70 sedang sebesar 35,6, dan tidak ada implementasi pembelajaran
tematik integratif kurikulum 2013 yang dkategorikan rendah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran tematik
integratif kurikulum 2013 menurut persepsi siswa kelas V SD se-Kota Yogyakarta berada pada kategori tinggi. Adapun sebaran data dari
masing-masing kategori dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. Diagram Kategorisasi Pembelajaran Tematik Integratif
3. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data tersebut normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan pada kedua
variabel penelitian, yaitu motivasi belajar siswa kelas V SD dan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013. Uji normalitas dilakukan
dengan bantuan program SPSS 16. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 290 kriteria pengujian normalitas data dari setiap variabel ubahan yaitu
jika harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga Chi Kuadrat tabel maka distribusi data dinyatakan berdistribusi normal dan
20 40
60 80
100 120
140 160
Tinggi Sedang
Rendah Tinggi
Sedang Rendah
71 jika Chi Kuadrat hitung lebih besar atau sama dengan harga Chi Kuadrat
tabel χ
2
≤ χ
t 2
dinyatakan berdistribusi tidak normal. Berdasarkan penghitungan yang telah peneliti lakukan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 14. Hasil Uji Normalitas Data Motivasi Belajar dan Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013
No. Variabel Penelitian
Chi- Square
Asymp. Sig
Keterangan
1 Motivasi Belajar
1,98 0,738
Normal 2
Pembelajaran Tematik 0,12
0,998 Normal
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Chi Kuadrat hitung pada semua variabel penelitian lebih kecil dari Chi Kuadrat tabel
9,488 dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga data dapat dikatakan berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dan variabel terikat. Syarat kedua variabel
dikatakan linier apabila dilakukan penghitungan menunjukkan bahwa nilai Fhitung Ftabel dengan taraf signifikansi 5. Pengujian linieritas dapat
dlihat pada tabel berikut. Tabel 15. Hasil Uji Linieritas
Variabel F hitung
F Tabel Signifikansi Keterangan
X1 Y
0,992 1,045
0,500 Linier
Keterangan: X : Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013
Y: Motivasi Belajar Siswa
72 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar
0,992 dan nilai signifikansi sebesar 0,500 untuk X1 terhadap Y. Jadi nilai F hitung pada uji linieritas ini lebih kecil dari F tabel 1,045 dan nilai
signifikansinya lebih besar dari 0,05, sehingga dapat dikatakan hubungan variabel pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 dan motivasi
belajar bersifat linier.
4. Uji Hipotesis