Penyusunan Instrumen Instrumen Penelitian

56 kepemimpinan, dsb. Skala psikologi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur motivasi belajar dalam diri siswa.

E. Instrumen Penelitian

1. Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Sehingga jumlah instrumen yang akan digunakan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Setiap instrumen harus mempunyai skala, karena instrumen penelitian itulah yang digunakan unutk melakukan pengukuran. Sugiyono, 2010: 133 Penelitian ini menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono 2010: 134 skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, pendapat seseorang mengenai fenomena sosial. Skala Likert dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada responden, kemudian responden memberikan pilihan jawaban dalam skala ukur yang telah disediakan Sukardi, 2013: 148. Responden cukup memberikan tanda centang √ pada jawaban yang tersedia sesuai keadaan dirinya. Alternatif jawaban yang disediakan adalah selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Pemberian skor pada skala ini dilakukan secara bertingkat sesuai jawaban dari para responden. Berikut ini aturan penskoran menurut skala Likert. Tabel 6. Skor Jawaban Skala Alternatif Jawaban Skor Butir Selalu 4 Sering 3 Kadang-kadang 2 Tidak pernah 1 57 Sebelum menyusun angket terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Konsep ini berbentuk kisi- kisi angket kemudian dijabarkan ke dalam indikator yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Kisi- kisi disusun berdasarkan kajian yang telah dipaparkan. Berdasarkan pendapat Abdul Majid 2014: 90 mengenai karakteristik pembelajaran tematik dan panduan pengembangan kurikulum 2013 2013: 20 – 23, maka disusun kisi-kisi sebagai berikut Tabel 7. Kisi-kisi Pembelajaran Tematik Aspek Indikator Jumlah Nomor Butir Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 3 1,2,3 Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan 2 4,5 Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pembelajaran 4 6,7,8,9 Penerapan Strategi Pembelajaran yang mendidik 6 10,11,12,13, 14,15 Penerapan pendekatan pembelajaran saintifik 5 16,17,18,19, 20 Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 5 21,22,23,24, 25 Pemanfaatan Sumber BelajarMedia 6 26,27,28,29, 30,31 Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 4 32,33,34,35 Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat 1 36 Kegiatan Penutup Pelaksanaan Refleksi pembelajaran 3 37,38,39 Pelaksanaan Evaluasi 1 40 Penilaian Hasil Kerja 1 41 Pelaksanaan tindak lanjut pembelajaran 1 42 Jumlah 42 58 Berdasarkan pendapat Sardiman 2007: 83 tentang ciri-ciri orang yang memiliki motivasi yang kuat, maka disusun kisi-kisi sebagai berikut. Tabel 8. Kisi-kisi Motivasi Belajar.

2. Pengujian Instrumen