabila jasmaninya sehat banyak prestasi yang diperoleh; b sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang tradisional; c adanya kecenderungan memuji diri sendiri menyebut nama sendiri; d suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak yang lain; e apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting; dan f pada masa ini terutama usia 6,0-8,0 tahun anak menghendaki nilai angka rapor yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak. Pendapat di atas menyebutkan bahwa perkembangan sosial anak mulai terbentuk. Keadaan jasmani anak tingkat kesehatan anak sangat berpengaruh pada prestasi. Anak akan berkembang sesuai dengan pengaruh yang ada di lingkungan sekitarnya. Pada cabang bola voli, karakteristik anak usia dini terdapat pada usia 5 – 12 tahun. Disetiap fase terdapat strategi melatih dan apa yang harus diberikan kepada anak usia dini sesuai dengan usia dan kemampuan anak tersebut.

B. Penelitian yang Relevan

1. Pengembangan penelitian oleh Bintang Ristanto 2010, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Judul penelitian adalah penyusunan buku pintar mewarnai teknik dasar bola voli untuk anak sekolah 47 dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development yang telah menghasilkan produk “Buku Pintar Mewarnai Teknik Dasar Bola voli untuk Anak Usia Sekolah Dasar ”. Beberapa uji coba yang telah dilakukan dan hasil dari penelitian tentang buku pintar mewarnai teknik dasar bola voli ini dikategorikan layak digunakan sebagai media pembelajaran tentang teknik dasar bola voli. 2. Penelitian oleh Alwi Kurnianto 2006, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Judul penelitian adalah analisis teknik smash atlet bola voli junior PBV GANEVO SC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis teknik smash atlet bola voli junior Ganevo Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang dilakukan oleh tiga orang judge. Instrumen yang digunakan adalah indikator penilaian analisis teknik smash. Teknik analisis data menggunakan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis teknik smash atlet bola voli junior Ganevo Yogyakarta berada pada kategori sangat kurang dengan persentase sebesar 14.29, kategori kurang sebesar 14.29, kategori cukup sebesar 14.29, kategori baik sebesar 9.52 dan kategori sangat baik sebesar 47.62. Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 57.2, hasil penilaian analisis teknik smash atlet bola voli junior Ganevo Yogyakarta berada pada kategori baik.